Pendahuluan

Data

Data yang digunakan berasal dari Kaggle.com yang merupakan kumpulan data yang dicatatkan berupa indikator pertanian.

Data yang digunakan sebagai berikut :

#Input Data
library(readxl)
data=read_xlsx("C:/Users/calvi/OneDrive/Dokumen/P.xlsx")
data$fertilizer=as.factor(data$fertilizer)
head(data)
## # A tibble: 6 × 3
##   fertilizer humidity yield
##   <fct>         <dbl> <dbl>
## 1 1                72  397.
## 2 1                76  398.
## 3 1                63  396.
## 4 1                65  398.
## 5 1                76  397.
## 6 1                67  397.

Variabel yang digunakan :

‘fertilizer’ : Jenis pupuk yang digunakan

‘humidity’ : Rata-rata kelembapan tanaman

‘yield’ : Hasil panen tanaman

Data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui perbedaan pengaruh jenis pupuk terhadap kelembapan dan hasil panen tanaman. Oleh karena itu, dilakukan analisis multivariat MANOVA pada kasus ini.

Analisis

Pengujian Asumsi

Asumsi Normalitas

Data yang digunakan harus berdistribusi normal dikarenakan pengujian statistik pada MANOVA berlandaskan data berasumsi normal. Dengan demikian, apabila terdapat pelanggaran asumsi normalitas hasil MANOVA akan tidak valid.

Hasil pengujian asumsi normalitas :

Hipotesis :

H0 : Asumsi normalitas multivariat semua perlakuan terpenuhi

H1 : Minimal terdapat satu perlakuan yang tidak memenuhi asumsi normalitas

#Pengujian Asumsi Normalitas
library(MVN)
norm.test = mvn(data = data, subset = "fertilizer", mvnTest = "mardia")
norm.test$multivariateNormality
## $`1`
##              Test          Statistic           p value Result
## 1 Mardia Skewness  0.492091525827119 0.974266289012175    YES
## 2 Mardia Kurtosis -0.987235400189602 0.323527251220217    YES
## 3             MVN               <NA>              <NA>    YES
## 
## $`2`
##              Test         Statistic           p value Result
## 1 Mardia Skewness  1.29607343359604 0.862041379036049    YES
## 2 Mardia Kurtosis -1.17309567807647 0.240757439480022    YES
## 3             MVN              <NA>              <NA>    YES
## 
## $`3`
##              Test          Statistic           p value Result
## 1 Mardia Skewness   2.16609221324133  0.70524162113864    YES
## 2 Mardia Kurtosis -0.976471182986316 0.328831021504003    YES
## 3             MVN               <NA>              <NA>    YES

Keputusan : p-value > alpha(0.05) pada semua variabel, maka terima H0

Interpretasi : Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan asumsi normalitas multivariat untuk semua perlakuan terpenuhi.

Asumsi Homogenitas

MANOVA berasumsikan data memiliki keragaman yang sama dalam tiap perlakuan. Hal ini wajib dipenuhi karena perbedaan ukuran keragaman pada suatu perlakuan dapat menyebabkan hasil analisis berbeda signifikan meskipun rata-rata perlakuan tidak berbeda jauh.

Hasil pengujian asumsi homogenitas :

Hipotesis :

H0 : Asumsi homogenitas matriks ragam-peragam terpenuhi

H1 : Minimal terdapat satu perlakuan yang memiliki ragam tidak homogen

library(MVTests)
ujiboxm<-BoxM(data = data[,2:3], data$`fertilizer`)
summary(ujiboxm)
##        Box's M Test 
## 
## Chi-Squared Value = 1.388907 , df = 6  and p-value: 0.967

Keputusan : p-value > alpha(0.05), maka terima H0

Interpretasi : Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan asumsi homogenitas matriks ragam-peragam terpenuhi.

Pengujian MANOVA

MANOVA digunakan pada kasus ini karena untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk dan terdapat 2 variabel dependen, yaitu kelembapan dan hasil panen.

Pengujian MANOVA dapat dilakukan dengan berbagai metode. Hasil MANOVA sebagai berikut :

Hipotesis :

H0 : Jenis pupuk tidak berpengaruh secara multivariat terhadap kelembapan dan hasil panen

H1 : Jenis pupuk berpengaruh secara multivariat terhadap kelembapan dan hasil panen

ujimanova <- manova(cbind(humidity,yield)~fertilizer,data=data)
summary(ujimanova, test="Pillai")
##            Df  Pillai approx F num Df den Df   Pr(>F)   
## fertilizer  2 0.14924   3.7497      4    186 0.005855 **
## Residuals  93                                           
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
summary(ujimanova, test="Roy")
##            Df     Roy approx F num Df den Df    Pr(>F)    
## fertilizer  2 0.17497   8.1362      2     93 0.0005542 ***
## Residuals  93                                             
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
summary(ujimanova, test="Wilks")
##            Df   Wilks approx F num Df den Df   Pr(>F)   
## fertilizer  2 0.85081   3.8704      4    184 0.004818 **
## Residuals  93                                           
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
summary(ujimanova, test="Hotelling-Lawley")
##            Df Hotelling-Lawley approx F num Df den Df   Pr(>F)   
## fertilizer  2           0.1753   3.9881      4    182 0.003984 **
## Residuals  93                                                    
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Keputusan : p-value < alpha(0.05), maka tolak H0

Interpretasi : Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan jenis pupuk berpengaruh signifikan secara multivariat terhadap kelembapan dan hasil panen.

Pengujian ANOVA setiap Variabel

Pengujian ANOVA dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk terhadap tiap variabel dependen secara parsial.

Hasil ANOVA sebagai berikut :

Hipotesis (kelembapan) :

H0(1) : Jenis pupuk tidak berpengaruh terhadap kelembapan

H1(1): Jenis pupuk berpengaruh terhadap kelembapan


Hipotesis (hasil panen):

H0(2) : Jenis pupuk tidak berpengaruh terhadap hasil panen

H1(2): Jenis pupuk berpengaruh terhadap hasil panen

summary.aov(ujimanova)
##  Response humidity :
##             Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## fertilizer   2   51.8  25.906   0.556 0.5754
## Residuals   93 4333.1  46.592               
## 
##  Response yield :
##             Df Sum Sq Mean Sq F value    Pr(>F)    
## fertilizer   2  6.068 3.03402  7.8628 0.0006999 ***
## Residuals   93 35.886 0.38587                      
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Keputusan (kelembapan) : p-value > alpha(0.05), maka terima H0


Keputusan (hasil panen) : p-value < alpha(0.05), maka tolak H0

Interpretasi :

Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan jenis pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap kelembapan


Dengan taraf nyata 5%, dapat disimpulkan jenis pupuk berpengaruh signifikan terhadap hasil panen.

Pembahasan :

Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti kadar gizi tanaman. Pupuk memiliki zat-zat yang mendukung pertumbuhan tanaman tersebut. Sedangkan, kelembapan tanaman juga dapat dipengaruhi oleh kualitas pupuk. Namun, kelembapan juga sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal lain seperti cuaca dan kondisi lingkungan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil MANOVA yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jenis pupuk hanya mempengaruhi hasil panen dan tidak mempengaruhi kelembapan.