Iteration

Iterasi atau perulangan adalah konsep pemrograman di mana sekumpulan perintah dijalankan berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Ada beberapa jenis iterasi dalam pemrograman:

  1. For Loop For loop digunakan untuk mengulangi kode yang sama sebanyak jumlah tertentu. Syntax dasar for loop adalah:

for (inisialisasi variabel; kondisi; increment/decrement) { // kode yang diulang }

Variabel inisialisasi akan dieksekusi sekali diawal. Kemudian sistem akan mengecek kondisi, jika TRUE maka kode di dalam for loop akan dieksekusi. Setelah satu kali eksekusi selesai, variabel increment/decrement akan diproses. Proses ini akan terus berulang sampai kondisi bernilai FALSE.

  1. While Loop While loop akan mengeksekusi kode selama kondisi bernilai TRUE. Syntax while loop :

while (condition) { // kode yang diulang }

Perbedaan while dan for adalah while hanya membutuhkan kondisi saja untuk perulangan, tanpa ada inisialisasi dan increment/decrement.

  1. Do While Loop Do while loop mirip dengan while loop, perbedaannya adalah kode di dalam do while minimal dieksekusi 1 kali walaupun kondisinya tidak terpenuhi.

do { // kode yang diulang } while (condition);

Itulah beberapa jenis iterasi atau perulangan yang ada dalam pemrograman. Masing-masing digunakan sesuai kebutuhan program.

library(ggplot2)

# Langkah pertama - Menentukan fungsi yang ingin diintegrasikan
f <- function(x) {
  x^3 + 9*x - 3
}

# Langkah kedua
# Menghitung luas di bawah kurva f(x) pada interval [0, 3] dengan metode numerik menggunakan Riemann sum
# Menentukan jumlah subinterval yang digunakan
n <- 15

# Langkah ketiga - Menghitung lebar setiap subinterval
dx <- (2 - 0) / n

# Langkah keempat - Menghitung titik-titik tengah setiap subinterval
x_mid <- seq(0 + dx/2, 2 - dx/2, by = dx)

# Langkah kelima - Menghitung nilai fungsi f(x) di titik-titik tengah tersebut
y_mid <- f(x_mid)

# Langkah keenam - Menghitung luas segmen-segmen persegi panjang 
#yang mendekati luas daerah dengan menggunakan rumus Riemann sum
area <- sum(y_mid * dx)

# Langkah ketujuh - Menampilkan hasil perhitungan luas daerah
cat("Luas di bawah kurva adalah:", area, "\n")
## Luas di bawah kurva adalah: 15.99111
# Langkah kedelapan - Membuat plot dari fungsi f(x) dan segmen-segmen persegi panjang yang mendekati luas daerah
data <- data.frame(x = x_mid, y = y_mid)
ggplot(data, aes(x, y)) +
  geom_bar(stat = "identity", width = dx, fill = "green") +
  geom_point(aes(x, y), color = "black") +
  xlim(0, 2) +
  ylim(-2, 15)
## Warning: Removed 4 rows containing missing values (`position_stack()`).
## Warning: Removed 4 rows containing missing values (`geom_point()`).

Berikut ini adalah penjelasan teori dasar mengenai iterasi (perulangan) dalam pemrograman:

Iterasi atau perulangan (looping) adalah sebuah konsep di mana sekumpulan perintah atau prosedur dijalankan berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi.

Tujuan dari iterasi antara lain: 1. Mengulang proses yang sama dengan data yang berbeda Misalnya perhitungan matematika dengan angka yang berbeda-beda.

  1. Memproses sekumpulan data Seperti pencetakan angka dari 1 hingga 100.

  2. Eksekusi kode hingga kondisi tercapai Misalnya kode dijalankan sampai variabel counter mencapai nilai tertentu.

Cara kerja iterasi: 1. Inisialisasi awal Biasanya dilakukan sebelum memasuki loop. Misal deklarasi dan inisialisasi variabel counter.

  1. Kondisi pengulangan Syarat yang menentukan kapan looping berakhir. Dievaluasi pada setiap iterasi.

  2. Eksekusi kode didalam loop

  3. Increment/decrement variabel counter Untuk memodifikasi variabel yang mengontrol iterasi. Agar kondisi akhir tercapai.

Beberapa jenis perulangan antara lain for loop, while loop, do while loop. Setiap bahasa pemrograman memiliki cara yang sedikit berbeda dalam hal sintaks iterasi. Namun secara konsep, semua sama dalam prinsip iterasi ini.

Itulah rangkuman teori dasar mengenai konsep iterasi (perulangan) dalam ilmu komputer & pemrograman.