Matematika Aktuaria Lanjut
Ujian Akhir Semester
| Kontak | : \(\downarrow\) |
| ali.19arifin@gmail.com | |
| https://www.instagram.com/arifin.alicia/ | |
| RPubs | https://rpubs.com/aliciaarifin/ |
| Nama | Alicia Arifin |
| NIM | 20214920001 |
| Prodi | Statistika, 2021 |
Dataset
library(readxl)
setwd(getwd())
data <- read_excel("UAS_data.xlsx")
data <- data[-1,]
library(data.table)
data.table(data)Nomor 1
Tentukan logaritma natural (ln) dari masing-masing variabel data
Menentukan logaritma natural bisa dengan menggunakan
log().
ln.data <- log(data[,-c(1,2)])
colnames(ln.data) <- c("Produktivitas", "Suhu", "Curah_Hujan")
data.table(ln.data)Nomor 2
Tentukan Model ekspektasi atau rata-rata dengan menggunakan fungsi logaritma natural (ln) Cobb-Douglas.
# membuat model Cobb-Douglas
model.cd <- lm(Produktivitas ~ Suhu + Curah_Hujan, data = ln.data)
summary(model.cd)##
## Call:
## lm(formula = Produktivitas ~ Suhu + Curah_Hujan, data = ln.data)
##
## Residuals:
## Min 1Q Median 3Q Max
## -0.75263 -0.06896 0.01269 0.09988 0.19079
##
## Coefficients:
## Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
## (Intercept) -19.1642 7.4161 -2.584 0.013422 *
## Suhu 8.6217 2.2311 3.864 0.000389 ***
## Curah_Hujan -0.1766 0.1194 -1.479 0.146726
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
##
## Residual standard error: 0.1744 on 41 degrees of freedom
## Multiple R-squared: 0.3161, Adjusted R-squared: 0.2827
## F-statistic: 9.473 on 2 and 41 DF, p-value: 0.0004149
Dari hasil regresi Cobb-DOuglas kita mendapatkan persamaan regresi
senilai
Produktifitas = -19.1642 + 8.6217 * Suhu - 0.1766 * Curah Hujan.
Persamaan ini masih dalam bentuk Logaritma natural. Jika dimisalkan
dibentuk kembali (ul-log) persamaannya menjadi :
## (Intercept) Suhu Curah_Hujan
## 4.754572e-09 5.550955e+03 8.381157e-01
Dari hasil un-log, persamaan regresinya menjadi
Produktifitas = 4.754572e-09 + 5.550955e+03 * Suhu + 8.381157e-01 * Curah Hujan.
Dari hasil regresi tersebut dikatakan bahwa setiap kenaikan 1 derajat
celcius, Produktivitas akan bertambah 555.095 ton/ha. Ketika Curah hujan
bertambah 1 mm, Produktivitas akan bertambah 0.838 ton/ha. Jika misalkan
diasumsikan produktivitas tidak diperngaruhi oleh suhu dan curah hujan,
Produktivitas dimulai dari 4.754572e-09 ton/ha.
Berikut plot hasil
regresinya :
Model Regresi di atas bisa dilihat seperti grafik di atas. tentunya
masuk dalam bentuk logaritma natural (Cobb-Douglas adalah regresi linear
yang menglogaritma naturalkan semua variabel-variabelnya)
Model ekspektasi atau rata-rata dengan menggunakan fungsi logaritma natural (ln) Cobb-Douglas. $ _G = _0+ _1_1 + _2_2 $
#menghitung ekspektasi E[G]
E_G <- mean(predict(model.cd, type = "response"))
cat("Nilai EKspektasi G (E[G]) adalah",E_G, "\n")## Nilai EKspektasi G (E[G]) adalah 8.406432
#menghitung standar deviasi G
std_dev_G <- sd(predict(model.cd, type = "response"))
cat("Nilai standar deviasi dari G (std[G]) adalah",std_dev_G, "\n")## Nilai standar deviasi dari G (std[G]) adalah 0.1157838
Nomor 3
Tentukan Model variansi dengan menggunakan fungsi logaritma natural
(ln) Cobb-Douglas.
$_G^2 = _1_1^2 + _2_2^2+ 212{12} +
{i}$
beta_suhu = 8.6217
var_suhu = var(ln.data$Suhu)
variance_contribution_suhu <- beta_suhu^2 * var_suhu
cat("Kontribusi Variansi dari Suhu:", variance_contribution_suhu, "\n")## Kontribusi Variansi dari Suhu: 0.01075099
beta_curah_hujan = -0.1766
var_curah_hujan = var(ln.data$Curah_Hujan)
variance_contribution_curah_hujan <- beta_curah_hujan^2 * var_curah_hujan
cat("Kontribusi Variansi dari Curah Hujan:", variance_contribution_curah_hujan, "\n")## Kontribusi Variansi dari Curah Hujan: 0.001575363
cov_suhu_curah_hujan = cov(ln.data$Suhu,ln.data$Curah_Hujan)
covariance_contribution <- 2 * beta_suhu * beta_curah_hujan * cov_suhu_curah_hujan
cat("Kontribusi Kovarians antara Suhu dan Curah Hujan:", covariance_contribution, "\n")## Kontribusi Kovarians antara Suhu dan Curah Hujan: 0.001079494
total_variance_verified <- variance_contribution_suhu + variance_contribution_curah_hujan + covariance_contribution
cat("Total Variansi yang Diverifikasi:", total_variance_verified, "\n")## Total Variansi yang Diverifikasi: 0.01340585
Nomor 4
Tentukan Premi Asuransi dengan Loading faktor dan premi standar deviasi. ## Premi dengan Loading Factor $ 𝛱𝐺 = (1+𝜃)𝐸[G] $
#asumsikan jika loading factor 1-10%
teta = c( 0.01,0.02,0.03,0.04,0.05,0.06,0.07,0.08,0.09,0.1)
premi = data.frame(teta)
premi$p_load = NA
for (i in c(1:10)){
premi$p_load[i] <- (1+premi$teta[i]) * E_G
}
premi$p_load_unlog <- exp(premi$p_load)
library(data.table)
data.table(premi)Premi dengan Standar Deviasi
\(𝛱𝐺 = (𝐸[𝐺] + 𝜃* SQRT(Var[G])\)
Pi_G_std_dev <- std_dev_G + E_G
# Cetak premi standar deviasi
cat("Premi Standar Deviasi dengan load 100%:", exp(Pi_G_std_dev), "\n")## Premi Standar Deviasi dengan load 100%: 5025.175
# dengan loading faktor 1-10%
premi_sd = data.frame(teta)
premi_sd$p_load = (std_dev_G * premi_sd$teta) + E_G
premi_sd$p_load_unlog <- exp(premi_sd$p_load)
data.table(premi_sd)Perbandingan Kedua Prinsip Premi
banding <- data.frame(
"theta" = teta,
"premi_LF" = premi$p_load_unlog,
"premi_SD" = premi_sd$p_load_unlog
)
library(highcharter)
hchart(banding, type="line", hcaes(x=theta, y=premi_LF), name= "Premi Ekspektasi")%>%
hc_add_series(banding, type="line", hcaes(x=theta, y=premi_SD), name="Premi Standar Deviasi" )%>%
hc_title(text="Harga Perbandingan Prinsip Premi")Dari hasil perbandingan, bisa dilihat abhwa premi dengan prinsip standar deviasi memiliki nilai premi yang lebih murah daripada berdasarkan rata-rata.