OPTIMIZATION
Optimasi dalam konteks kalkulus adalah proses mencari nilai maksimum
atau minimum suatu fungsi. Hal ini melibatkan penggunaan konsep
kalkulus, khususnya turunan (diferensiasi) dan integral. Dalam optimasi,
kita ingin menemukan nilai-nilai variabel independen yang membuat fungsi
mencapai nilai maksimum atau minimum. Terdapat dua jenis utama dalam
optimasi:
Optimisasi Diferensial:
- Optimisasi dengan menggunakan turunan untuk menentukan di mana
gradien (slope) suatu fungsi adalah nol. Titik-titik ini dapat menjadi
titik maksimum atau minimum fungsi.
- Ada dua jenis titik kritis yang harus diperiksa:
- Turunan kedua juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi apakah titik
kritis tersebut adalah maksimum atau minimum. Jika turunan kedua
positif, maka itu adalah titik minimum; jika turunan kedua negatif, itu
adalah titik maksimum.
Optimisasi Integral:
Ini melibatkan perhitungan area di bawah kurva fungsi. Misalnya, jika
Anda ingin mengoptimalkan penggunaan sumber daya selama periode waktu
tertentu, Anda dapat menggunakan integral untuk menghitung total
penggunaan sumber daya dalam interval waktu tersebut.
Optimasi terdiri dari dua fase,
Pertama fase ppemodelan, pada tahap ini anda mendefinisikan masalah
yang akan dipecahkan secara matematis. Ini melibatkan:
- Menentukan tujuan optimasi, yaitu apakah Anda mencari nilai maksimum
atau minimum.
- Mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat dalam masalah dan
menentukan batasan-batasan (constraint) yang mengatur solusi yang
memungkinkan.
- Merumuskan fungsi objektif, yang adalah fungsi matematis yang akan
dioptimalkan, yang umumnya merupakan ekspresi matematis yang
menggambarkan hubungan antara variabel-variabel tersebut.
- Memperhatikan kriteria dan kendala yang relevan, serta
mengklasifikasikan masalah optimasi sebagai linier atau nonlinier,
kontinyu atau diskrit, dan sebagainya.
Kedua fase solusi, pada tahap ini anda mencari solusi yang memenuhi
kriteria yang telah Anda tetapkan selama fase pemodelan. Ini
melibatkan:
- Menggunakan teknik-teknik kalkulus, aljabar linear, dan metode
matematis lainnya untuk menemukan titik optimal atau solusi terbaik yang
memenuhi batasan dan memaksimalkan atau meminimalkan fungsi
objektif.
- Kadang-kadang, untuk masalah optimasi nonlinier, diperlukan
penggunaan metode numerik seperti metode gradien, metode Newton-Raphson,
atau algoritma optimisasi seperti algoritma genetika atau simulated
annealing.