Pengantar R Studio
How to Install RStudio
R is a language and environment for statistical computing and graphics.
- Download R-base
https://cran.r-project.org/bin/windows/base/
- Download R-Studio
https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/
Introduction to RStudio
R Merupakan bahasa yang digunakan dalam komputasi statistik yang pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentlement di University of Auckland New Zealand yang merupakan akronim dari nama depan kedua pembuatnya.
Bahasa R bersifat case sensitif
Mendukung export dan import berbagai format file
Menyedikan berbagai fungsi untuk analisis data dengan berbagai metode
Integrated Development Environment (IDE) for R
RStudio is an integrated development environment (IDE) for R. It includes a console, syntax-highlighting editor that supports direct code execution, as well as tools for plotting, history, debugging and work space management.
R Package
Packages → Modul yang berisi kumpulan function atau perintah dalam R, misalnya package “ggplot2” berisi perintah-perintah untuk visualisasi data. Untuk menginstall pakages baru gunakan perintah :
install.packages(“ggplot2”)
untuk memanggilanya gunakan perintah :
library(“ggplot2”)
Getting help in RStudio
Beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan di R:
help(nama_perintah)
?nama_perintah
help(“nama_perintah”)
??nama_perintah
example(nama_perintah)
Setiap jendela help dari suatu perintah tertentu selanjutnya akan memuat bagian-bagian berikut:
‘Title Description’ : deskripsi singkat tentang perintah.
‘Usage’ : menampilkan sintaks perintah untuk penggunaan perintah tersebut.
‘Arguments’ : keterangan mengenai argument/inputyang diperlukan pada perintah tersebut.
‘Details’ : keterangan lebih lengkap lengkap tentang perintah tersebut. Value : keterangan tentang output suatu perintah dapat diperoleh pada bagian ini.
‘Author(s)’ : memberikan keterangan tentang Author dari perintah tersebut.
‘References’ : seringkali referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh keterangan lebih lanjut terhadap suatu perintah ditampilkan pada bagian ini.
‘See also’: bagian ini berisikan daftar perintah/fungsi yang berhubungan erat dengan perintah tersebut.
‘Example’ : berisikan contoh-contoh penggunaan perintah tersebut.
Assignment
Dalam program R dapat digunakan Operator “<-” atau Operator “=” sebagai operator assignment. Sebagai contoh:
A <- 5
A = 5
Object in R
Aturan pembentukan obyek dalam R:
• R sensitive terhadap ukuran huruf, huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda. Obyek “sampel” dan “Sampel”, dianggap sebagai obyek yang berbeda.
• Nama obyek harus diawali dengan huruf dan berikutnya dapat berupa angka atau memuat tanda tanya, kutip, titik, garis bawah, atau yang lain.
• Spasi kosong tidak dikenali
• Kelas-kelas obyek di R antara lain yaitu numeric, integer, complex, character, function, logical, list, data frame dan packages.
• Dengan menggunakan simbol # sebelum menulis pada RScript maka perintah tidak akan dibaca sebagai sebuah perintah (dapat digunakan untuk menulis keterangan/catatan pada Rscript)
1. Vector
Struktur paling sederhana adalah vektor numerik, yang merupakan entitas tunggal yang terdiri dari kumpulan angka yang terurut.
## [1] 2 4 7 3 5 10
## [1] 2
## [1] 2 7 3 5 10
## [1] "2" "4" "7" "3" "8"
## [1] FALSE TRUE TRUE FALSE TRUE
## [1] 2 3 5
## [1] "8"
## [1] 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
## [16] 8.5 9.0 9.5 10.0
## [1] 1 1 1
## [1] 1 2 3 1 2 3 1 2 3
## [1] "a" "A" "d" "c"
Dua buah vector atau lebih dapat digabungkan dengan fungsi c()
## [1] "2" "4" "7" "3" "5" "10" "2" "4" "7" "3" "8"
2. Matriks
Matriks adalah objek di R yang memiliki 2 dimensi, baris (row/m) dan kolom (column/n), dan tipe nilainya sama.
