Anisa Sekar Asri - M0722014
Uji Kruskal-Wallis adalah salah satu uji inferensi nonparametrik yang berdasarkan pada peringkat (rank). Kruskal dan Wallis mengembangkan uji untuk kasus tiga atau lebih populasi. Selain itu, uji ini identik dengan uji One-Way ANOVA. Perbedaannya terletak pada distribusi dari data yang ingin diuji. Uji Kruskal-Wallis dapat menjadi alternatif dari uji One-Way ANOVA jika terdapat minimal satu kelompok sampel yang ingin diuji memiliki sebaran data yang tidak berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk menguji apakah populasi adalah identik.
Uji ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara k kelompok sampel acak (random) yang bersifat independen yang berskala data numerik (interval/rasio) atau ordinal.
Rumus Uji Kruskal-Wallis \[H =
\frac{12}{N(N+1)} \sum_{j=1}^k \frac{R^2_j}{n_j} - 3(N+1)\]
Hipotesis
\(H_0\) : Data berdistribusi normal
\(H_1\) : Data tidak berdistribusi normal
Taraf Signifikansi (\(\alpha\))
Daerah Kritis \(H_0\) ditolak jika \(p-value < \alpha\)
Statistik Uji
Menggunakan saphiro.test() untuk menguji normalitas pada
masing-masing tahun.
Kesimpulan
Jika hasil p-value < 0,05 maka \(H_0\) ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal, sedangkan apabila hasil p-value \(\geq\) 0,05 maka \(H_0\) tidak ditolak yang berarti data berdistribusi normal.
Hipotesis
\(H_0\) : Tidak terdapat perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data
\(H_1\) : Terdapat perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data
Taraf Signifikansi (\(\alpha\))
Daerah Kritis
\(H_0\) ditolak jika \(H_{hit} > H_{tabel}\) dengan syarat \(n_i \leq 3; k = 3\) atau
\(H_0\) ditolak jika \(H_{hit} > \chi^2_{k-1} (\alpha)\) dengan syarat \(n_i \neq 5; k = 3\) atau
\(H_0\) ditolak jika \(p-value < \alpha\)
Statistik Uji
Menggunakan kruskal.test() untuk mendapatkan nilai
p-value dari data yang dimiliki.
Kesimpulan
Jika hasil p-value < 0,05 maka \(H_0\) ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data, sedangkan apabila hasil p-value \(\geq\) 0,05 maka \(H_0\) tidak ditolak yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data.
Imunisasi berperan penting dalam membangun kekebalan diri dan meningkatkan kesehatan seseorang. Pemberian imunisasi dasar pada anak dapat melindunginya untuk melawan beberapa penyakit, salah satunya hepatitis b. Pemberian imunisasi ini telah dilakukan diberbagai wilayah di dunia. Peneliti hendak membandingkan persentase cakupan pemberian imunisasi hepatitis b pada anak usia 1 tahun di Asia, Afrika, dan Amerika .Oleh sebab itu, untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang terjadi, maka dilakukan pengujian menggunakan uji Kruskal-Wallis melalui R-Studio sebagai berikut.
library() yang
dibutuhkanlibrary(rmarkdown)
library(knitr)
library(readxl)
library(kableExtra)
library(ggpubr)
data_imunisasi <- read_excel("C:/Users/anisa/Documents/001kuliah/Sistem Informasi Manajemen/tbp2/bayi.xlsx")
kable_input = kable(data_imunisasi, format = "html", col.names = c("Asia", "Afrika", "Amerika"), align = "c")
data_styling = kable_styling(kable_input, full_width = TRUE)
scroll_box(data_styling, height = "300px")| Asia | Afrika | Amerika |
|---|---|---|
| 97 | 84 | 82 |
| 91 | 97 | 96 |
| 78 | 95 | 95 |
| 99 | 69 | 55 |
| 87 | 90 | 91 |
| 98 | 95 | 99 |
| 99 | 81 | 93 |
| 97 | 64 | 95 |
| 99 | 46 | 97 |
| 96 | 87 | 90 |
| 89 | 54 | 89 |
| 99 | 82 | 92 |
| 89 | 95 | 94 |
| 99 | 93 | 78 |
| 99 | 88 | 87 |
Distribusi data numerik tersebut dapat divisualisasikan
dalam bentuk boxplot sebagai berikut.
boxplot(data_imunisasi$'Asia', outline = TRUE, horizontal = FALSE, col = "palegreen3", pch = "*", main = "Boxplot Data Asia")boxplot(data_imunisasi$'Afrika', outline = TRUE, horizontal = FALSE, col = "palegreen3", pch = "*", main = "Boxplot Data Afrika")boxplot(data_imunisasi$'Amerika', outline = TRUE, horizontal = FALSE, col = "palegreen3", pch = "*", main = "Boxplot Data Amerika")Mengingat uji Kruskal-Wallis tidak memerlukan jenis data yang normal, maka dilakuan uji normalitas pada masing-masing data persentase pemberian imunisasi.
