MEMBANGKITKAN DATA

skenario

luas_tanah : luas tanah dalam meter persegi

luas_bangunan : luas bangunan dalam meter persegi

kamar_tidur : jumlah kamar tidur

kamar_mandi : jumlah kamar mandi

garasi : jumlah garasi

tahun_pembangunan : tahun pembangunan rumah

harga : harga penjualan rumah dalam juta rupiah

variabel luas tanah

luas tanah akan diminta sebanyak seratus data dengan ketentuan minimal 100 meter persegi dan maksimal 300 meter persegi,lalu datanya akan dibulatkan ke kelipatan 5 terdekat dengan perintah pada baris ke 31 dengan code round.

variabel luas bangunan

lalu luas bangunan saya bangkitkan dengan memperhatikan luas tanah yg sudah dibangkitkan, dengan kententuan :

jika luas tanah di bawah 120 maka akan mendapatkan luas bangunan antara 60 - 100

jika luas tanah di bawah 140 maka akan mendapatkan luas bangunan antara 80 - 120

dan selanjutanya setiap luas tanah + 20 ,maka luas maxsimum dan minimum luas bangunan akan naik juga 20 meter persegi

variabel jumlah kamar

lalu jumlah kamar :

diberikan dengan dilakukan pengecekan terhadap selisih antara luas tanah dan luas bangunan.

Jika selisihnya kurang dari atau sama dengan 30, maka jumlah kamar tidur diatur antara 2 dan 3. Jika selisihnya antara 31 dan 60, jumlah kamar tidur diatur antara 3 dan 4, dan seterusnya.

variabel jumlah kamar mandi

lalu jumlah kamar mandi akan diberikan dengan memperhatikan jumlah kamar yg tersedia dan luas tanah :

jika luas tanah kuarang dari 200 meter persegi maka jumlah kamar mandi akan berkurang 1 dari jumlah kamar,dan jika lebih dari 200 meter persegi maka jumlah kamar mandi akan bertambah 1 dari jumlah kamar.

variabel jumlah garasi

lalu jumlah garasi akan dicetak dengan : jika jumlah kamar tidur kurang dari 3 dan luas bangunan kurang dari 150 meter persegi, maka jumlah garasi diatur antara 0 dan 1. Jika luas tanah kurang dari 200, maka jumlah garasi diatur antara 0 dan 2. Jika luas tanah berada di antara 200 dan 249, maka jumlah garasi diatur antara 1 dan 3. Jika luas tanah berada di antara 250 dan 300, maka jumlah garasi diatur antara 2 dan 3. Jika luas tanah lebih dari 300, maka jumlah garasi diatur antara 3 dan 4.

variabel tahun pembuatan

lalu untuk tahun pembuatan dicetak dengan : Jika luas tanah kurang dari 200, maka tahun pembuatan diatur antara 2000 dan 2010.

Jika luas tanah berada di antara 200 dan 249, maka tahun pembuatan diatur antara 1990 dan 2000.

Jika luas tanah berada di antara 250 dan 300, maka tahun pembuatan diatur antara 1980 dan 1990.

Jika luas tanah lebih dari 300, maka tahun pembuatan diatur antara 1970 dan 1980.

variabel harga penjualan

lalu untuk harga penjualan :

Jika luas tanah kurang dari 200, maka harga penjualan diatur dengan mengambil sampel dari rentang harga 400 hingga 600 per meter persegi, kemudian dikalikan dengan luas bangunan dan dibagi 100.

Jika luas tanah berada di antara 200 dan 249, maka harga penjualan diatur dengan mengambil sampel dari rentang harga 600 hingga 800 per meter persegi, kemudian dikalikan dengan luas bangunan dan dibagi 100.

Jika luas tanah berada di antara 250 dan 300, maka harga penjualan diatur dengan mengambil sampel dari rentang harga 800 hingga 1000 per meter persegi, kemudian dikalikan dengan luas bangunan dan dibagi 100.

Jika luas tanah lebih dari 300, maka harga penjualan diatur dengan mengambil sampel dari rentang harga 1000 hingga 1200 per meter persegi, kemudian dikalikan dengan luas bangunan dan dibagi 100.

