Matematika Aktuaria
Final Test
| Kontak | : \(\downarrow\) |
| mugemisausan05@gmail.com | |
| https://www.instagram.com/saram.05/ | |
| RPubs | https://rpubs.com/sausanramadhani/ |
INPUT DATA
Telah disediakan data yang berisikan :
- No : Nomor urut data
- Tahun: Tahun pengamatan
- Produktivitas: Nilai produktivitas asli dalam angka
- Suhu: Suhu rata-rata dalam derajat Celsius
- Curah_Hujan: Curah hujan dalam satuan tertentu (misalnya, milimeter)
SOAL 1 : logaritma natural (ln) dari masing-masing variabel data
mataktu$ln_Produktivitas <- log(mataktu$Produktivitas)
mataktu$ln_Suhu <- log(mataktu$Suhu)
mataktu$ln_Curah_Hujan <- log(mataktu$Curah_Hujan)
head(mataktu)Tabel di atas adalah hasil logarisma natural dari beberapa baris pertama dari data.
SOAL 2 : Model ekspektasi atau rata-rata dengan menggunakan fungsi logaritma natural (ln) Cobb-Douglas.
##
## Call:
## lm(formula = ln_Produktivitas ~ ln_Suhu + ln_Curah_Hujan, data = mataktu)
##
## Residuals:
## Min 1Q Median 3Q Max
## -0.75263 -0.06896 0.01269 0.09988 0.19079
##
## Coefficients:
## Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
## (Intercept) -19.1642 7.4161 -2.584 0.013422 *
## ln_Suhu 8.6217 2.2311 3.864 0.000389 ***
## ln_Curah_Hujan -0.1766 0.1194 -1.479 0.146726
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
##
## Residual standard error: 0.1744 on 41 degrees of freedom
## Multiple R-squared: 0.3161, Adjusted R-squared: 0.2827
## F-statistic: 9.473 on 2 and 41 DF, p-value: 0.0004149
Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa suhu memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap produktivitas, sementara pengaruh curah hujan tidak signifikan. Model ini menjelaskan sekitar 31.6% variasi dalam produktivitas berdasarkan suhu dan curah hujan.
SOAL 3 : Model variansi dengan menggunakan fungsi logaritma natural (ln) Cobb-Douglas.
residuals <- residuals(model)
ln_residuals_squared <- log(residuals^2)
mataktu$ln_residuals_squared <- ln_residuals_squared
model_variance <- lm(ln_residuals_squared ~ ln_Suhu + ln_Curah_Hujan, data = mataktu)
summary(model_variance)##
## Call:
## lm(formula = ln_residuals_squared ~ ln_Suhu + ln_Curah_Hujan,
## data = mataktu)
##
## Residuals:
## Min 1Q Median 3Q Max
## -11.3706 -0.5322 0.6480 1.5890 4.4445
##
## Coefficients:
## Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
## (Intercept) -165.962 127.791 -1.299 0.201
## ln_Suhu 49.246 38.446 1.281 0.207
## ln_Curah_Hujan -0.317 2.057 -0.154 0.878
##
## Residual standard error: 3.006 on 41 degrees of freedom
## Multiple R-squared: 0.04085, Adjusted R-squared: -0.005936
## F-statistic: 0.8731 on 2 and 41 DF, p-value: 0.4253
Nilai p yang tinggi (lebih dari 0.05) untuk semua koefisien menunjukkan bahwa suhu dan curah hujan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variansi produktivitas.
Berdasarkan hasil ini, suhu dan curah hujan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variansi dari produktivitas dalam data yang dianalisis. Model ini tidak efektif dalam menjelaskan perbedaan yang tidak bisa dijelaskan oleh model awal.
SOAL 4 : Premi asuransi
Premi dengan Loading Faktor
predicted_ln_Produktivitas <- predict(model, newdata = mataktu)
predicted_Produktivitas <- exp(predicted_ln_Produktivitas)
pure_premium <- predicted_Produktivitas
loading_factor <- 0.20
premium <- pure_premium * (1 + loading_factor)
mataktu$premium <- premium
head(mataktu[, c("Tahun", "Produktivitas", "premium")])