Uji normalitas persentase cakupan imunisasi Hepatitis B di Asia
Probability Plot Data Persentase Cakupan Imunisasi Hepatitis B pada Anak Usia 1 Tahun
ggqqplot(data_imunisasi$'Asia')Berdasarkan persebaran yang diperoleh dari hasil probability plot di atas, diketahui bahwa terdapat data yang jauh dari garis linear yang berarti bahwa data tersebut tidak normal. Asumsi ini dapat dibuktikan lebih lanjut melalui perhitungan menggunakan shapiro test
shapiro.test(data_imunisasi$'Asia')##
## Shapiro-Wilk normality test
##
## data: data_imunisasi$Asia
## W = 0.76806, p-value = 0.001472
Karena p-value = \(0,001472 < 0,05\) maka data persentase cakupan imunisasi Hepatitis B tersebut tidak berdistribusi normal.
Uji normalitas persentase cakupan imunisasi Hepatitis B di Afrika
Probability Plot Data Persentase Cakupan Imunisasi hepatitis b pada Anak Usia 1 Tahun di Afrika
ggqqplot(data_imunisasi$'Afrika')Berdasarkan persebaran yang diperoleh dari hasil probability plot di atas, diketahui bahwa terdapat data yang jauh dari garis linear yang berarti bahwa data tersebut tidak normal. Asumsi ini dapat dibuktikan lebih lanjut melalui perhitungan menggunakan shapiro test
shapiro.test(data_imunisasi$'Afrika')##
## Shapiro-Wilk normality test
##
## data: data_imunisasi$Afrika
## W = 0.85037, p-value = 0.01758
Karena p-value = 0.01758 < 0,05 maka data persentase cakupan imunisasi hepatitis B di Afrika tersebut tidak berdistribusi normal.
Uji normalitas persentase cakupan imunisasi Hepatitis B di Amerika
Probability Plot Data Persentase Cakupan Imunisasi Hepatitis B pada Anak Usia 1 Tahun di Amerika
ggqqplot(data_imunisasi$'Amerika')Berdasarkan persebaran yang diperoleh dari hasil probability plot di atas, diketahui bahwa terdapat data yang jauh dari garis linear yang berarti bahwa data tersebut tidak normal. Asumsi ini dapat dibuktikan lebih lanjut melalui perhitungan menggunakan shapiro test
shapiro.test(data_imunisasi$'Amerika')##
## Shapiro-Wilk normality test
##
## data: data_imunisasi$Amerika
## W = 0.74151, p-value = 0.0007168
Karena p-value = \(0,0007168 < 0,05\) maka data persentase cakupan imunisasi Hepatitis B tersebut di Amerika tidak berdistribusi normal.
Setelah diketahui bahwa data berdistribusi tidak normal selanjutnya menguji data-data tersebut menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Uji kruskal-wallis Persentase Cakupan Imunisasi Hepatitis B di Asia, Afrika, dan Amerika
kruskal.test(data_imunisasi, alternative = "two.sided", conf.level = 0.95)##
## Kruskal-Wallis rank sum test
##
## data: data_imunisasi
## Kruskal-Wallis chi-squared = 10.712, df = 2, p-value = 0.00472
Karena p-value = \(0,00472 <
0,05\) maka terdapat perbedaan
persentase cakupan imunisasi hepatitis b di Asia, Afrika, dan Amerika
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa data
persentase cakupan imunisasi hepatitis b pada anak usia 1 tahun di Asia,
Afrika, dan Amerika tersebut tidak berdistribusi normal. Selain itu,
berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis, diperoleh bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada setiap wilayahnya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persentase cakupan imunisasi
hepatitis b pada anak usia 1 tahun antara wilayah Asia, Afrika, dan
Amerika.
Karmini. (2020). Statistika Non Parametrik. Mulawarman University Press.
K, Yasin. (2023) Daftar Kode Warna HTML CSS Lengkap dan Cara Menggunakannya. Diakses pada 23 Mei 2024
Nugroho, S. (2008). Statistika Nonparametrika (J. Rizal (ed.); 1st ed.). UNIB Press.
NIST. (2011) Probability Plot. Diakkses pada 23 Mei 2024
King, A.P. & Eckersley, R.J. (2019). Wilk Test. Diakses pada 19 Mei 2024
Pratama, Andre. (2020) Index Tutorial Belajar HTML Duniailkom. Diakses pada 20 Mei 2024
Ruqaiyah. (2021). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makasssar Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Delima Pelmonia, 5(1), 8 - 19.
Ulsafitri, Y., & Yani, S. E. (2023). PENTINGNYA IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA DI JORONG KAPALO KOTO SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM. ALtafani : Jurnal Abdimas, 01-05.
Zar. (1984). Critical Values of the Kruskal-Wallis H Distribution. Diakses pada 23 Mei 2024