Membangkitkan 100 data acak untuk luas tanah

set.seed(123)  
n <- 100
u <- runif(n)
luas_tanah <- runif(100, min = 100, max = 300)
luas_tanah <- round(luas_tanah/5)*5
print(luas_tanah)
##   [1] 220 165 200 290 195 280 285 220 180 130 285 160 110 290 245 130 210 290
##  [19] 215 180 230 165 160 145 175 295 130 120 130 240 225 280 235 245 205 230
##  [37] 265 255 295 190 160 180 100 135 270 145 150 115 150 245 270 200 180 150
##  [55] 120 180 215 145 190 145 200 170 230 175 170 205 250 145 185 155 225 135
##  [73] 275 250 235 225 175 205 275 215 270 160 240 155 220 195 155 215 285 280
##  [91] 155 165 295 225 285 195 180 230 130 215

di atas adalah 100 angka acak yang mewakili luas tanah, dan kemudian membulatkannya menjadi kelipatan 5.

membangkitkan data luas bangunan

set.seed(123) 
n <- 100
luas_bangunan <- numeric(length(luas_tanah))

for (i in 1:length(luas_tanah)) {
  if (luas_tanah[i] < 120) {
    luas_bangunan[i] <- seq(60, 100, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 140) {
    luas_bangunan[i] <- seq(80, 120, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 160) {
    luas_bangunan[i] <- seq(100, 140, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 180) {
    luas_bangunan[i] <- seq(120, 160, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 200) {
    luas_bangunan[i] <- seq(140, 180, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 220) {
    luas_bangunan[i] <- seq(160, 200, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 240) {
    luas_bangunan[i] <- seq(180, 220, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 260) {
    luas_bangunan[i] <- seq(200, 240, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else if (luas_tanah[i] < 280) {
    luas_bangunan[i] <- seq(220, 260, by = 10)[i %% 5 + 1]
  } else {
    luas_bangunan[i] <- seq(240, 280, by = 10)[i %% 5 + 1]
  }
}
print(luas_bangunan)
##   [1] 190 140 190 280 140 250 260 210 180  80 250 140  90 280 200  90 180 270
##  [19] 200 140 190 140 150 140 120 250 100 110 120 200 190 260 210 240 160 190
##  [37] 240 230 280 140 130 160  90 120 220 110 120  90 140 200 230 180 170 140
##  [55]  80 150 180 130 180 100 170 140 210 160 120 170 220 130 180 100 190 100
##  [73] 250 240 180 190 140 190 260 160 230 140 230 140 180 150 120 190 280 240
##  [91] 110 140 270 220 240 150 160 210 120 160

membangkitkan 100 data jumlah kamar

set.seed(123) 
n <- 100

selisih <- luas_tanah - luas_bangunan

luas_bangunan <- numeric(length(luas_tanah))
kamar_tidur <- numeric(length(luas_tanah))

for (i in 1:length(luas_tanah)) {
  if (luas_tanah[i] < 120) {
    luas_bangunan[i] <- seq(60, 100, by = 10)[sample(1:5, 1)]
  } else if (luas_tanah[i] < 160) {
    luas_bangunan[i] <- seq(80, 120, by = 10)[sample(1:5, 1)]
  } else if (luas_tanah[i] < 240) {
    luas_bangunan[i] <- seq(140, 180, by = 10)[sample(1:5, 1)]
  } else {
    luas_bangunan[i] <- seq(200, 240, by = 10)[sample(1:5, 1)]
  }

  if (abs(luas_tanah[i] - luas_bangunan[i]) <= 30) {
    kamar_tidur[i] <- sample(2:3, 1)
  } else if (abs(luas_tanah[i] - luas_bangunan[i]) <= 60) {
    kamar_tidur[i] <- sample(3:4, 1)
  } else {
    kamar_tidur[i] <- sample(5:6, 1)
  }
}

