Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) untuk Mengetahui Pengaruh Manufacturer of Cereal (MFR) terhadap Komposisi Gizi dalam Produk Sereal
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sereal merupakan salah satu menu sarapan populer di kalangan masyarakat. Dilansir dari situs civic science, hampir tiga per empat rumah tangga di Amerika (70%) mengonsumsi sereal. Namun, masih banyak masyarakat tidak meyadari bahwa mengonsumsi sereal yang terlalu sering dapat membuat tidak sehat dikarenakan sebagian besar sereal diolah dengan gula dan karbohidrat halus sehingga dapat meningkatkan berat badan dan membuat tubuh tidak sehat.
Klaim yang tertulis pada produknya yang menginformasikan kalau produk sereal tersebut sehat dan baik untuk dikonsumsi justru tidak sepenuhnya benar. Oleh karena itu diperlukan kecermatan untuk memilah makanan karena hal tersebut sangat memengaruhi kesehatan dan pola makan konsumen. Pertimbangan konsumen terhadap produsen sereal yang berbeda juga sangat penting. Meskipun beberapa penelitian sebelumnya telah mencoba mengeksplorasi pengaruh MFR terhadap elemen spesifik, seperti kandungan nutrisi tunggal, ternyata masih terdapat kekurangan dalam pendekatan analisis yang menyeluruh.
Analisis Multivariat Varians (MANOVA) dianggap sebagai metode yang efektif untuk mengidentifikasi pengaruh simultan MFR pada sejumlah variabel gizi. Pemilihan sereal dari produsen tertentu dapat memengaruhi tidak hanya satu aspek gizi, tetapi juga sejumlah faktor lainnya yang mencakup kalori, kandungan gula, protein, dan nilai gizi lainnya. Dengan mengadopsi pendekatan ini, kita dapat menggali lebih dalam untuk memahami apakah perbedaan yang signifikan dalam MFR secara menyeluruh berdampak pada profil gizi keseluruhan dari sereal yang diproduksi.
Dengan memahami dampak MFR terhadap aspek gizi, konsumen dapat membuat pilihan makanan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing. Di sisi lain, produsen dapat menggunakan temuan ini sebagai landasan untuk meningkatkan formulasi produk mereka, memastikan bahwa sereal yang dihasilkan tidak hanya memenuhi preferensi konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan mereka. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi positif terhadap perkembangan lebih lanjut dalam bidang nutrisi dan industri pangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan yang cukup mencolok dalam karakteristik gizi produk sereal yang dihasilkan oleh berbagai Manufacturer of Cereal (MFR)?
2. Bagaimana variasi dalam Manufacturer of Cereal (MFR) memengaruhi aspek-aspek gizi, seperti tingkat protein, kalori, dan kandungan gula dalam produk sereal?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis perbedaan gizi antar produsen sereal dan menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan dalam profil gizi produk sereal yang diproduksi oleh berbagai Manufacturer of Cereal (MFR) melalui penggunaan analisis multivariat varians.
2. Mengeksplorasi adanya interaksi antara Manufacturer of Cereal (MFR) dan variabel-variabel gizi untuk memahami bagaimana kombinasi faktor ini dapat memengaruhi keseluruhan profil gizi sereal.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini memberikan membuka wawasan masyarakat tentang dampak Manufacturer of Cereal (MFR) terhadap komposisi gizi sereal, yang dapat membantu konsumen membuat pilihan makanan yang lebih tepat .
2. Memberikan panduan bagi produsen untuk mengembangkan produk sereal yang lebih seimbang dari segi gizi dan memastikan bahwa kebutuhan nutrisi konsumen terpenuhi dengan baik.
2 Tinjauan Pustaka
2.1 Statistika Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan cabang dalam ilmu statistika yang memfokuskan pada metode pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data penelitian. Ini merupakan komponen integral dari ilmu statistik yang bertujuan untuk merangkum, menyajikan, dan menjelaskan data secara lebih mudah dicerna, sehingga memberikan informasi yang lebih komprehensif. Statistik deskriptif hanya terkait dengan kegiatan menjelaskan atau memberikan keterangan mengenai data, keadaan, atau fenomena, dengan kata lain, fokusnya adalah memberikan gambaran umum dari data yang terkumpul.