## [,1] [,2]
## [1,] 1 3
## [2,] 2 4
## [1] 2
## [,1]
## [1,] 7
## [2,] 5
## [1] 2 1
## [1] 2
## [1] 1
## [,1] [,2]
## [1,] 6 8
## [2,] 7 9
## [,1]
## [1,] 21
## [2,] 15
## [,1]
## [1,] 22
## [2,] 34
## [,1] [,2]
## [1,] 1 2
## [2,] 3 4
## [,1] [,2]
## [1,] -2 1.5
## [2,] 1 -0.5
## [1] 5
## [1] -2
# menambah kolom baris
matriks_6 <- cbind(matriks_1,c(7,8)) # menambah kolom pada matrik A
matriks_6
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 1 3 7
## [2,] 2 4 8
## [,1] [,2]
## [1,] 1 3
## [2,] 2 4
## [3,] 7 8
3. Dataframe
‘Dataframe’ dalam R seperti sebuah tabel di Ms. Excel yang terdiri dari baris dan kolom dengan nama masing-masing kolom berbeda. Pada R sebuah tabel yang terdiri dari baris dan kolom disebut dataframe atau data.frame. Baris di dataframe disebut observation dan kolom disebut variable.
pendapatan <-c(15,20,25,20,25,30,16,15,25,20,16,18,20,25,30,25,19,10,20,20)
pengeluaran <-c(10,15,20,16,22,25,15,14,10,18,12,15,15,20,25,23,16,8,15,17)
data1 <-data.frame(pendapatan, pengeluaran) #membuatdataframe
data1
## pendapatan pengeluaran
## 1 15 10
## 2 20 15
## 3 25 20
## 4 20 16
## 5 25 22
## 6 30 25
## 7 16 15
## 8 15 14
## 9 25 10
## 10 20 18
## 11 16 12
## 12 18 15
## 13 20 15
## 14 25 20
## 15 30 25
## 16 25 23
## 17 19 16
## 18 10 8
## 19 20 15
## 20 20 17
w <-c(5,5,5,4,3,5,1,1,15,2,4,3,5,5,5,2,3,2,5,3) #menambah satu kolom baru pada suatu dataframe
v <-cbind(data,w)
v
## data w
## [1,] ? 5
## [2,] ? 5
## [3,] ? 5
## [4,] ? 4
## [5,] ? 3
## [6,] ? 5
## [7,] ? 1
## [8,] ? 1
## [9,] ? 15
## [10,] ? 2
## [11,] ? 4
## [12,] ? 3
## [13,] ? 5
## [14,] ? 5
## [15,] ? 5
## [16,] ? 2
## [17,] ? 3
## [18,] ? 2
## [19,] ? 5
## [20,] ? 3
## Warning in rbind(v, u): number of columns of result is not a multiple of vector
## length (arg 2)
## data w
## ? 5
## ? 5
## ? 5
## ? 4
## ? 3
## ? 5
## ? 1
## ? 1
## ? 15
## ? 2
## ? 4
## ? 3
## ? 5
## ? 5
## ? 5
## ? 2
## ? 3
## ? 2
## ? 5
## ? 3
## u 13 10
Import data to R
XLSX
## # A tibble: 6 × 3
## Team BattingAverage TeamScoring
## <chr> <chr> <chr>
## 1 NYYankees 0.267 5.30
## 2 Boston 0.268 5.05
## 3 TampaBay 0.247 4.95
## 4 Texas 0.276 4.86
## 5 Minnesota 0.273 4.82
## 6 Toronto 0.248 4.66
CSV
## X YearsExperience Salary
## 1 0 1.2 39344
## 2 1 1.4 46206
## 3 2 1.6 37732
## 4 3 2.1 43526
## 5 4 2.3 39892
## 6 5 3.0 56643