data_rumah <- data.frame(luas_tanah, luas_bangunan, kamar_tidur)
print(data_rumah)
##     luas_tanah luas_bangunan kamar_tidur
## 1          220           160           4
## 2          165           160           3
## 3          200           150           4
## 4          290           220           5
## 5          195           170           3
## 6          280           200           6
## 7          285           220           6
## 8          220           180           3
## 9          180           160           2
## 10         130           110           2
## 11         285           200           5
## 12         160           160           3
## 13         110            70           3
## 14         290           210           5
## 15         245           220           3
## 16         130            80           3
## 17         210           180           3
## 18         290           210           5
## 19         215           140           5
## 20         180           150           2
## 21         230           160           6
## 22         165           180           2
## 23         160           180           2
## 24         145            80           6
## 25         175           180           2
## 26         295           230           5
## 27         130           120           3
## 28         120            80           3
## 29         130           100           2
## 30         240           240           2
## 31         225           140           5
## 32         280           210           6
## 33         235           170           6
## 34         245           220           3
## 35         205           140           6
## 36         230           150           5
## 37         265           210           4
## 38         255           240           2
## 39         295           220           5
## 40         190           170           3
## 41         160           140           3
## 42         180           140           3
## 43         100            80           3
## 44         135           110           2
## 45         270           200           6
## 46         145           100           4
## 47         150           120           3
## 48         115            80           3
## 49         150            90           3
## 50         245           240           2
## 51         270           220           4
## 52         200           150           4
## 53         180           170           3
## 54         150            90           4
## 55         120           110           3
## 56         180           140           4
## 57         215           160           4
## 58         145           100           4
## 59         190           140           3
## 60         145           100           3
## 61         200           180           2
## 62         170           150           3
## 63         230           160           6
## 64         175           180           3
## 65         170           180           2
## 66         205           160           4
## 67         250           230           3
## 68         145           110           3
## 69         185           160           2
## 70         155            90           5
## 71         225           150           6
## 72         135           120           2
## 73         275           230           3
## 74         250           230           2
## 75         235           170           5
## 76         225           160           6
## 77         175           170           3
## 78         205           160           3
## 79         275           230           4
## 80         215           170           4
## 81         270           200           6
## 82         160           160           3
## 83         240           220           2
## 84         155           120           3
## 85         220           150           5
## 86         195           180           3
## 87         155            80           6
## 88         215           170           4
## 89         285           210           6
## 90         280           240           3
## 91         155           120           4
## 92         165           180           2
## 93         295           210           5
## 94         225           150           5
## 95         285           240           3
## 96         195           150           3
## 97         180           170           3
## 98         230           150           5
## 99         130            80           3
## 100        215           180           3

MEMBANGKITKAN 100 DATA JUMLAH KAMAR MANDI

kamar_mandi <- numeric(length(luas_bangunan))

for (i in 1:length(luas_bangunan)) {
  if (luas_tanah[i] < 200) {
    kamar_mandi[i] <- kamar_tidur[i] - 1
  } else {
    kamar_mandi[i] <- kamar_tidur[i] + 1
  }
}

data_frame <- data.frame(luas_tanah, luas_bangunan, kamar_tidur, kamar_mandi)
print(data_frame)
##     luas_tanah luas_bangunan kamar_tidur kamar_mandi
## 1          220           160           4           5
## 2          165           160           3           2
## 3          200           150           4           5
## 4          290           220           5           6
## 5          195           170           3           2
## 6          280           200           6           7
## 7          285           220           6           7
## 8          220           180           3           4
## 9          180           160           2           1
## 10         130           110           2           1
## 11         285           200           5           6
## 12         160           160           3           2
## 13         110            70           3           2
## 14         290           210           5           6
## 15         245           220           3           4
## 16         130            80           3           2
## 17         210           180           3           4
## 18         290           210           5           6
## 19         215           140           5           6
## 20         180           150           2           1
## 21         230           160           6           7
## 22         165           180           2           1
## 23         160           180           2           1
## 24         145            80           6           5
## 25         175           180           2           1
## 26         295           230           5           6
## 27         130           120           3           2
## 28         120            80           3           2
## 29         130           100           2           1
## 30         240           240           2           3
## 31         225           140           5           6
## 32         280           210           6           7
## 33         235           170           6           7
## 34         245           220           3           4
## 35         205           140           6           7
## 36         230           150           5           6
## 37         265           210           4           5
## 38         255           240           2           3
## 39         295           220           5           6
## 40         190           170           3           2
## 41         160           140           3           2
## 42         180           140           3           2
## 43         100            80           3           2
## 44         135           110           2           1
## 45         270           200           6           7
## 46         145           100           4           3
## 47         150           120           3           2
## 48         115            80           3           2
## 49         150            90           3           2
## 50         245           240           2           3
## 51         270           220           4           5
## 52         200           150           4           5
## 53         180           170           3           2
## 54         150            90           4           3
## 55         120           110           3           2
## 56         180           140           4           3
## 57         215           160           4           5
## 58         145           100           4           3
## 59         190           140           3           2
## 60         145           100           3           2
## 61         200           180           2           3
## 62         170           150           3           2
## 63         230           160           6           7
## 64         175           180           3           2
## 65         170           180           2           1
## 66         205           160           4           5
## 67         250           230           3           4
## 68         145           110           3           2
## 69         185           160           2           1
## 70         155            90           5           4
## 71         225           150           6           7
## 72         135           120           2           1
## 73         275           230           3           4
## 74         250           230           2           3
## 75         235           170           5           6
## 76         225           160           6           7
## 77         175           170           3           2
## 78         205           160           3           4
## 79         275           230           4           5
## 80         215           170           4           5
## 81         270           200           6           7
## 82         160           160           3           2
## 83         240           220           2           3
## 84         155           120           3           2
## 85         220           150           5           6
## 86         195           180           3           2
## 87         155            80           6           5
## 88         215           170           4           5
## 89         285           210           6           7
## 90         280           240           3           4
## 91         155           120           4           3
## 92         165           180           2           1
## 93         295           210           5           6
## 94         225           150           5           6
## 95         285           240           3           4
## 96         195           150           3           2
## 97         180           170           3           2
## 98         230           150           5           6
## 99         130            80           3           2
## 100        215           180           3           4