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole, 1995).
Data yang disajikan dalam statistik deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan data (Kuswanto, 2012).
2.2 Uji Asumsi Normalitas Multivariat
Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk memeriksa data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai p-value lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditentukan (P-value > alpha), maka dapat dikatakan data berdistribusi normal (Quraisy, 2022). Sebaliknya, jika nilai p-value lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan (P-value < alpha), maka dapat dikatakan data tidak berdistribusi normal.
H0 : Data berdistribusi normal multivariat
H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat
2.3 Uji Homogenitas Matriks Varians-Kovarians
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kehomogenan dari matriks varians kovarians pada variabel. Untuk menguji syarat ini dapat menggunakan statistik uji Box’s M. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut (Gaspersz, 1995).
2.4 Analisis MANOVA
2.4.1 Pengertian MANOVA
MANOVA adalah singkatan dari Multivariate Analysis of Variance yang merupakan pengembangan dari ANOVA. Tujuan dari MANOVA adalah untuk menguji apakah vektor rataan dua atau lebih grup sampel diambil dari sampel distribusi yang sama. MANOVA biasa digunakan dalam dua kondisi utama. Kondisi pertama adalah saat terdapat beberapa variabel dependen yang berkorelasi, sementara peneliti hanya menginginkan satu kali tes keseluruhan pada kumpulan variabel ini dibandingkan dengan beberapa kali tes individual. Kondisi kedua adalah saat peneliti ingin mengetahui bagaimana variabel independen mempengaruhi pola variabel dependennya (Santoso, 2010).
2.4.2 Uji Signifikansi Multivariat
1. Pillai’s Trace adalah statistik uji yang digunakan dalam MANOVA untuk membuat keputusan tentang hipotesis ketika asumsi homogenitas pada varians-kovarians tidak terpenuhi, ukuran sampel kecil, dan hasil pengujian bertentangan satu sama lain, yaitu jika beberapa variabel memiliki rata-rata yang berbeda sedangkan yang lain tidak. Semakin tinggi nilai statistik Pillai’s Trace, semakin besar pengaruhnya terhadap model.
2. Roy’s Largest Root dapat digunakan apabila asumsi homogenitas varians-kovarians dipenuhi. Semakin tinggi nilai statistik. Roy’s Largest Root, maka pengaruh terhadap model akan semakin besar.
3. Wilk’s Lambda merupakan statistik uji yang dapat digunakan jika data memiliki lebih dari dua variabel independen dan asumsi homogenitas matriks varians-kovarians dipenuhi. Semakin rendah nilai statistik Wilk’s Lambda, maka pengaruh terhadap model semakin besar.
4. Hotelling’s Trace dapat digunakan apabila asumsi homogenitas varians-kovarians dipenuhi. Semakin tinggi nilai statistik Hotelling’s Trace, pengaruh terhadap model semakin besar.
2.5 Analisis Profil
Analisis profil merupakan analisis lanjut dari MANOVA jika hasil uji MANOVA memberikan kesimpulan untuk menolak H0. Analisis Profil merupakan situasi yang berkaitan dengan serangkaian perlakuan p, p yang dimaksud berupa uji, pertanyaan, dan sebagainya yang diberikan oleh dua atau lebih kelompok (populasi), kemudian diamati respon yang terjadi berdasarkan profil yang dibentuk dari masing-masing kelompok (Johnson, 2002). Diperlukan juga uji-uji yang berkaitan dengan hipotesis, yaitu (Mattjik, 2011).
Uji Kesejajaran Profil (Paralel) :
\(H0 : C\mu1 = C\mu2\)
Uji Keberhimpitan (Coincident Test) :
\(H0 : 1'\mu1 = 1'\mu2\)
Uji Horizontal Profil :
\(H0 : C\mu1=0\)
3 Data
Data yang digunakan merupakan data sekunder dari situs kumpulan data Kaagle.
