Analisis PDRB Kab/Kota Provinsi Bali Tahun 2014-2022

Monica Rosalina | 5006201060
2 November 2023

Summary

Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten/Kota Provinsi Bali pada periode sebelum, selama, dan pasca pandemi Covid-19 memberikan pemahaman tentang dampak pandemi terhadap perekonomian di Provinsi ini. Analisis ini menggunakan data pertumbuhan perolehan PDRB tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Bali pada periode 2014-2022. Adapun pembagian periodenya yaitu,

  • Pre-covid = 2014-2018
  • Era-covid = 2019-2020
  • Pasca-covid = 2021-2022

Berikut adalah Analisis PDRB di Kabupaten/Kota Provinsi Bali pada ketiga periode tersebut:

Data

#Import Data
library("readxl")
data <- read_excel("C:/Users/monica/Documents/Pertumbuhan PDRB_Ekonomi Kabupaten_Kota di Provinsi Bali.xlsx")
head(data)
## # A tibble: 6 × 10
##   Kabupaten   `2014` `2015` `2016` `2017` `2018` `2019` `2020` `2021` `2022`
##   <chr>        <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>  <dbl>
## 1 Badung        6.98   6.24   6.81   6.08   6.73   5.81 -16.6   -6.74   9.97
## 2 Bangli        5.83   6.16   6.24   5.31   5.48   5.45  -4.1   -0.33   2.79
## 3 Buleleng      6.96   6.07   6.02   5.38   5.6    5.51  -5.8   -1.27   3.11
## 4 Gianyar       6.8    6.3    6.31   5.46   6.01   5.62  -8.39  -1.05   4.04
## 5 Jembrana      6.05   6.19   5.96   5.28   5.59   5.56  -4.98  -0.65   2.98
## 6 Karang Asem   6.01   6      5.92   5.06   5.44   5.5   -4.49  -0.56   2.58
#Mengubah Struktur Data
library(reshape2)
## Warning: package 'reshape2' was built under R version 4.3.1
dataa<-as.data.frame(data)
dataa<-melt(dataa, id.vars="Kabupaten")
head(dataa)
##     Kabupaten variable value
## 1      Badung     2014  6.98
## 2      Bangli     2014  5.83
## 3    Buleleng     2014  6.96
## 4     Gianyar     2014  6.80
## 5    Jembrana     2014  6.05
## 6 Karang Asem     2014  6.01
#Mengubah nama kolom
colnames(dataa) <- c("Kabupaten","Tahun","PDRB")
head(dataa)
##     Kabupaten Tahun PDRB
## 1      Badung  2014 6.98
## 2      Bangli  2014 5.83
## 3    Buleleng  2014 6.96
## 4     Gianyar  2014 6.80
## 5    Jembrana  2014 6.05
## 6 Karang Asem  2014 6.01

Statistika Deskriptif

#Statistika Deskriptif
summary(data)
##   Kabupaten              2014           2015            2016      
##  Length:9           Min.   :5.83   Min.   :6.000   Min.   :5.920  
##  Class :character   1st Qu.:6.01   1st Qu.:6.110   1st Qu.:6.020  
##  Mode  :character   Median :6.53   Median :6.160   Median :6.240  
##                     Mean   :6.46   Mean   :6.156   Mean   :6.243  
##                     3rd Qu.:6.96   3rd Qu.:6.190   3rd Qu.:6.310  
##                     Max.   :7.00   Max.   :6.300   Max.   :6.810  
##       2017            2018            2019            2020        
##  Min.   :5.060   Min.   :5.440   Min.   :5.420   Min.   :-16.550  
##  1st Qu.:5.310   1st Qu.:5.480   1st Qu.:5.500   1st Qu.: -8.390  
##  Median :5.370   Median :5.600   Median :5.560   Median : -6.170  
##  Mean   :5.479   Mean   :5.829   Mean   :5.586   Mean   : -7.367  
##  3rd Qu.:5.460   3rd Qu.:6.010   3rd Qu.:5.620   3rd Qu.: -4.980  
##  Max.   :6.080   Max.   :6.730   Max.   :5.820   Max.   : -4.100  
##       2021             2022      
##  Min.   :-6.740   Min.   :2.580  
##  1st Qu.:-1.270   1st Qu.:2.940  
##  Median :-0.920   Median :3.110  
##  Mean   :-1.526   Mean   :4.066  
##  3rd Qu.:-0.560   3rd Qu.:4.040  
##  Max.   :-0.230   Max.   :9.970