MEMBANGKITKAN 100 DATA JUMLAH GARASI

garasi <- numeric(length(luas_bangunan))

for (i in 1:length(luas_bangunan)) {
  if (kamar_tidur[i] < 3 && luas_bangunan[i] < 150) {
    garasi[i] <- sample(0:1, 1)
  } else if (luas_tanah[i] < 200) {
    garasi[i] <- sample(0:2, 1)
  } else if (luas_tanah[i] >= 200 && luas_tanah[i] < 250) {
    garasi[i] <- sample(1:3, 1)
  } else if (luas_tanah[i] >= 250 && luas_tanah[i] <= 300) {
    garasi[i] <- sample(2:3, 1)
  } else {
    garasi[i] <- sample(3:4, 1)
  }
}

data_frame <- data.frame(luas_tanah, luas_bangunan, kamar_tidur, kamar_mandi, garasi)
print(data_frame)
##     luas_tanah luas_bangunan kamar_tidur kamar_mandi garasi
## 1          220           160           4           5      3
## 2          165           160           3           2      1
## 3          200           150           4           5      1
## 4          290           220           5           6      3
## 5          195           170           3           2      0
## 6          280           200           6           7      2
## 7          285           220           6           7      2
## 8          220           180           3           4      1
## 9          180           160           2           1      1
## 10         130           110           2           1      0
## 11         285           200           5           6      2
## 12         160           160           3           2      2
## 13         110            70           3           2      1
## 14         290           210           5           6      3
## 15         245           220           3           4      1
## 16         130            80           3           2      0
## 17         210           180           3           4      1
## 18         290           210           5           6      2
## 19         215           140           5           6      1
## 20         180           150           2           1      2
## 21         230           160           6           7      2
## 22         165           180           2           1      1
## 23         160           180           2           1      1
## 24         145            80           6           5      2
## 25         175           180           2           1      0
## 26         295           230           5           6      3
## 27         130           120           3           2      1
## 28         120            80           3           2      0
## 29         130           100           2           1      1
## 30         240           240           2           3      1
## 31         225           140           5           6      1
## 32         280           210           6           7      3
## 33         235           170           6           7      3
## 34         245           220           3           4      1
## 35         205           140           6           7      3
## 36         230           150           5           6      1
## 37         265           210           4           5      3
## 38         255           240           2           3      2
## 39         295           220           5           6      3
## 40         190           170           3           2      1
## 41         160           140           3           2      1
## 42         180           140           3           2      1
## 43         100            80           3           2      2
## 44         135           110           2           1      0
## 45         270           200           6           7      2
## 46         145           100           4           3      0
## 47         150           120           3           2      0
## 48         115            80           3           2      2
## 49         150            90           3           2      0
## 50         245           240           2           3      2
## 51         270           220           4           5      2
## 52         200           150           4           5      2
## 53         180           170           3           2      1
## 54         150            90           4           3      0
## 55         120           110           3           2      0
## 56         180           140           4           3      0
## 57         215           160           4           5      1
## 58         145           100           4           3      2
## 59         190           140           3           2      0
## 60         145           100           3           2      0
## 61         200           180           2           3      1
## 62         170           150           3           2      1
## 63         230           160           6           7      2
## 64         175           180           3           2      2
## 65         170           180           2           1      1
## 66         205           160           4           5      3
## 67         250           230           3           4      2
## 68         145           110           3           2      0
## 69         185           160           2           1      0
## 70         155            90           5           4      0
## 71         225           150           6           7      1
## 72         135           120           2           1      1
## 73         275           230           3           4      2
## 74         250           230           2           3      2
## 75         235           170           5           6      1
## 76         225           160           6           7      3
## 77         175           170           3           2      2
## 78         205           160           3           4      2
## 79         275           230           4           5      2
## 80         215           170           4           5      1
## 81         270           200           6           7      2
## 82         160           160           3           2      1
## 83         240           220           2           3      1
## 84         155           120           3           2      1
## 85         220           150           5           6      1
## 86         195           180           3           2      0
## 87         155            80           6           5      2
## 88         215           170           4           5      3
## 89         285           210           6           7      3
## 90         280           240           3           4      3
## 91         155           120           4           3      0
## 92         165           180           2           1      2
## 93         295           210           5           6      3
## 94         225           150           5           6      1
## 95         285           240           3           4      2
## 96         195           150           3           2      1
## 97         180           170           3           2      0
## 98         230           150           5           6      2
## 99         130            80           3           2      1
## 100        215           180           3           4      2

