Uji BNt (Beda Nyata terkecil) atau yang lebih dikenal sebagai uji LSD (Least Significance Different) adalah metode yang diperkenalkan oleh Ronald Fisher. Metode ini menjadikan nilai BNt atau nilai LSD sebagai acuan dalam menentukan apakah rata-rata dua perlakuan berbeda secara statistik atau tidak.
Untuk menggunakan uji BNT, atribut yang kita perlukan adalah nilai kuadrat tengah galat (KTG), taraf nyata, derajat bebas(db) galat, dan tabel t-student untuk menentukan nilai kritis uji perbandingan.
Apabila jumlah ulangan sama, rA = rB = r:
Apabila jumlah ulangan sama, rA tidak sama dengan rB
Note: Jika selisih antara 2 rataan > LSD maka tolak H0.
Berikut data mengenai produksi padi yang dihasilkan oleh 3 varietas padi yaitu IR 32, IR 36 dan VUTW untuk setiap 2000 m2 sawah. Hasil produksi satu musi tanam diperoleh data sebagai berikut:
# INPUT DATA
ulangan <- factor(rep(c("I", "II", "III", "IV", "V"), each=3)) # Ulangan
varietas <- factor(rep(c("IR32", "IR36", "VUTW"), times=5)) # Perlakuan (varietas padi)
hasil <- c(8, 8, 15, 9, 7, 12, 12, 6, 20, 11, 8, 17, 10, 9, 19) # Data hasil
data_padi <- data.frame(ulangan, varietas, hasil)
data_padi
## ulangan varietas hasil
## 1 I IR32 8
## 2 I IR36 8
## 3 I VUTW 15
## 4 II IR32 9
## 5 II IR36 7
## 6 II VUTW 12
## 7 III IR32 12
## 8 III IR36 6
## 9 III VUTW 20
## 10 IV IR32 11
## 11 IV IR36 8
## 12 IV VUTW 17
## 13 V IR32 10
## 14 V IR36 9
## 15 V VUTW 19
Setelah didefiniskan masing-masing perlakuan dan perulangan lalu akan dibuatkan data frame seperti output diatas.
# ANOVA model
anova_model <- aov(hasil ~ varietas, data = data_padi)
Dari data frame tersebut dapat langsung dilakukan analisis anova
dengan menggunakan fungsi aov.
# Melihat hasil ANOVA
summary(anova_model)
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## varietas 2 217.2 108.6 23.11 7.67e-05 ***
## Residuals 12 56.4 4.7
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Hasil perhitungan dengan fungsi aov tersebut dapat
disummarykan untuk melihat data tabel anova yang dihasilkan.
Berdasarkan data tabel anova tersebut dapat dilihat bahwa p-value < alpha, maka tolak H0. Artinya minimal ada satu perbedaan antara produksi ketiga varietas padi pada taraf nyata 5%
Uji apakah ada perbedaan dalam hasil produksi antara ketiga jenis varietas padi dan tunjukanlah yang mana dari ketiga jenis varietas padi tersebut yang memiliki perbedaan cukup berarti satu sama lainnya serta mana pula yang tidak! (α = 5%).
# Uji LSD
library(agricolae)
lsd_test <- LSD.test(anova_model, "varietas", p.adj = "none", alpha = 0.05)
lsd_test
## $statistics
## MSerror Df Mean CV t.value LSD
## 4.7 12 11.4 19.01709 2.178813 2.987438
##
## $parameters
## test p.ajusted name.t ntr alpha
## Fisher-LSD none varietas 3 0.05
##
## $means
## hasil std r se LCL UCL Min Max Q25 Q50 Q75
## IR32 10.0 1.581139 5 0.969536 7.887563 12.112437 8 12 9 10 11
## IR36 7.6 1.140175 5 0.969536 5.487563 9.712437 6 9 7 8 8
## VUTW 16.6 3.209361 5 0.969536 14.487563 18.712437 12 20 15 17 19
##
## $comparison
## NULL
##
## $groups
## hasil groups
## VUTW 16.6 a
## IR32 10.0 b
## IR36 7.6 b
##
## attr(,"class")
## [1] "group"
Nilai LSD = 2.987438
Varietas dengan huruf yang berbeda (a, b, c) menunjukkan bahwa rataan hasil produksi mereka berbeda secara signifikan satu sama lain. Jika dua varietas memiliki huruf yang sama, itu berarti tidak ada perbedaan signifikan di antara mereka.
VUTW (16.6) dikelompokkan ke dalam grup a, artinya rataan hasil VUTW adalah yang paling tinggi.
IR32 (10.0) dikelompokkan ke dalam grup b, artinya rataan hasil IR32 berbeda secara signifikan dari VUTW.
IR36 (7.6) dikelompokkan ke dalam grup b, artinya rataan hasil IR36 berbeda secara signifikan dari IR32, namun tidak ada perbedaan secara signifikan terhadap VUTW.