R dan Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer, dinamis,
digunakan secara luas dalam komunitas data science. R lebih banyak
digunakan dalam analisis statistik sementara Python menyediakan
pendekatan yang lebih umum mengenai sains data (sehingga dianggap lebih
mudah untuk digunakan oleh pemula). Mempelajari kedua bahasa pemrograman
ini adalah solusi yang lebih bijak karena keduanya mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing. R dan Python membutuhkan investasi waktu,
latihan dengan tutorial, dan melakukan projek-projek kecil berbasis LAB
hingga penerapan sais data pada kasus-kasus yang sebenarnya.
Persamaan
R dan Python adalah bahasa pemrograman multi-paradigma. Keduanya
mendukung Pemrograman Berorientasi Objek, Pemrograman Imperatif,
Pemrograman Prosedural, dll.
Keduanya adalah bahasa yang ditafsirkan.
Keduanya dapat digunakan untuk mengembangkan algoritme.
Keduanya adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Keduanya gratis dan open source.
Keduanya dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti MySQL,
Oracle, GitHub, dll.
Keduanya mendukung file yang berbeda seperti file CSV, file excel,
file XML dan file JSON.
Kedua bahasa tersebut mudah digunakan dan dipelajari.
Perbedaan
Berikut adalah tabel yang secara ringkas membandingkan dua bahasa
pemrograman Python dan R:
Sintaks Dasar
Suatu program di R dan Python terdiri dari tiga hal mendasar:
Variabel, operan (nilai) dan Komentar. Variabel digunakan untuk
menyimpan suatu nilai, sedangkan Komentar digunakan untuk meningkatkan
pemahaman pengguna mengenai skrip atau koding.
Penugasan Variabel
Dalam R, penugasan suatu program biasanya menggunakan suatu variabel
yang dicadangkan untuk dapat merekam berbagai jenis data sesuai nama
yang diberikan ke lokasi penyimpanan/memori. Perintah penugasan variabel
ini, dapat dinotasikan dengan tiga cara:
=, digunakan untuk penugasan sederhana
<-, digunakan untuk penugasan dari sisi kiri
->, digunakan untuk penugasan dari sisi kanan
x =2y <-35-> zprint(c(x,y,z))
## [1] 2 3 5
Menambahkan Komentar
Menambahkan/Memberikan komentar dalam skrip/koding R adalah untuk
memudahkan dalam memahami arti/makna penggunaan suatu perintah/program.
Komentar yang ditulis dalam sebuah program tersebut hanya bersifat
penjelasan tentang apa yang dilakukannya atau apa yang seharusnya
dilakukan oleh sebuah skrip/koding. Perlu dicatat bahwa komentar yang
bersifat informasi tidak ada hubungannya dengan logika pemrogaram yang
sedang anda gunakan. Mereka benar-benar diabaikan oleh kompiler dan
dengan demikian tidak pernah tercermin pada input. Biasanya komentar
dituliskan pada satu baris yang tersedia di R atau Python, dengan
menggunakan # di awal maupun di akhir pernyataan.
#mengganti nilai x yang sudah direkam x=12z <- x + y #mengganti nilai z yang sudah direkamx + y -> z #sama dengan diatas
Operator
Operator adalah simbol yang mengarahkan compiler untuk melakukan
berbagai macam operasi terhadap beberapa penugasan. Operator
mensimulasikan berbagai operasi matematis, logika, dan keputusan yang
dilakukan pada sekumpulan Bilangan Kompleks, Integer, dan Numerik
sebagai penugasan masukan (input). R dan Python mendukung sebagian besar
empat jenis operator biner antara satu set penugasan. Dalam ini, kita
akan melihat berbagai jenis operator yang tersedia di R dan Python dan
penggunaannya.
Aritmatika
Penggunaan operator aritmatika dalam program R dan Python adalah
untuk mensimulasikan berbagai operasi matematika, seperti penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulo. Operator aritmatika yang
dilakukan bisa saja berupa nilai skalar, bilangan kompleks, atau
vektor.
Operator
R
Python
Penjumlahan
+
+
pengurangan
-
-
perkalian
*
*
Pembagian
/
/
Pemangkatan
^
**
Modulo
%%
%
Penerapan Aritmatika pada R
Untuk pemahaman lebih lanjut, pahami sintaks di bawah ini :
x <-c(4,8,2) # memuat vektor xy <-c(5,9,6) # memuat vektor yx+y # hasil penjumlahan vektor x dan y
## [1] 9 17 8
Penjumlahan pada R
print(x+y) # hasil penjumlahan vektor x dan y
## [1] 9 17 8
Pengurangan pada R
print(x-y) # hasil pengurangan vektor x dan y
## [1] -1 -1 -4
Pembagian pada R
print(x/y) # hasil pembagian vektor x dan y
## [1] 0.8000000 0.8888889 0.3333333
Perkaliann pada R
print(x*y) # hasil perkalian vektor x dan y
## [1] 20 72 12
Pembagian pada R
print(x%%y) # hasil modulo vektor x dan y
## [1] 4 8 2
Pemangkatan pada R
print(x^y) # hasil pemangkatan vektor x dan y
## [1] 1024 134217728 64
Modulo pada R
print(x%%y) # hasil modulo vektor x dan y
## [1] 4 8 2
Relasional
Operator relasional melakukan operasi perbandingan antara elemen yang
bersesuaian pada setiap operan. Mengembalikan nilai Boolean TRUE jika
operan pertama memenuhi relasi dibandingkan dengan operan kedua. Nilai
TRUE selalu dianggap lebih besar dari FALSE.