MEMBANGKITKAN 100 DATA TAHUN PEMBUATAN

tahun_pembuatan <- numeric(length(luas_bangunan))

for (i in 1:length(luas_bangunan)) {
  if (luas_tanah[i] < 200) {
    tahun_pembuatan[i] <- sample(2000:2010, 1)
  } else if (luas_tanah[i] >= 200 && luas_tanah[i] < 250) {
    tahun_pembuatan[i] <- sample(1990:2000, 1)
  } else if (luas_tanah[i] >= 250 && luas_tanah[i] <= 300) {
    tahun_pembuatan[i] <- sample(1980:1990, 1)
  } else {
    tahun_pembuatan[i] <- sample(1970:1980, 1) 
  }
}

data_frame <- data.frame(luas_tanah, luas_bangunan, kamar_tidur, kamar_mandi, garasi, tahun_pembuatan)
print(data_frame)
##     luas_tanah luas_bangunan kamar_tidur kamar_mandi garasi tahun_pembuatan
## 1          220           160           4           5      3            1995
## 2          165           160           3           2      1            2002
## 3          200           150           4           5      1            1993
## 4          290           220           5           6      3            1990
## 5          195           170           3           2      0            2010
## 6          280           200           6           7      2            1982
## 7          285           220           6           7      2            1986
## 8          220           180           3           4      1            1992
## 9          180           160           2           1      1            2001
## 10         130           110           2           1      0            2006
## 11         285           200           5           6      2            1982
## 12         160           160           3           2      2            2008
## 13         110            70           3           2      1            2006
## 14         290           210           5           6      3            1988
## 15         245           220           3           4      1            1993
## 16         130            80           3           2      0            2001
## 17         210           180           3           4      1            1995
## 18         290           210           5           6      2            1989
## 19         215           140           5           6      1            1998
## 20         180           150           2           1      2            2010
## 21         230           160           6           7      2            1996
## 22         165           180           2           1      1            2004
## 23         160           180           2           1      1            2010
## 24         145            80           6           5      2            2000
## 25         175           180           2           1      0            2002
## 26         295           230           5           6      3            1981
## 27         130           120           3           2      1            2004
## 28         120            80           3           2      0            2000
## 29         130           100           2           1      1            2002
## 30         240           240           2           3      1            1998
## 31         225           140           5           6      1            1991
## 32         280           210           6           7      3            1985
## 33         235           170           6           7      3            1992
## 34         245           220           3           4      1            1992
## 35         205           140           6           7      3            1998
## 36         230           150           5           6      1            1991
## 37         265           210           4           5      3            1980
## 38         255           240           2           3      2            1985
## 39         295           220           5           6      3            1989
## 40         190           170           3           2      1            2007
## 41         160           140           3           2      1            2009
## 42         180           140           3           2      1            2009
## 43         100            80           3           2      2            2003
## 44         135           110           2           1      0            2005
## 45         270           200           6           7      2            1983
## 46         145           100           4           3      0            2003
## 47         150           120           3           2      0            2008
## 48         115            80           3           2      2            2007
## 49         150            90           3           2      0            2006
## 50         245           240           2           3      2            1999
## 51         270           220           4           5      2            1980
## 52         200           150           4           5      2            1991
## 53         180           170           3           2      1            2007
## 54         150            90           4           3      0            2002
## 55         120           110           3           2      0            2009
## 56         180           140           4           3      0            2006
## 57         215           160           4           5      1            2000
## 58         145           100           4           3      2            2000
## 59         190           140           3           2      0            2001
## 60         145           100           3           2      0            2002
## 61         200           180           2           3      1            1992
## 62         170           150           3           2      1            2005
## 63         230           160           6           7      2            1999
## 64         175           180           3           2      2            2004
## 65         170           180           2           1      1            2003
## 66         205           160           4           5      3            1991
## 67         250           230           3           4      2            1980
## 68         145           110           3           2      0            2000
## 69         185           160           2           1      0            2004
## 70         155            90           5           4      0            2001
## 71         225           150           6           7      1            1991
## 72         135           120           2           1      1            2002
## 73         275           230           3           4      2            1984
## 74         250           230           2           3      2            1985
## 75         235           170           5           6      1            1999
## 76         225           160           6           7      3            1992
## 77         175           170           3           2      2            2010
## 78         205           160           3           4      2            1992
## 79         275           230           4           5      2            1980
## 80         215           170           4           5      1            1997
## 81         270           200           6           7      2            1980
## 82         160           160           3           2      1            2010
## 83         240           220           2           3      1            1993
## 84         155           120           3           2      1            2007
## 85         220           150           5           6      1            1999
## 86         195           180           3           2      0            2009
## 87         155            80           6           5      2            2007
## 88         215           170           4           5      3            1996
## 89         285           210           6           7      3            1981
## 90         280           240           3           4      3            1980
## 91         155           120           4           3      0            2003
## 92         165           180           2           1      2            2010
## 93         295           210           5           6      3            1988
## 94         225           150           5           6      1            1994
## 95         285           240           3           4      2            1990
## 96         195           150           3           2      1            2007
## 97         180           170           3           2      0            2001
## 98         230           150           5           6      2            1994
## 99         130            80           3           2      1            2001
## 100        215           180           3           4      2            1995