Data Cereals : https://www.kaggle.com/datasets/crawford/80-cereals
Variabel yang diambil adalah sebagai berikut :
Variabel X (Manufacturer of Cereals(MFR))
Manufactur yang diambil ada tiga, yaitu :
- General Mills (G) = 1
- Kelloggs (K) = 1
- Post (P) = 3
Variabel Y1 (Sugars (grams of sugars)) : kandungan gula dalam masing-masing sereal yang diproduksi dari 3 manufactur yang dipilih.
Variabel Y2 (Calories (calories per serving)) : kandungan kalori dalam masing-masing sereal yang diproduksi dari 3 manufactur yang dipilih.
Variabel Y3 (Protein (grams of protein)) : kandungan protein dalam masing-masing sereal yang diproduksi dari 3 manufactur yang dipilih.
namae of product mfrr mfr calories protein sugars Apple Cinnamon Cheerios 1 G 110 2 10 Basic 4 1 G 130 3 8 Cinnamon Toast Crunch 1 G 120 1 9 Clusters 1 G 110 3 7 Cocoa Puffs 1 G 110 1 13 Count Chocula 1 G 110 1 13 Crispy Wheat & Raisins 1 G 100 2 10 Golden Grahams 1 G 110 1 9 Honey Nut Cheerios 1 G 110 3 10 Kix 1 G 110 2 3 Lucky Charms 1 G 110 2 12 Multi-Grain Cheerios 1 G 100 2 6 Oatmeal Raisin Crisp 1 G 130 3 10 Raisin Nut Bran 1 G 100 3 8 Total Corn Flakes 1 G 110 2 3 Total Raisin Bran 1 G 140 3 14 Total Whole Grain 1 G 100 3 3 Triples 1 G 110 2 3 Trix 1 G 110 1 12 Wheaties 1 G 100 3 3 Wheaties Honey Gold 1 G 110 2 8 Apple Jacks 2 K 110 2 14 Corn Flakes 2 K 100 2 2 Corn Pops 2 K 110 1 12 Cracklin’ Oat Bran 2 K 110 3 7 Crispix 2 K 110 2 3 Froot Loops 2 K 110 2 13 Frosted Flakes 2 K 110 1 11 Frosted Mini-Wheats 2 K 100 3 7 Fruitful Bran 2 K 120 3 12 Just Right Crunchy Nuggets 2 K 110 2 6 Just Right Fruit & Nut 2 K 140 3 9 Mueslix Crispy Blend 2 K 160 3 13 Nut&Honey Crunch 2 K 120 2 9 Nutri-Grain Almond-Raisin 2 K 140 3 7 Product 19 2 K 100 3 3 Raisin Bran 2 K 120 3 12 Rice Krispies 2 K 110 2 3 Smacks 2 K 110 2 15 Fruit & Fibre Dates; Walnuts; and Oats 3 P 120 3 10 Fruity Pebbles 3 P 110 1 12 Golden Crisp 3 P 100 2 15 Grape Nuts Flakes 3 P 100 3 5 Grape-Nuts 3 P 110 3 3 Great Grains Pecan 3 P 120 3 4 Honey-comb 3 P 110 1 11 Post Nat. Raisin Bran 3 P 120 3 14
4 SOURCE CODE
Library
library yang dibutuhkan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut :
Kegunaan library :
Readxl : library ini digunakan untuk membuka dan membaca file excel. Kemudian nantinya file excel yang sudah dibaca dapat langsung digunakan dalam r studio.
MVN : library ini biasanya digunakan untuk menganalisis data multivariat normal.
MVTest : library ini digunakan untuk menguji hipotesis tentang vektor rata-rata atau vektor (satu sampel, dua sampel independen, sampel berpasangan), matriks kovarians (satu atau lebih)
profileR : library ini merupakan sebuah paket yang menyediakan metode multivariat dan alat visualisasi data untuk menerapkan analisis profil dan teknik validasi silang.