Operator
R
Python
Keterangan
Kurang dari
<
<
Mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama
lebih kecil dari operan kedua. Selain itu akan mengembalikan FALSE
Kurang dari sama dengan
<=
<=
Mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama
kurang dari atau sama dengan elemen operan kedua. Selain itu akan
mengembalikan FALSE
Lebih besar dari
>
>
Mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama
lebih besar dari operan kedua. Selain itu akan mengembalikan FALSE
Lebih besar dari sama dengan
>=
>=
Mengembalikan BENAR jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama
lebih besar atau sama dengan dari operan kedua. Selain itu akan
mengembalikan FALSE
Sama dengan
==
==
Mengembalikan BENAR jika dan hanya jika kedua sisi bernilai
sama
Tidak Sama dengan
!=
!=
Mengembalikan BENAR jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama
tidak sama dengan dari operan kedua
x <-c(2,3,5) #membuat vektor xy <-c(2,4,6) #membuat vektor ycat("vektor x kurang dari vektor y:", x < y, "\n")
## vektor x kurang dari vektor y: FALSE TRUE TRUE
cat("vektor x kurang dari sama dengan vektor y :", x <= y, "\n")
## vektor x kurang dari sama dengan vektor y : TRUE TRUE TRUE
cat("vektor x lebih besar dari vektor y :", x > y, "\n")
## vektor x lebih besar dari vektor y : FALSE FALSE FALSE
cat("vektor x lebih besar sama dengan vektor y :", x >= y, "\n")
## vektor x lebih besar sama dengan vektor y : TRUE FALSE FALSE
cat("vektor x sama dengan vektor y :", x == y, "\n")
## vektor x sama dengan vektor y : TRUE FALSE FALSE
cat("vektor x tidak sama dengan vektor y :", x != y, "\n")
## vektor x tidak sama dengan vektor y : FALSE TRUE TRUE
Logika
Operator logis mensimulasikan operasi keputusan, berdasarkan operator
yang ditentukan antara operan, yang kemudian dievaluasi ke nilai Boolean
Benar atau Salah. Nilai bilangan bulat bukan nol dianggap sebagai nilai
BENAR, baik itu bilangan kompleks atau bilangan real.
Operator
R
Python
Keterangan
NOT
!
!
Operasi negasi/kebalikan pada status elemen operan
AND
&
&
Mengembalikan TRUE jika kedua operan bernilai Benar
OR
$
$
Mengembalikan TRUE jika salah satu operan adalah Benar
XOR
^
^
Mengembalikan TRUE jika salah satu dari kedua elemen pertama operan
bernilai Benar
x <-c(0,TRUE,FALSE)y <-c(TRUE,0.1,4+3i)#Melakukan operasi logikacat("Logika Negasi (~) untuk vektor x:", !x, "\n")
## Logika Negasi (~) untuk vektor x: TRUE FALSE TRUE
cat("Logika Negasi (~) untuk vektor y:", !y, "\n")
## Logika Negasi (~) untuk vektor y: FALSE FALSE FALSE
cat("Logika konjungsi (Dan) :", x & y, "\n")
## Logika konjungsi (Dan) : FALSE TRUE FALSE
cat("Logika disjungsi (Atau) :", x | y, "\n")
## Logika disjungsi (Atau) : TRUE TRUE TRUE
cat("Logika disjungsi parsial :", x || y)
## Warning in x || y: 'length(x) = 3 > 1' in coercion to 'logical(1)'
## Warning in x || y: 'length(x) = 3 > 1' in coercion to 'logical(1)'
## Logika disjungsi parsial : TRUE
Tipe Data
Dalam pemrograman seperti R dan Python, tipe data merupakan konsep
penting. Keduanya dapat menggunakan variabel untuk menyimpan tipe yang
berbeda-beda, berikut adalah tipe data paling mendasar yang harus
diketahui:
Operator
R
Python
Penjelasan
Double/Flat
5.6
5.6
Bilangan yang mempunyai koma
Integer
5
5
Bilangan bulat 1,2,…,n
Bolean/Logical
TRUE/FALSE
True/False
Benar bernilai 1 dan Salah bernilai 0
String/Character
‘Dscienlabs’
Dscienlabs’
karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll (diapit tanda ” atau
’)
Complex
1 + 5j
1 + 5j
Pasangan angka real dan imajiner
Berikut ini adalah koding R yang dapat digunakan untuk menetapkan
kelima tipe data diatas:
d1 =5.6#menetapkan nilai desimald2 =as.integer(5) #menetapkan nilai integerd2 = 5L #cara lain membuat nilai integer di Rd3 =c(TRUE,FALSE) #logicald3 =as.logical(c(0,1)) #cara lain membuat logicald4 =c("a",'b','123') #string/characterd5 =1+ 5i #complex
Untuk memeriksa 5 tipe di atas dapat menggunakan :
class(d1) #mencetak nama kelas variabel
## [1] "numeric"
typeof(d1) #cetak type variabel
## [1] "double"
Bantuan
Salah satu bagian terpenting dalam bekerja dengan bahasa R adalah
mengetahui di mana mencari bantuan. R memiliki beberapa fasilitas
in-line, selain berbagai sumber daya bantuan di ekosistem R. Anda dapat
menggunakan bantuan untuk fungsi tertentu.
help.start() #menu di mana dapat menavigasi bantuan lokal berbasis web
## starting httpd help server ... done
## If nothing happens, you should open
## 'http://127.0.0.1:26989/doc/html/index.html' yourself
?help #menu di mana dapat menavigasi bantuan lokal berbasis web?class #mendapatkan bantuan untuk fungsi 'class'help(class) #mendapatkan bantuan untuk fungsi 'class'??class #Untuk mengetahui nama fungsi yang tidak diketahuihelp.search('class') #Untuk mengetahui nama fungsi yang tidak diketahui