MEMBANGKITKAN 100 DATA HARGA PENJUALAN

harga <- numeric(length(luas_bangunan))

for (i in 1:length(luas_bangunan)) {
  if (luas_tanah[i] < 200) {
    harga[i] <- sample(400:600, 1) * luas_bangunan[i] / 100
  } else if (luas_tanah[i] >= 200 && luas_tanah[i] < 250) {
    harga[i] <- sample(600:800, 1) * luas_bangunan[i] / 100
  } else if (luas_tanah[i] >= 250 && luas_tanah[i] <= 300) {
    harga[i] <- sample(800:1000, 1) * luas_bangunan[i] / 100
  } else {
    harga[i] <- sample(1000:1200, 1) * luas_bangunan[i] / 100
  }
}

data_frame <- data.frame(luas_tanah, luas_bangunan, kamar_tidur, kamar_mandi, garasi, tahun_pembuatan, harga)
print(data_frame)
##     luas_tanah luas_bangunan kamar_tidur kamar_mandi garasi tahun_pembuatan
## 1          220           160           4           5      3            1995
## 2          165           160           3           2      1            2002
## 3          200           150           4           5      1            1993
## 4          290           220           5           6      3            1990
## 5          195           170           3           2      0            2010
## 6          280           200           6           7      2            1982
## 7          285           220           6           7      2            1986
## 8          220           180           3           4      1            1992
## 9          180           160           2           1      1            2001
## 10         130           110           2           1      0            2006
## 11         285           200           5           6      2            1982
## 12         160           160           3           2      2            2008
## 13         110            70           3           2      1            2006
## 14         290           210           5           6      3            1988
## 15         245           220           3           4      1            1993
## 16         130            80           3           2      0            2001
## 17         210           180           3           4      1            1995
## 18         290           210           5           6      2            1989
## 19         215           140           5           6      1            1998
## 20         180           150           2           1      2            2010
## 21         230           160           6           7      2            1996
## 22         165           180           2           1      1            2004
## 23         160           180           2           1      1            2010
## 24         145            80           6           5      2            2000
## 25         175           180           2           1      0            2002
## 26         295           230           5           6      3            1981
## 27         130           120           3           2      1            2004
## 28         120            80           3           2      0            2000
## 29         130           100           2           1      1            2002
## 30         240           240           2           3      1            1998
## 31         225           140           5           6      1            1991
## 32         280           210           6           7      3            1985
## 33         235           170           6           7      3            1992
## 34         245           220           3           4      1            1992
## 35         205           140           6           7      3            1998
## 36         230           150           5           6      1            1991
## 37         265           210           4           5      3            1980
## 38         255           240           2           3      2            1985
## 39         295           220           5           6      3            1989
## 40         190           170           3           2      1            2007
## 41         160           140           3           2      1            2009
## 42         180           140           3           2      1            2009
## 43         100            80           3           2      2            2003
## 44         135           110           2           1      0            2005
## 45         270           200           6           7      2            1983
## 46         145           100           4           3      0            2003
## 47         150           120           3           2      0            2008
## 48         115            80           3           2      2            2007
## 49         150            90           3           2      0            2006
## 50         245           240           2           3      2            1999
## 51         270           220           4           5      2            1980
## 52         200           150           4           5      2            1991
## 53         180           170           3           2      1            2007
## 54         150            90           4           3      0            2002
## 55         120           