Untuk membuat contoh iterasi metode Newton-Raphson dan menampilkan grafiknya, kita dapat mencari akar dari suatu fungsi dan memvisualisasikan bagaimana tebakan awal berkembang selama proses iterasi. Berikut adalah contoh menggunakan metode Newton-Raphson dan membuat grafik iterasinya dalam R:
# Install dan load library yang diperlukan
library(ggplot2)
# Fungsi yang akan dicari akarnya
f <- function(x) {
return(x^3 - 2*x^2 + 4)
}
# Turunan dari fungsi f
f_prime <- function(x) {
return(3*x^2 - 4*x)
}
# Tebakan awal
x0 <- 1
# Jumlah iterasi maksimal
max_iter <- 10
# Toleransi untuk akurasi
tolerance <- 1e-6
# Inisialisasi vektor untuk menyimpan hasil iterasi
x_values <- numeric(0)
# Melakukan iterasi
for (i in 1:max_iter) {
x_values <- c(x_values, x0)
x0 = x0 - f(x0) / f_prime(x0)
if (abs(f(x0)) < tolerance) {
break
}
}
# Membuat data frame dari hasil iterasi
iteration_data <- data.frame(Iteration = 1:length(x_values), x = x_values)
# Membuat grafik iterasi
plot <- ggplot(iteration_data, aes(x = Iteration, y = x)) +
geom_line() +
geom_point() +
labs(x = "Iterasi", y = "Nilai x") +
ggtitle("Grafik Iterasi Metode Newton-Raphson")
# Menampilkan grafik
print(plot)
Dalam contoh ini, kami mencari akar dari fungsi f(x) = x^3 - 2*x^2 + 4 dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Saya melakukan maksimal 10 iterasi atau berhenti jika toleransi tercapai (nilai fungsi lebih kecil dari 1e-6). Selama iterasi, nilai x disimpan dalam vektor x_values, dan kemudian membuat grafik garis dan titik untuk memvisualisasikan perkembangan nilai x selama iterasi.