Hallo Guys!
Untuk chapter kali ini kita akan lanjut membahas tentang Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman R.
Dasar-dasar bahasa pemrograman R yang akan dipelajari meliputi: R syntax, R comment, membuat variable, dan lain sebagainya. Let’s getting started!
Secara umum, syntax adalah sebuah aturan penyusunan kode atau ekspresi terstruktur dalam dunia pemrograman. Sehingga dalam menyusun syntax R juga perlu memperhatikan aturan penyusunan kode/ekspresinya.
Salah satu contohnya ketika kita ingin menuliskan teks di R, kita bisa mengunakan tanda kutip tunggal atau ganda. Guys, berhubung saya salah satu fans One Piece, manga karya Eichiro Oda (wkwkw…mana nih suaranya nakama?). Jadi, untuk menghasilkan output One Piece, kita cukup menuliskan “One Piece” atau ‘One Piece’ di code editor R.
## [1] "One Piece"
## [1] "One Piece"
Sedangkan untuk menghasilkan output angka, kita cukup menuliskan angkanya secara langsung di code editor, tanpa menambahkan tanda kutip tunggal atau ganda.
## [1] 3
## [1] 9
## [1] 36
Perlu kamu ketahui, tidak seperti kebanyakan bahasa pemrograman lainnya, untuk melakukan perintah print output di R bisa dilakukan tanpa menggunakan fungsi print. Cukup klik run atau bisa juga dengan menggunakan pintasan keyboard CRTL + ENTER, dan kode yang kamu tulis akan running kemudian output akan muncul di panel control.
Namun, jika kamu ingin menggunakan perintah print, R juga bisa menjalankan perintah print output dengan menuliskan fungsi print() di code editor. Cukup mudah bukan?
Selain itu, untuk yang terbiasa dengan bahasa pemrograman lain, seperti Python ataupun JavaScript, mungkin akan berguna fungsi print() untuk menghasilkan output kode.
## [1] "One Piece"
Komentar di R memiliki fungsi untuk membedakan antara R syntax dengan tulisan biasa/bukan kode. Ketika melakukan print output, maka R akan mengabaikan code yang terdapat symbol # (R comment). Perlu diketahui, komentar di R hanya mendukung satu baris, dan dimulai oleh simbol "#".
Jika ingin membuat komentar multiline kita dapat menyisipkan simbol # tersebut pada setiap barisnya. Untuk mempermudah membuat komentar di R, bisa dengan shortcut keyboard CTRL+SHIFT+C.
Contoh komentar satu baris sebelum baris kode.
## [1] "Hello world"
Contoh komentar satu baris di akhir baris kode.
## [1] "Hello world"
Contoh komentar multiline.
# Ini adalah komentar multiline
# Cukup dengan menuliskan simbol # di setiap line code
"Hello world"## [1] "Hello world"
Variableadalah wadah untuk menyimpan nilai/value suatu data untuk dapat digunakan kembali. Pada dasarnya di bahasa pemrograman R, variable tidak didefinisikan secara khusus dengan fungsi/perintah tertentu, melainkan dengan menambahkan tipe operasi yaitu <- dan/atau =setelah nama variable yang akan didefinisikan yang diikuti dengan nilai-nilai variable setelah tipe operasi berupa <- dan/atau =.
Berikut ini merupakan aturan-aturan untuk variabel R:
Nama variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan dapat berupa kombinasi huruf, angka, titik(.) dan garis bawah (_). Jika diawali dengan titik(.), maka tidak boleh diikuti dengan angka.
Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka atau garis bawah (_).
Huruf besar kecil sangat berpengaruh dalam pendefinisian nama variable (case-sensitive).
Nama variable tidak boleh sama dengan nama fungsi/syntax dalam bahasa pemrograman R dan tidak dapat digunakan sebagai variabel (TRUE, FALSE, NULL, if…).
Tipe data Rdigunakan untuk menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam sebuah variabel. Bahasa pemrograman R memiliki beberapa tipe data seperti numeric, integer, character, dan lain-lain, yang mana menunjukkan tipe data dan nilai yang dapat diambil oleh setiap tipe data.
## [1] "numeric"
## [1] "double"
2. Integer: bilangan bulat. Kita dapat membuat serta mengonversi nilai ke dalam tipe bilangan bulat menggunakan fungsi as.integer(). Selain itu juga dapat menggunakan notasi huruf besar 'L' sebagai akhiran untuk menunjukkan bahwa nilai tertentu suatu variabel memiliki tipe data integer.
## [1] FALSE
## [1] "integer"
## [1] "integer"
## [1] "integer"
## [1] "integer"
3. Logical: R memiliki tipe data logika yang mengambil nilai benar atau salah. Nilai logika sering kali dibuat melalui perbandingan antar variabel/nilai kebenaran proposisi. Nilai Boolean, yang memiliki dua kemungkinan nilai, yaitu: TRUE or FALSE.
# DATA LOGICAL
# Sample values
x = 8
y = 6
# Comparing two values
z = x > y
# print the logical value
z## [1] TRUE
## [1] "logical"
## [1] "logical"
3. Complex: himpunan dari semua bilangan kompleks yaitu untuk menyimpan angka dengan komponen imajiner.
## [1] "complex"
## [1] "complex"
4. Character: R mendukung tipe data karakter/string di mana kita dapat memiliki semua huruf dan karakter khusus sebagai data sebuah variable. Sesuai dengan namanya, data character menyimpan nilai karakter atau string. String dalam R dapat berisi huruf, angka, dan simbol. Cara termudah untuk menunjukkan bahwa suatu nilai adalah tipe karakter dalam tipe data R adalah dengan membuat nilai tersebut di dalam tanda petik tunggal atau ganda.
# Assign a character value to aspal
aspal <- "Analisis Spasial Lingkungan"
# print the class name of aspal
class(aspal)## [1] "character"
## [1] "character"
Rout AM. 2023. R Data Types — GeeksforGeeks.
Lutfianida A. 2021. RPubs — Variabel dan Tipe Data Pada R.
Spatial Elevate. 2020. Machine Learning for Spatial Data Using R Language (Modul 1: R Basic for Spatial Data). Jakarta: PT Invimap Geospasial Sistem.
W 3 Schools. 2023. R Tutorial.
Originally published at https://ziyadatul-hikmah.medium.com on September 28, 2023.