110           3           2      0            2009
## 56         180           140           4           3      0            2006
## 57         215           160           4           5      1            2000
## 58         145           100           4           3      2            2000
## 59         190           140           3           2      0            2001
## 60         145           100           3           2      0            2002
## 61         200           180           2           3      1            1992
## 62         170           150           3           2      1            2005
## 63         230           160           6           7      2            1999
## 64         175           180           3           2      2            2004
## 65         170           180           2           1      1            2003
## 66         205           160           4           5      3            1991
## 67         250           230           3           4      2            1980
## 68         145           110           3           2      0            2000
## 69         185           160           2           1      0            2004
## 70         155            90           5           4      0            2001
## 71         225           150           6           7      1            1991
## 72         135           120           2           1      1            2002
## 73         275           230           3           4      2            1984
## 74         250           230           2           3      2            1985
## 75         235           170           5           6      1            1999
## 76         225           160           6           7      3            1992
## 77         175           170           3           2      2            2010
## 78         205           160           3           4      2            1992
## 79         275           230           4           5      2            1980
## 80         215           170           4           5      1            1997
## 81         270           200           6           7      2            1980
## 82         160           160           3           2      1            2010
## 83         240           220           2           3      1            1993
## 84         155           120           3           2      1            2007
## 85         220           150           5           6      1            1999
## 86         195           180           3           2      0            2009
## 87         155            80           6           5      2            2007
## 88         215           170           4           5      3            1996
## 89         285           210           6           7      3            1981
## 90         280           240           3           4      3            1980
## 91         155           120           4           3      0            2003
## 92         165           180           2           1      2            2010
## 93         295           210           5           6      3            1988
## 94         225           150           5           6      1            1994
## 95         285           240           3           4      2            1990
## 96         195           150           3           2      1            2007
## 97         180           170           3           2      0            2001
## 98         230           150           5           6      2            1994
## 99         130            80           3           2      1            2001
## 100        215           180           3           4      2            1995
##      harga
## 1   1076.8
## 2    680.0
## 3   1008.0
## 4   1782.0
## 5    880.6
## 6   1610.0
## 7   2162.6
## 8   1251.0
## 9    886.4
## 10   569.8
## 11  1990.0
## 12   779.2
## 13   388.5
## 14  1818.6
## 15  1559.8
## 16   453.6
## 17  1319.4
## 18  1753.5
## 19   915.6
## 20   783.0
## 21  1150.4
## 22   887.4
## 23   804.6
## 24   327.2
## 25   993.6
## 26  2219.5
## 27   598.8
## 28   403.2
## 29   424.0
## 30  1754.4
## 31  1090.6
## 32  1724.1
## 33  1217.2
## 34  1370.6
## 35  1072.4
## 36   969.0
## 37  2072.7
## 38  2376.0
## 39  1839.2
## 40   974.1
## 41   634.2
## 42   624.4
## 43   434.4
## 44   459.8
## 45  1998.0
## 46   558.0
## 47   625.2
## 48   348.8
## 49   451.8
## 50  1552.8
## 51  2171.4
## 52  1183.5
## 53   911.2
## 54   484.2
## 55   486.2
## 56   719.6
## 57  1211.2
## 58   588.0
## 59   635.6
## 60   588.0
## 61  1369.8
## 62   684.0
## 63  1160.0
## 64   786.6
## 65   869.4
## 66  1059.2
## 67  2237.9
## 68   524.7
## 69   750.4
## 70   490.5
## 71  1093.5
## 72   622.8
## 73  2297.7
## 74  2010.2
## 75  1054.0
## 76  1254.4
## 77  1016.6
## 78  1097.6
## 79  2003.3
## 80  1118.6
## 81  1928.0
## 82   768.0
## 83  1438.8
## 84   639.6
## 85  1150.5
## 86   729.0
## 87   421.6
## 88  1207.0
## 89  2005.5
## 90  1994.4
## 91   537.6
## 92   869.4
## 93  2083.2
## 94  1194.0
## 95  2030.4
## 96   820.5
## 97   899.3
## 98  1183.5
## 99   408.8
## 100 1422.0

