Nama : Ferdian Surya Agung
NIM : 230605110075
Prodi: Teknik Informatika
Fakultas: Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Mata Kuliah: Kalkulus
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom.
Optimasi kode R adalah praktik penting dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi program. Berikut beberapa tips dan trik efisiensi yang dapat membantu Anda menulis kode R yang lebih cepat dan efisien:
Contoh:
# Cara tidak efisien
hasil <- numeric(length = 1000)
for (i in 1:1000) {
hasil[i] <- i^2
}
# Cara efisien (vektorisasi)
hasil <- (1:1000)^2
Contoh:
# Definisi objek 'angka'
angka <- c(1, 2, 3, 4, 5)
# Penggunaan objek 'angka'
hasil_penjumlahan <- sum(angka)
# Contoh penggunaan data.frame
data <- data.frame(nilai = c(1, 2, 3, 4, 5))
# Subsetting kolom 'nilai'
hasil <- data$nilai
Contoh:
# Cara tidak efisien
library(dplyr)
data %>%
group_by(grup) %>%
summarise(rata_rata = mean(nilai))
# Cara efisien
library(data.table)
setDT(data)[, .(rata_rata = mean(nilai)), by = grup]
Contoh:
# Cara tidak efisien
data_besar <- data.frame(nilai = rep(1, 1000000))
# Cara efisien
data_kecil <- data.frame(nilai = integer(1000000))
Contoh :
# Cara tidak efisien
for (i in 1:100) {
hitung_sesuatu(i)
}
# Cara efisien (paralel)
library(foreach)
library(doParallel)
cl <- makeCluster(4) # 4 adalah jumlah inti prosesor
registerDoParallel(cl)
foreach(i = 1:100) %dopar% {
hitung_sesuatu(i)
}
stopCluster(cl)
Optimasi kode R dapat mencakup berbagai aspek, dan setiap situasi mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Pastikan untuk memahami konteks spesifik Anda dan melakukan profil kode untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan.