Contoh Studi Kasus :
Seorang peneliti merancang sebuah perancangan percobaan RAKL dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok (anggaplah respon percobaan berupa baris bilangan).
Resp <- seq(1,23,by=2)
Kel <- factor(rep(1:3,4))
Perl <- paste0("P",rep(1:4,each=3))
data1 <- data.frame(Perl,Kel,Resp)
data1Misal telah terdapat data frame, kemudian ingin menambahkan peubah baru, maka gunakan:
Pada data1, buat peubah baru1 yang berisi nilai dari 12
sampai 1 secara berurutan.
Atau juga dapat menggunakan operator pipes
(%>%) dimana operator ini terletak di dalam
package tidyverse. Untuk menambahkan peubah baru pada
data frame, dapat digunakan fungsi mutate().
## ── Attaching core tidyverse packages ──────────────────────── tidyverse 2.0.0 ──
## ✔ dplyr 1.1.4 ✔ readr 2.1.5
## ✔ forcats 1.0.0 ✔ stringr 1.5.1
## ✔ ggplot2 3.5.1 ✔ tibble 3.2.1
## ✔ lubridate 1.9.3 ✔ tidyr 1.3.1
## ✔ purrr 1.0.2
## ── Conflicts ────────────────────────────────────────── tidyverse_conflicts() ──
## ✖ dplyr::filter() masks stats::filter()
## ✖ dplyr::lag() masks stats::lag()
## ℹ Use the conflicted package (<http://conflicted.r-lib.org/>) to force all conflicts to become errors
Dilakukan untuk akses sebagian data.
Hal penting untuk subsetting data adalah membuat
logical vector seperti yang diinginkan.
Dari data1 tersebut, ambil yang termasuk
kelompok 1.
## [1] TRUE FALSE FALSE TRUE FALSE FALSE TRUE FALSE FALSE TRUE FALSE FALSE
True : ketika elemen merupakan kelompok 1
False : elemen bukan kelompok 1
Dengan operator pipes (%>%),
subsetting data dapat menggunakan fungsi filter()
yaitu untuk memilih sebagian data berdasarkan nilai tertentu.
Dari data1 tersebut ambil yang termasuk kelompok
1 atau perlakuan P2
Dalam hal ini, gunakan operator | sebagai berikut:
Atau dapat menggunakan fungsi filter() pada operator
pipes,
Dari data1 tersebut ambillah yang termasuk kelompok 1 dan perlakuan P2
Dari data1 tersebut, jika ingin mengambil yang termasuk
kelompok 3 dan perlakuan P1, dapat menggunakan operator
&.
Dari data1 tersebut ambillah amatan yang
responnya berupa bilangan prima
Dilakukan untuk mengurutkan data berdasarkan beberapa peubah tertentu.
Membuat index seperti dalam subsetting,
tetapi indeks yang dibuat adalah vektor integer.
Urutkan data1 tersebut berdasarkan
kelompok secara ascending
## [1] 1 2 3 8 9
## [1] 4 3 1 5 2
## [1] 8 1 2 9 3
Dengan operator pipes (%>%),
sorting data dapat menggunakan fungsi
arrange()
Urutkan data1 tersebut berdasarkan
kelompok dan respon secara
descending
Urutkan data1 tersebut berdasarkan
kelompok secara ascending dan respon
secara descending
Berikut adalah contoh “sorting data”** dengan berbagai fungsi pada R pada studi kasus.**
## [1] 19 13 7 1 21 15 9 3 23 17 11 5
## [1] 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
## [1] 5 11 17 23 3 9 15 21 1 7 13 19
## [1] 4 8 12 3 7 11 2 6 10 1 5 9
## [1] 10 7 4 1 11 8 5 2 12 9 6 3
## [1] TRUE TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE TRUE FALSE
## [1] 1 2 5 6 9 10 11
## [1] 19 13 21 15 23 17 11
## [1] 19 13 21 15 23 17 11
Fungsi which() : mengembalikan indeks yang memiliki
kriteria tertentu
Pada kasus ini diinginkan variabel yang merupakan hasil transformasi dari variabel yang sudah ada.
Penambahan variabel dilakukan seperti pada proses menciptakan variabel baru.
Lakukanlah recoding pada data8 untuk
variabel respon dengan kondisi jika
respon<15 maka Code = 1, selainnya
Code = 0
## [1] 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
## [1] 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
## Loading required package: carData
##
## Attaching package: 'car'
## The following object is masked from 'package:dplyr':
##
## recode
## The following object is masked from 'package:purrr':
##
## some
## [1] 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
Dapat menggunakan fungsi cbind() atau
rbind()
cbind() : menggabungkan berdasarkan kolom
rbind() : menggabungkan berdasarkan baris
Jika melakukan proses join, dapat menggunakan
fungsi merge()
Gabungkanlah data1 dengan tabel1
berdasarkan peubah pertamanya
Fungsi all=FALSE : hanya menggabungkan elemen yang
beririsan Fungsi all=TRUE : menggabungkan seluruh
elemen
Mengubah format data frame adalah proses mengubah format data frame: Long to wide dan wide to long
Menggunakan fungsi reshape()
Ubahlah data1 menjadi data dengan setiap
barisnya merupakan masing-masing perlakuan
Fungsi idvar=“Perl” : “Perlakuan” sebagai
baris
Fungsi timevar=“Kel” : “Kelompok” sebagai
kolom