Berikut ini rangkuman Perolehan PDRB di Tahun 2014-2022,

Periode Sebelum Covid (2014-2018)
  • Tahun 2014: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kota Denpasar (7.00) dan yang terendah -> Kabupaten Bangli (5.83)
  • Tahun 2015: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kabupaten Gianyar (6.30) dan yang terendah -> Kabupaten Karang Asem (6.00)
  • Tahun 2016: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kabupaten Badung (6.81) dan yang terendah -> Kabupaten Karang Asem (5.92)
  • Tahun 2017: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kabupaten Badung (6.08) dan yang terendah -> Kabupaten Karang Asem (5.06)
  • Tahun 2018: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kabupaten Badung (6.73) dan yang terendah -> Kabupaten Karang Asem (5.44)
Periode Saat Covid (2019-2020)

Perolehan PDRB saat Covid terlihat mulai menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya

  • Tahun 2019: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kota Denpasar (5.82) dan yang terendah -> Kabupaten Klungkung (5.42)
  • Tahun 2020: Penurunan Pertumbuhan PDRB terendah -> Kabupaten Bangli (-4.10) dan yang tertinggi -> Kabupaten Badung (-16.55)
Periode Setelah Covid (2021-2022)

Pada masa menuju berakhirnya Covid-19, Pertumbuhan PDRB berangsur membaik.

  • Tahun 2021: Penurunan Pertumbuhan PDRB terendah -> Kabupaten Gianyar (-0.23) dan yang tertinggi -> Kabupaten Karang Asem (-6.74)
  • Tahun 2022: Pertumbuhan PDRB tertinggi -> Kabupaten Badung (9.97) dan yang terendah -> Kabupaten Karang Asem (2.58)

Visualisasi Box Plot

#Membuat BoxPlot
library(ggplot2)
ggplot(data=dataa, mapping=aes(x=Kabupaten,y=PDRB,fill=Kabupaten)) + geom_boxplot()+
  coord_flip()+
  scale_y_continuous(breaks = seq(-20, 15, by = 10), limits = c(-20, 15))

Box Plot tersebut menggambarkan persebaran Pertumbuhan PDRB di masing-masing Kab/Kota Prov. Bali dalam rentang 2014 hingga 2022. PDRB dengan perolehan tertinggi didominasi oleh Kabupaten Badung, meskipun demikian Kab. Badung juga pernah memperoleh PDRB terendah dibanding kab/kota lainnya.

Visualisasi Time Series Chart

#Multiple Time Series
#Library
library(ggplot2)
library(dplyr)
## 
## Attaching package: 'dplyr'
## The following objects are masked from 'package:stats':
## 
##     filter, lag
## The following objects are masked from 'package:base':
## 
##     intersect, setdiff, setequal, union
#Data Frame
dataa=data.frame(Tahun=dataa$Tahun, PDRB=dataa$PDRB, Kabupaten=dataa$Kabupaten)

#Multiple TS
s=ggplot(dataa,aes(x=Tahun, y=PDRB, group=Kabupaten))+
  geom_line(aes(color=Kabupaten),size=1)+
  theme_minimal()
## Warning: Using `size` aesthetic for lines was deprecated in ggplot2 3.4.0.
## ℹ Please use `linewidth` instead.
## This warning is displayed once every 8 hours.
## Call `lifecycle::last_lifecycle_warnings()` to see where this warning was
## generated.
s+labs(x="Tahun",y="PDRB", title="Time Series Chart of PDRB Prov Bali")+
  theme(legend.position = "right")+
  geom_vline(xintercept="2019",
             linetype=2, color=2, linewidth=1)+
  geom_vline(xintercept="2021",
             linetype=2, color=2, linewidth=1)

Pada grafik time series tersebut, garis merah merupakan rentang waktu dimulainya pandemi Covid-19 yaitu tahun 2019 hingga menuju masa berakhirnya Covid-19 yaitu tahun 2021, PDRB pada rentang tersebut terlihat turun drastis dibandingkan di tahun sebelum Covid-19, yang kemudian di masa setelahnya (2021-2022) terjadi peningkatan kembali pada pertumbuhan PDRB di semua wilayah Provinsi Bali yang menandakan perekonomian Provinsi Bali mulai bangkit dan meningkat.