Input Data
## # A tibble: 47 × 17
## name mfrr mfr type calories protein fat sodium fiber carbo sugars
## <chr> <dbl> <chr> <chr> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl>
## 1 Apple C… 1 G C 110 2 2 180 0.0451 0.420 10
## 2 Basic 4 1 G C 130 3 2 210 2 18 8
## 3 Cinnamo… 1 G C 120 1 3 210 0 13 9
## 4 Clusters 1 G C 110 3 2 140 2 13 7
## 5 Cocoa P… 1 G C 110 1 1 180 0 12 13
## 6 Count C… 1 G C 110 1 1 180 0 12 13
## 7 Crispy … 1 G C 100 2 1 140 2 11 10
## 8 Golden … 1 G C 110 1 1 280 0 15 9
## 9 Honey N… 1 G C 110 3 1 250 0.0451 0.462 10
## 10 Kix 1 G C 110 2 1 260 0 21 3
## # ℹ 37 more rows
## # ℹ 6 more variables: potass <dbl>, vitamins <dbl>, shelf <dbl>, weight <dbl>,
## # cups <dbl>, rating <dbl>
Membuat Data Frame
## [,1]
## [1,] 10
## [2,] 8
## [3,] 9
## [4,] 7
## [5,] 13
## [6,] 13
## [7,] 10
## [8,] 9
## [9,] 10
## [10,] 3
## [11,] 12
## [12,] 6
## [13,] 10
## [14,] 8
## [15,] 3
## [16,] 14
## [17,] 3
## [18,] 3
## [19,] 12
## [20,] 3
## [21,] 8
## [22,] 14
## [23,] 2
## [24,] 12
## [25,] 7
## [26,] 3
## [27,] 13
## [28,] 11
## [29,] 7
## [30,] 12
## [31,] 6
## [32,] 9
## [33,] 13
## [34,] 9
## [35,] 7
## [36,] 3
## [37,] 12
## [38,] 3
## [39,] 15
## [40,] 10
## [41,] 12
## [42,] 15
## [43,] 5
## [44,] 3
## [45,] 4
## [46,] 11
## [47,] 14
## [,1]
## [1,] 110
## [2,] 130
## [3,] 120
## [4,] 110
## [5,] 110
## [6,] 110
## [7,] 100
## [8,] 110
## [9,] 110
## [10,] 110
## [11,] 110
## [12,] 100
## [13,] 130
## [14,] 100
## [15,] 110
## [16,] 140
## [17,] 100
## [18,] 110
## [19,] 110
## [20,] 100
## [21,] 110
## [22,] 110
## [23,] 100
## [24,] 110
## [25,] 110
## [26,] 110
## [27,] 110
## [28,] 110
## [29,] 100
## [30,] 120
## [31,] 110
## [32,] 140
## [33,] 160
## [34,] 120
## [35,] 140
## [36,] 100
## [37,] 120
## [38,] 110
## [39,] 110
## [40,] 120
## [41,] 110
## [42,] 100
## [43,] 100
## [44,] 110
## [45,] 120
## [46,] 110
## [47,] 120
## [,1]
## [1,] 2
## [2,] 3
## [3,] 1
## [4,] 3
## [5,] 1
## [6,] 1
## [7,] 2
## [8,] 1
## [9,] 3
## [10,] 2
## [11,] 2
## [12,] 2
## [13,] 3
## [14,] 3
## [15,] 2
## [16,] 3
## [17,] 3
## [18,] 2
## [19,] 1
## [20,] 3
## [21,] 2
## [22,] 2
## [23,] 2
## [24,] 1
## [25,] 3
## [26,] 2
## [27,] 2
## [28,] 1
## [29,] 3
## [30,] 3
## [31,] 2
## [32,] 3
## [33,] 3
## [34,] 2
## [35,] 3
## [36,] 3
## [37,] 3
## [38,] 2
## [39,] 2
## [40,] 3
## [41,] 1
## [42,] 2
## [43,] 3
## [44,] 3
## [45,] 3
## [46,] 1
## [47,] 3
## [,1]
## [1,] 1
## [2,] 1
## [3,] 1
## [4,] 1
## [5,] 1
## [6,] 1
## [7,] 1
## [8,] 1
## [9,] 1
## [10,] 1
## [11,] 1
## [12,] 1
