Library:

> # install.packages("knitr")
> # install.packages("rmarkdown")
> # install.packages("prettydoc")
> # install.packages("equatiomatic")

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rempah-rempah dan herba adalah sumberdaya hayati yang sejak lama telah memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang digunakan secara terbatas (FAO, 2005). Rempah adalah tanaman atau bagian tanaman yang bersifat aromatik dan digunakan dalam makanan dengan fungsi utama sebagai pemberi cita rasa. Penggunaan rempah-rempah dalam seni kuliner telah diketahui secara luas (Duke et al., 2002). Selain terkait makanan, rempah-rempah sejak lama juga digunakan sebagai jamu, kosmetik dan antimikroba. Dengan semakin meningkatnya kesadaran manusia akan kesehatan dan peran penting kesehatan berbasis tanaman, konsumsi makanan dan minuman berbasis rempah-rempah saat ini mulai muncul dan menjadi hidangan dalam wisata kuliner antara lain adalah bandrek hanjuang, bajigur hanjuang, sekoteng dan lainnya (Marliyati et al., 2013).

Analisis Multivariat

Menurut (Somba dkk, 2020) Analisis Multivariat adalah suatu analisis yang melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan 3 variabel. Dimana minimal ada satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas serta terdapat korelasi atau keterikatan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Maka dapat diartikan bahwa Analisis Multivariat juga merupakan analisis yang melibatkan cara perhitungan yang kompleks. Tujuannya adalah agar dapat memahami struktur data berdimensi tinggi dan saling terkait satu sama lain.

Analisis Manova

Menurut Simamora didalam buku “Analisis Multivariat Pemasaran” dijelaskan bahwa Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) merupakan Teknik Statistik yang dapat digunakan untuk mengeksplor hubungan di antara beberapa variabel independent yang bersifat kategorikal (biasanya disebut perlakuan) dan dua atau lebih variabel independent metrik. Secara sederhana MANOVA merupakan metode statistik yang digunakan untuk membandingkan pengaruh beberapa perlakuan terhadap beberapa peubah respon secara serentak.

Uji Asumsi Normalitas

Penggunaan statistik parametris untuk pengujian hipotesis memerlukan prasyarat data variabel berdistribusi normal. Untuk itu sebelum melakukan analisis data, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Uji ini dikenakan pada data variabel motivasi belajar siswa penerima KMS dan siswa reguler. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov (One Sampel Kolmogorov-Smirnov Test). Kriteria pengujian adalah jika nilai sig. (Signifikansi) atau nilai probablitias ≤ 0,05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika sig. (Signifikansi) atau nilai probablitas ≥ 0,05 maka distribusi adalah normal.

Uji Asumsi Homogenitas

Dalam pengujian menggunakan MANOVA, disyaratkan bahwa matriks varian/kovarian dari variabel dependen sama. Untuk melihat bahwa variabel dependen sama dilihat dari tabel Box’s M dengan nilai signifikansi > 0,05.

Data

Data yang digunakan adalah data rempah yang didapatkan dari kaggle.com dengan data variabel rempah, Harga Jual Rempah (Y1), jumlah Kebutuhan Pupuk (Y2), Jumlah Kebutuhan Pestisida (Y3)

SOURCE CODE

Library yang Dibutuhkan

> 
> library(readxl)
> library(mvnormtest)
> library(MVTests)
> library(car)

Import Data

> rempah <- read_excel("D:/KULIAH/rempah.xlsx")
> head(rempah, n=10)
# A tibble: 10 × 4
   Rempah    Y1    Y2    Y3
   <chr>  <dbl> <dbl> <dbl>
 1 <NA>      NA    NA    NA
 2 Jahe   12800  5028  6141
 3 Jahe   11200  5505  8132
 4 Jahe   14716  5532  9231
 5 Jahe   13400  5620  2596
 6 Jahe   11300  5749  9559
 7 Jahe   14700  5858  3501
 8 Jahe   13092  5978  5626
 9 Jahe   15100  6500  4609
10 Jahe   12853  6675  5496

Analisis Data

Uji Asumsi Kenormalan

> shapiro.test(rempah$Y1)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y1
W = 0.95371, p-value = 3.709e-07
> shapiro.test(rempah$Y2)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y2
W = 0.9544, p-value = 4.427e-07
> shapiro.test(rempah$Y3)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y3
W = 0.95194, p-value = 2.359e-07

