Finding Zero Values with the R Programming Language

Nama : Ferdian Surya Agung

NIM : 230605110075

Prodi: Teknik Informatika

Fakultas: Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mata Kuliah: Kalkulus

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom.

Zero finding atau pencarian nol adalah istilah yang digunakan dalam konteks matematika dan komputasi untuk merujuk pada proses menemukan nilai di mana suatu fungsi mencapai nilai nol atau nol. Dalam matematika, nilai di mana suatu fungsi sama dengan nol disebut sebagai akar atau solusi dari fungsi tersebut.

Proses zero finding seringkali melibatkan teknik atau metode numerik yang dirancang untuk mencari solusi numerik dari suatu persamaan atau fungsi. Beberapa metode umum yang digunakan untuk zero finding melibatkan teknik iteratif, seperti metode Newton-Raphson, metode bisection, atau metode interpolasi.

# Fungsi yang akan dicari nilai nolnya
fungsi <- function(x) {
  return(x^2 - 4)
}

# Mencari nilai nol dengan fungsi uniroot
hasil <- uniroot(f = fungsi, interval = c(-2, 2))   
# Ganti interval sesuai kebutuhan

# Menampilkan hasil
cat("Nilai nol:", hasil$root, "\n")

## Nilai nol: -2

cat("Iterasi:", hasil$iter, "\n")

## Iterasi: 0

# Visualisasi fungsi dan nilai nol
library(ggplot2)

## Warning: package 'ggplot2' was built under R version 4.3.2

x <- seq(-10, 10, length.out = 100)
y <- fungsi(x)

data <- data.frame(x, y)

ggplot(data, aes(x, y)) +
  geom_line() +
  geom_hline(yintercept = 0, linetype = "dashed", color = "red") +
  geom_point(x = hasil$root, y = 0, color = "blue", size = 4) +
  labs(title = "Fungsi dan Nilai Nol", x = "x", y = "f(x)")