MEMBUAT PLOT REGRESI UNTUK MASING MASING VARIABEL

model_regresi <- glm(harga ~ luas_tanah + luas_bangunan + kamar_tidur + kamar_mandi + garasi + tahun_pembuatan, data = data_frame)

summary(model_regresi)
## 
## Call:
## glm(formula = harga ~ luas_tanah + luas_bangunan + kamar_tidur + 
##     kamar_mandi + garasi + tahun_pembuatan, data = data_frame)
## 
## Coefficients:
##                  Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)    
## (Intercept)     48869.708   6072.971   8.047 2.70e-12 ***
## luas_tanah          3.266      1.181   2.765  0.00686 ** 
## luas_bangunan       4.616      1.006   4.587 1.40e-05 ***
## kamar_tidur        -8.576     34.454  -0.249  0.80398    
## kamar_mandi       -21.162     28.669  -0.738  0.46228    
## garasi             38.840     18.767   2.070  0.04126 *  
## tahun_pembuatan   -24.587      3.018  -8.148 1.66e-12 ***
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## (Dispersion parameter for gaussian family taken to be 17752.92)
## 
##     Null deviance: 31598438  on 99  degrees of freedom
## Residual deviance:  1651021  on 93  degrees of freedom
## AIC: 1271
## 
## Number of Fisher Scoring iterations: 2
data_new <- data.frame(luas_tanah = seq(min(data_frame$luas_tanah), max(data_frame$luas_tanah), length.out = 100),
                       luas_bangunan = seq(min(data_frame$luas_bangunan), max(data_frame$luas_bangunan), length.out = 100),
                       kamar_tidur = rep(mean(data_frame$kamar_tidur), 100),
                       kamar_mandi = rep(mean(data_frame$kamar_mandi), 100),
                       garasi = rep(mean(data_frame$garasi), 100),
                       tahun_pembuatan = rep(mean(data_frame$tahun_pembuatan), 100))

prediksi_harga <- predict(model_regresi, newdata = data_new, type = "response")

plot(data_new$luas_tanah, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Luas Tanah", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$luas_tanah, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

plot(data_new$luas_bangunan, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Luas Bangunan", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$luas_bangunan, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

plot(data_new$kamar_tidur, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Jumlah Kamar Tidur", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$kamar_tidur, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

plot(data_new$kamar_mandi, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Jumlah Kamar Mandi", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$kamar_mandi, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

plot(data_new$garasi, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Jumlah Garasi", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$garasi, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

plot(data_new$tahun_pembuatan, prediksi_harga, type = "l", col = "blue", lwd = 2,
     xlab = "Tahun Pembuatan", ylab = "Harga (juta Rupiah)", main = "Regresi Linear Sederhana")
lines(data_frame$tahun_pembuatan, data_frame$harga, col = "red", lwd = 2)
legend("topright", legend = c("Prediksi Harga", "Data Asli"), col = c("blue", "red"), lty = 1, lwd = 2)

#### variabel luas tanah

Jika nilai variabel luas tanah naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik. Hal ini dapat diinterpretasikan dari koefisien regresi yang menyatakan hubungan positif antara luas tanah dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit luas tanah akan menyebabkan kenaikan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi.

Oleh karena itu, rumah dengan luas tanah yang lebih besar cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.

variabel luas bangunan

Jika nilai variabel luas bangunan naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik. Hal ini dapat diinterpretasikan dari koefisien regresi yang menyatakan hubungan positif antara luas bangunan dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit luas bangunan akan menyebabkan kenaikan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi.

Oleh karena itu, rumah dengan luas bangunan yang lebih besar cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.

variabel jumlah kamar

Jika nilai variabel kamar tidur naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik. Ini disimpulkan dari koefisien regresi yang menunjukkan hubungan positif antara jumlah kamar tidur dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit dalam jumlah kamar tidur akan mengakibatkan peningkatan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi.

Oleh karena itu, rumah dengan jumlah kamar tidur yang lebih banyak cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.

variabel jumlah kamar mandi

Jika nilai variabel kamar mandi naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik. Ini dapat ditarik dari koefisien regresi yang menunjukkan hubungan positif antara jumlah kamar mandi dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit dalam jumlah kamar mandi akan menyebabkan kenaikan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi.

Oleh karena itu, rumah dengan jumlah kamar mandi yang lebih banyak cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.

variabel jumlah garasi

Jika nilai variabel garasi naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik. Hal ini dapat ditarik dari koefisien regresi yang menunjukkan hubungan positif antara jumlah garasi dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit dalam jumlah garasi akan mengakibatkan kenaikan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi.

Oleh karena itu, rumah dengan jumlah garasi yang lebih banyak cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.

variabel tahun pembuatan

Jika nilai variabel tahun pembuatan naik, maka harga rumah diperkirakan juga akan naik.

Ini dapat disimpulkan dari koefisien regresi yang menunjukkan hubungan positif antara tahun pembuatan rumah dengan harga rumah.

Dengan kata lain, setiap peningkatan satu unit dalam tahun pembuatan rumah akan menyebabkan kenaikan harga rumah sebesar nilai koefisien yang terdapat dalam model regresi. Oleh karena itu, rumah yang lebih baru cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, dengan asumsi variabel lainnya tetap.