Nama/Nim : Axel Dzakhwan AL Yushen/230605110124
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Universitas : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Teknik Informatika

Graphical zero-finding adalah metode untuk mencari akar atau solusi dari suatu fungsi matematis dengan memvisualisasikan grafik fungsi tersebut dan mengidentifikasi di mana fungsi tersebut memotong sumbu x (di mana f(x) = 0). Dalam konteks kode yang diberikan, “Graphical Zero-Finding” mengacu pada usaha untuk menemukan nilai-nilai x di mana fungsi matematis f(x) = x^9 - 4x - 6 memotong sumbu x, yang dapat dilihat sebagai titik-titik di mana garis fungsi melewati garis horizontal pada tingkat y=0 pada grafik.

# Menentukan fungsi
f <- function(x) {x^9 - 4*x - 6}

# membuat data untuk fungsi
x <- seq(-2, 2, by = 0.01)
y <- f(x)

# Mem-plot fungsi menggunakan ggplot
ggplot(data.frame(x, y), aes(x = x, y = y)) +
  geom_line() +
  geom_hline(yintercept = 0, color="deeppink") +
  ggtitle("Graphical Zero-Finding") +
  xlab("x") + ylab("f(x)")

f <- function(x) {x^9 - 4*x - 6} : Mendefinisikan fungsi f(x)=x9−4x−6

x <- seq(-2, 2, by = 0.01): Membuat urutan angka dari -2 sampai 2 dengan increment 0.01.

y <- f(x) : Menghitung nilai y untuk setiap nilai x menggunakan fungsi yang telah didefinisikan.

Bagian ggplot sampai ylab(“f(x)”) adalah untuk membuat plot dari fungsi tersebut. Fungsi ini menghasilkan plot dari f(x) versus x, dengan garis horizontal pada y=0 (yang mewakili sumbu-x).