## [13,] 1
## [14,] 1
## [15,] 1
## [16,] 1
## [17,] 1
## [18,] 1
## [19,] 1
## [20,] 1
## [21,] 1
## [22,] 2
## [23,] 2
## [24,] 2
## [25,] 2
## [26,] 2
## [27,] 2
## [28,] 2
## [29,] 2
## [30,] 2
## [31,] 2
## [32,] 2
## [33,] 2
## [34,] 2
## [35,] 2
## [36,] 2
## [37,] 2
## [38,] 2
## [39,] 2
## [40,] 3
## [41,] 3
## [42,] 3
## [43,] 3
## [44,] 3
## [45,] 3
## [46,] 3
## [47,] 3
## perlakuann y1 y2 y3
## 1 1 10 110 2
## 2 1 8 130 3
## 3 1 9 120 1
## 4 1 7 110 3
## 5 1 13 110 1
## 6 1 13 110 1
## 7 1 10 100 2
## 8 1 9 110 1
## 9 1 10 110 3
## 10 1 3 110 2
## 11 1 12 110 2
## 12 1 6 100 2
## 13 1 10 130 3
## 14 1 8 100 3
## 15 1 3 110 2
## 16 1 14 140 3
## 17 1 3 100 3
## 18 1 3 110 2
## 19 1 12 110 1
## 20 1 3 100 3
## 21 1 8 110 2
## 22 2 14 110 2
## 23 2 2 100 2
## 24 2 12 110 1
## 25 2 7 110 3
## 26 2 3 110 2
## 27 2 13 110 2
## 28 2 11 110 1
## 29 2 7 100 3
## 30 2 12 120 3
## 31 2 6 110 2
## 32 2 9 140 3
## 33 2 13 160 3
## 34 2 9 120 2
## 35 2 7 140 3
## 36 2 3 100 3
## 37 2 12 120 3
## 38 2 3 110 2
## 39 2 15 110 2
## 40 3 10 120 3
## 41 3 12 110 1
## 42 3 15 100 2
## 43 3 5 100 3
## 44 3 3 110 3
## 45 3 4 120 3
## 46 3 11 110 1
## 47 3 14 120 3
Statistika Deskriptif
## y1 y2 y3
## Min. : 2.000 Min. :100.0 Min. :1.000
## 1st Qu.: 5.500 1st Qu.:110.0 1st Qu.:2.000
## Median : 9.000 Median :110.0 Median :2.000
## Mean : 8.638 Mean :113.2 Mean :2.255
## 3rd Qu.:12.000 3rd Qu.:120.0 3rd Qu.:3.000
## Max. :15.000 Max. :160.0 Max. :3.000
Uji Asumsi Normalitas
library(MVN)
norm.test = mvn(data = utpp, subset = "perlakuann", mvnTest = "mardia")
norm.test$multivariateNormality## $`1`
## Test Statistic p value Result
## 1 Mardia Skewness 12.8906375052197 0.229850851916521 YES
## 2 Mardia Kurtosis -1.24153077971628 0.214409734920867 YES
## 3 MVN <NA> <NA> YES
##
## $`2`
## Test Statistic p value Result
## 1 Mardia Skewness 13.8407331338959 0.18038100470046 YES
## 2 Mardia Kurtosis -1.27831808829811 0.201137292513952 YES
## 3 MVN <NA> <NA> YES
##
## $`3`
## Test Statistic p value Result
## 1 Mardia Skewness 7.45147020688281 0.682245761310546 YES
## 2 Mardia Kurtosis -1.36870020965738 0.171093004760766 YES
## 3 MVN <NA> <NA> YES
Uji Asumsi Homogenitas
## Box's M Test
##
## Chi-Squared Value = 7.723836 , df = 12 and p-value: 0.806
Uji Manova
ujimanova <- manova(cbind(y1,y2,y3)~perlakuann,data=utpp)
pillai_test<-summary(ujimanova, test="Pillai")
pillai_test## Df Pillai approx F num Df den Df Pr(>F)