Pemetaan PDRB Kabupaten/Kota Provinsi Bali Sebelum, Saat, dan Setelah Pandemi Covid-19

Pemetaan ini menggunakan data PDRB pada suatu tahun tertentu yang mencerminkan kondisi pandemi dengan pembagian sebagai berikut,

  • pemetaan untuk pre-covid menggunakan data tahun 2018
  • pemetaan untuk era-covid menggunakan data tahun 2020
  • pemetaan untuk pasca-covid menggunakan data tahun 2022
#MAPS
library(sf)
## Warning: package 'sf' was built under R version 4.3.1
## Linking to GEOS 3.11.2, GDAL 3.6.2, PROJ 9.2.0; sf_use_s2() is TRUE
library(ggplot2)
geo = st_read("C:/Users/monica/Documents/Bali/Bali_ADMIN_BPS.shp")
## Reading layer `Bali_ADMIN_BPS' from data source 
##   `C:\Users\monica\Documents\Bali\Bali_ADMIN_BPS.shp' using driver `ESRI Shapefile'
## Simple feature collection with 9 features and 6 fields
## Geometry type: MULTIPOLYGON
## Dimension:     XY
## Bounding box:  xmin: 114.4316 ymin: -8.84919 xmax: 115.7125 ymax: -8.061396
## Geodetic CRS:  WGS 84
#Pembagian Kondisi
#Pre Covid -> 2018
geo[,8]=data[,6]
geo[,9]=data[,8]
geo[,10]=data[,10]

#Mengubah nama kolom
colnames(geo) <- c("ADM0_EN","date","validOn","PROVINCE","Kabupaten","PRV2","geometry","PDRB_PreCovid","PDRB_Covid","PDRB_PascaCovid")
#Membuat Shapefile
library(sf)
st_write(geo,"D:/geobali.shp")
## Warning in abbreviate_shapefile_names(obj): Field names abbreviated for ESRI
## Shapefile driver
## Writing layer `geobali' to data source `D:/geobali.shp' using driver `ESRI Shapefile'
## Writing 9 features with 9 fields and geometry type Multi Polygon.
#Input Data Shapefile
library(raster)
## Warning: package 'raster' was built under R version 4.3.1
## Loading required package: sp
## Warning: package 'sp' was built under R version 4.3.1
## The legacy packages maptools, rgdal, and rgeos, underpinning the sp package,
## which was just loaded, will retire in October 2023.
## Please refer to R-spatial evolution reports for details, especially
## https://r-spatial.org/r/2023/05/15/evolution4.html.
## It may be desirable to make the sf package available;
## package maintainers should consider adding sf to Suggests:.
## The sp package is now running under evolution status 2
##      (status 2 uses the sf package in place of rgdal)
## 
## Attaching package: 'raster'
## The following object is masked from 'package:dplyr':
## 
##     select
p<-shapefile("D:/geobali.shp")

xy<-coordinates(p)

geo[,11]=xy[,1]
geo[,12]=xy[,2]
PDRB Kabupaten/Kota Provinsi Bali Sebelum Covid-19
#Pre-Covid 2018
x<-ggplot(data = geo) +
  geom_sf(aes(fill = PDRB_PreCovid)) +
  scale_fill_viridis_c(direction=-1) +
  geom_text(data = geo, aes(V11, V12, label = Kabupaten), size = 2.3, fontface = "bold", color="black") +
  theme_void()
x <- x + labs(title = "PDRB Provinsi Bali Pre Covid-19")
x

Pemetaan tersebut menggambarkan penyebaran pertumbuhan PDRB di Provinsi Bali. Sebelum Covid-19 (Tahun 2018) Perolehan PDRB tertinggi ditandai dengan mapping berwarna ungu yaitu Kabupaten Badung.

PDRB Kabupaten/Kota Provinsi Bali Saat Covid-19
#Era-Covid 2020
x1<-ggplot(data = geo) +
  geom_sf(aes(fill = PDRB_Covid)) +
  scale_fill_viridis_c(direction=-1) +
  geom_text(data = geo, aes(V11, V12, label = Kabupaten), size = 2.3, fontface = "bold", color="black") +
  theme_void()
x1<-x1 + labs(title = "PDRB Provinsi Bali Era Covid-19")
x1

Saat Covid-19 (Tahun 2020) Perolehan PDRB mengalami penurunan pada semua wilayah sehingga diperoleh nilai minus pada semua Perolehan PDRB, penurunan tertinggi ditandai dengan mapping berwarna kuning yaitu Kabupaten Badung.

PDRB Kabupaten/Kota Provinsi Bali Setelah Covid-19
#Pasca-Covid 2022
x2<-ggplot(data = geo) +
  geom_sf(aes(fill = PDRB_PascaCovid)) +
  scale_fill_viridis_c(direction=-1) +
  geom_text(data = geo, aes(V11, V12, label = Kabupaten), size = 2.3, fontface = "bold", color="black") +
  theme_void()
x2<-x2 + labs(title = "PDRB Provinsi Bali Pasca Covid-19")
x2

Setelah Covid-19 (Tahun 2022) Perolehan PDRB berangsur membaik dan pulih yang menandakan perekonomian mulai bangkit, pertumbuhan PDRB tertinggi ditandai dengan mapping berwarna ungu yaitu Kabupaten Badung.