Uji Homogenitas covarians

> BoxM(data = rempah[,2:4], rempah$Rempah)
$Chisq
[1] 6.04384

$df
[1] 6

$p.value
[1] 0.4182971

$Test
[1] "BoxM"

attr(,"class")
[1] "MVTests" "list"   

Analisis Manova

> uji_Manova <- manova(cbind(rempah$Y1,rempah$Y2,rempah$Y3)~rempah$Rempah)
> uji_Manova
Call:
   manova(cbind(rempah$Y1, rempah$Y2, rempah$Y3) ~ rempah$Rempah)

Terms:
                rempah$Rempah   Residuals
resp 1                6950695   506545464
resp 2            29510915503 11105496598
resp 3                1698662  1791590432
Deg. of Freedom             1         248

Residual standard errors: 1429.168 6691.803 2687.779
Estimated effects may be unbalanced
1 observation deleted due to missingness

Pengujian Penentuan Keputusan

> summary.manova(uji_Manova,test ="Pillai")
               Df Pillai approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 0.7279   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Wilks")
               Df  Wilks approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 0.2721   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Hotelling-Lawley")
               Df Hotelling-Lawley approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1           2.6751   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                                      
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Roy")
               Df    Roy approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 2.6751   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Hasil dan Pembahasan

Uji Asumsi Kenormalan

Hipotesis:

H0: Data Berdistribusi Normal Multivariat

H1: Data Tidak Berdistribusi Normal Multivariat

Hasil Analisis:

> shapiro.test(rempah$Y1)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y1
W = 0.95371, p-value = 3.709e-07
> shapiro.test(rempah$Y2)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y2
W = 0.9544, p-value = 4.427e-07
> shapiro.test(rempah$Y3)

    Shapiro-Wilk normality test

data:  rempah$Y3
W = 0.95194, p-value = 2.359e-07

Keputusan : Berdasarkan hasil analisis kenormalan dengan metode shapiro wilk didapatkan nilai p-value > 0,05. Sehingga hal ini dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima.

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat dibuktikan bahwa data berdistribusi normal multivariat.

Uji Asumsi Homogenitas Covarians

Hipotesis:

H0: Data Bersifat Homogen

H1: Data Tidak Bersifat Homogen

> BoxM(data = rempah[,2:4], rempah$Rempah)
$Chisq
[1] 6.04384

$df
[1] 6

$p.value
[1] 0.4182971

$Test
[1] "BoxM"

attr(,"class")
[1] "MVTests" "list"   

Keputusan : Berdasarkan hasil analisis homogenitas didapatkan nilai p-value > 0,05. Sehingga hal ini dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima.

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat dibuktikan bahwa data bersifat homogen.

Pengujian Penentuan Keputusan

> summary.manova(uji_Manova,test ="Pillai")
               Df Pillai approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 0.7279   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Wilks")
               Df  Wilks approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 0.2721   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Hotelling-Lawley")
               Df Hotelling-Lawley approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1           2.6751   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                                      
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
> summary.manova(uji_Manova,test ="Roy")
               Df    Roy approx F num Df den Df    Pr(>F)    
rempah$Rempah   1 2.6751   219.35      3    246 < 2.2e-16 ***
Residuals     248                                            
---
Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Hipotesis:

H0:\[\mu1 = \mu2 = \mu3 \]

H1: Setidaknya ada salah satu perlakuan yang berbeda

Keputusan: Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Sebagaian besar keputusan menunjukkan nilai p-value > 0,05. Sehingga hal ini menunjukkan untuk mengambil keputusan H0 diterima.

Kesimpulan: Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat dibuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh nyata antara Harga Jual Rempah (Y1), jumlah Kebutuhan Pupuk (Y2), Jumlah Kebutuhan Pestisida (Y3).

DAFTAR PUSTAKA

Simamora, B. (2005). Analisis multivariat pemasaran. Gramedia Pustaka Utama.

Somba, L., Nainggolan, N., & Komalig, H. A. (2020). Analisis Kepuasan Pasien Di RSUD Teep Amurang Dengan Menggunakaan Metode Multivariate. d’CARTESIAN: Jurnal Matematika dan Aplikasi, 9(1), 35-42.