## perlakuann 1 0.034226 0.50796 3 43 0.6789
## Residuals 45
## Df Roy approx F num Df den Df Pr(>F)
## perlakuann 1 0.035439 0.50796 3 43 0.6789
## Residuals 45
## Df Wilks approx F num Df den Df Pr(>F)
## perlakuann 1 0.96577 0.50796 3 43 0.6789
## Residuals 45
## Df Hotelling-Lawley approx F num Df den Df Pr(>F)
## perlakuann 1 0.035439 0.50796 3 43 0.6789
## Residuals 45
## Response y1 :
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## perlakuann 1 5.95 5.9532 0.3737 0.5441
## Residuals 45 716.90 15.9311
##
## Response y2 :
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## perlakuann 1 18.2 18.178 0.1136 0.7377
## Residuals 45 7203.1 160.069
##
## Response y3 :
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## perlakuann 1 0.4337 0.43366 0.7363 0.3954
## Residuals 45 26.5025 0.58894
Analisis Profil
## Call:
## pbg(data = utpp[, 2:4], group = utpp[, 1], profile.plot = TRUE)
##
## Hypothesis Tests:
## $`Ho: Profiles are parallel`
## Multivariate.Test Statistic Approx.F num.df den.df p.value
## 1 Wilks 0.96041737 0.4385771 4 86 0.7803943
## 2 Pillai 0.03972240 0.4458006 4 88 0.7751724
## 3 Hotelling-Lawley 0.04106845 0.4312187 4 84 0.7857025
## 4 Roy 0.03715101 0.8173223 2 44 0.4482044
##
## $`Ho: Profiles have equal levels`
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## group 2 32.6 16.28 0.698 0.503
## Residuals 44 1026.3 23.32
##
## $`Ho: Profiles are flat`
## F df1 df2 p-value
## 1 1858.541 2 43 1.789908e-42
5 Hasil dan Pembahasan
5.1 Statistika Deskriptif
Kandungan gula dalam sereal yang diproduksi dari 3 manufactur biasanya memiliki kandungan gula paling sedikit sebanyak 2 gram, paling banyak mencapai 15 gram, dan kebanyakan produk sereal memiliki kandungan gula sebanyak 9 gram.
Kandungan kalori dalam sereal yang diproduksi dari 3 manufactur biasanya memiliki kandungan kalori paling sedikit sebanyak 100 kal, paling banyak mencapai 160 kal, dan kebanyakan produk sereal memiliki kandungan kalori sebanyak 110 gram.
Kandungan protein dalam sereal yang diproduksi dari 3 manufactur biasanya memiliki kandungan protein paling sedikit sebanyak 1 gram, paling banyak mencapai 3 gram, dan kebanyakan produk sereal memiliki kandungan protein sebanyak 2 gram.
5.2 Uji Asumsi Normalitas Multivariat
Hipotesis:
H0 : Data berdistribusi normal multivariat
H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat
Taraf nyata yang digunakan: 5%
|
|
|
Keputusan : Berdasarkan hasil pengujian di atas didapatkan p-value untuk y1, y2 dan y3 > 0.05 (α), sehingga gagal untuk menolak H0.
Kesimpulan : Dengan alpha 5%, dapat disimpulkan bahwa sisa (residual) memenuhi asumsi normalitas multivariat.
5.3 Uji Asumsi Homogenitas
Hipotesis :
H0 : Σ1 = Σ2 = Σ3
H1 : ada paling sedikit satu diantara sepasang
Σi yang tidak sama
## Box's M Test
##
## Chi-Squared Value = 7.723836 , df = 12 and p-value: 0.806
Keputusan :
p−value(0.806) > α(0.05), Maka gagal untuk menolak H0
Kesimpulan:
Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan bahwa matriks varians-kovarians data homogen untuk setiap perlakuan maka asumsi homogenitas terpenuhi dan hasil MANOVA dapat diandalkan.
5.4 Uji Manova
Hipotesis :
H0 : τ1 = τ2 = τ3
H1 : Minimal terdapat satu τi tidak sama dengan 0, dengan i=1,2,3
Hasil pengujian :
Pillai’s Trace : p-value (0.6789) > α(0.05)
Roy’s largest root : p-value (0.6789) > α(0.05)
Wilk’s lamda : p-value (0.6789) > α(0.05)
Hotelling-Lawley Trace : p-value (0.6789) > α(0.05)
Keputusan :
p−value > α(0.05), Maka gagal untuk menolak H0
Kesimpulan:
Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara manufactur 1,2 dan 3.
5.5 Analisis Profil
Uji Kesejajaran Profil (Paralel) :
Hipotesis :
\(H0 : C\mu1 = C\mu2\)
\(H1 : C\mu1 \ne C\mu2\)
Keputusan : P-value untuk setiap test > \(\alpha = 0.05\) , sehingga gagal untuk menolak H0.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa profil yang terbentuk sejajar.
Uji Keberhimpitan (Coincident Test) :
\(H0 : 1'\mu1 = 1'\mu2\)
\(H1 : 1'\mu1 \ne 1'\mu2\)
Keputusan : P-value (0.503) > \(\alpha = 0.05\) , sehingga gagal untuk menolak H0.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa profil yang terbentuk berhimpit.
Uji Horizontal Profil :
\(H0 : C\mu1=0\)
\(H1 : C\mu1\ne0\)
Keputusan : P-value (1.789908e-42) < \(\alpha = 0.05\) , sehingga tolak H0.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa profil yang terbentuk tidak horizontal.
6 Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan segala pengujian, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok dalam komposisi gizi (kandungan gula, protein, dan kalori) yang dihasilkan oleh ketiga manufactur yang memproduksi sereal. Tiap manufactur juga memproduksi sereal dengan komposisi gizi yang mirip-mirip atau dapat diartikan sebagai tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada komposisi gizi dalam produk sereal yang dihasilkan oleh ketiga manufactur.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan, antara lain :
- Untuk penelitian lebih lanjut dan agar mendapatkan hasil yang lebih baik, dapat menambahkan komposisi gizi lainnya yang terdapat dalam produk sereal.
- Menambahkan faktor lain yang mempengaruhi perusahaan dalam memproduksi produk sereal.
7 Daftar Pustaka
Agus Santoso. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-Penelitian Di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian. 14(I).
Gaspersz, Vincent. (1995). Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan Jilid 2 . Bandung: Tarsito.
Quraisy, A. (2022). Normalitas Data Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro Wilk. J-HEST-Journal of Healt, Education, Economics, Science, and Tecnology, 3, 7-11.
Commisso, D. (2023) Top cereal insights for national cereal day, CivicScience. Available at: https://civicscience.com/top-cereal-insights-for-national-cereal-day/ (Accessed: 09 November 2023).
Halodoc, R. (2023) Sering Sarapan Sereal, Baik Untuk kesehatan tubuh?, halodoc. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/sering-sarapan-sereal-baik- untuk-kesehatan-tubuh (Accessed: 10 November 2023).
Tandean, A. and Dinata, S.A.W. (2022) ‘Studi Kasus Pada Bidang penempatan Dan Perluasan Kerja terhadap tingkat pendidikan Tahun 2010 – 2020 di Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Menggunakan metode Analisis Profil’, SPECTA Journal of Technology, 6(1), pp. 68–79. doi:10.35718/specta.v6i1.694.
Walpole, Ronald E.; "Pengantar Statistika", edisi ke-3, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.