Penjelasan fitur

BMI

BMI (Body Mass Index) adalah angka yang digunakan untuk menilai status berat badan seseorang berdasarkan tinggi dan berat badan. BMI adalah rasio antara berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) yang dikuadratkan.

Rumus BMI:

BMI = berat (kg) / (tinggi (m) * tinggi (m))

BMI digunakan sebagai alat sederhana untuk menilai apakah berat badan seseorang berada dalam kategori kurus, berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas.

Klasifikasi standar BMI oleh World Health Organization (WHO) adalah sebagai berikut:

  • BMI < 18.5: Underweight (Kurus)
  • BMI 18.5 - 24.9: Normal weight (Berat badan normal)
  • BMI 25.0 - 29.9: Overweight (Kelebihan berat badan)
  • BMI >= 30.0: Obesity (Obesitas)

Skala kepadatan

Dalam konteks kanker, skala kepadatan biasanya merujuk pada skor atau nilai yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kepadatan sel-sel atau jaringan tertentu dalam sampel kanker. Skala kepadatan ini sering digunakan dalam analisis gambar histologi atau citologi untuk memahami sejauh mana sel-sel kanker atau elemen spesifik lainnya hadir dalam sebuah contoh atau slide jaringan.

Misalnya, dalam analisis gambar histologi, peneliti atau ahli patologi sering menggunakan skala kepadatan untuk mengukur jumlah sel kanker di suatu area jaringan tertentu. Skala kepadatan ini dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat proliferasi sel kanker atau untuk mengevaluasi respons terhadap pengobatan.

Pada skala kepadatan, biasanya terdapat nilai atau kategori tertentu yang diberikan kepada setiap sampel atau bagian dari sampel, misalnya:

  • Skala kepadatan rendah (low density)
  • Skala kepadatan sedang (moderate density)
  • Skala kepadatan tinggi (high density)

Simetri

Parameter simetri dalam kanker mengacu pada analisis simetri dari tumor atau lesi kanker pada citra medis atau gambaran patologi. Pemahaman mengenai simetri dapat memberikan informasi tambahan tentang karakteristik dan sifat tumor yang dapat membantu dalam diagnosis dan perencanaan perawatan.

Beberapa hal yang diperhatikan dalam analisis simetri dalam kanker antara lain:

  • Simetri Spasial: Menggambarkan sejauh mana tumor menunjukkan simetri spasial atau sejauh mana bentuk dan distribusi tumor seimbang di kedua sisi sumbu pusatnya. Tumor yang simetris secara spasial cenderung memiliki bentuk yang lebih teratur dan konsisten.
  • Simetri Intensitas: Analisis simetri intensitas melibatkan perbandingan intensitas piksel dari tumor pada kedua sisi sumbu pusatnya. Jika intensitas piksel secara simetris, hal ini menunjukkan tingkat simetri yang lebih tinggi.
  • Asimetri: Tumor yang asimetris memiliki bentuk yang tidak simetris atau memiliki variasi intensitas piksel yang signifikan di antara kedua sisi sumbu pusatnya.

Fraktal Dimensi

Fraktal dimensi adalah ukuran matematika yang digunakan untuk menggambarkan kompleksitas atau struktur suatu objek. Dalam kaitannya dengan kanker, fraktal dimensi dapat memberikan wawasan tentang karakteristik dan tingkat keganasan tumor.

  • Fraktal dimensi tinggi pada kanker mengindikasikan bahwa tumor memiliki bentuk yang sangat kompleks, berliku-liku, dan tidak teratur. Tumor dengan fraktal dimensi tinggi cenderung memiliki banyak cabang atau percabangan yang rumit, sehingga bentuknya lebih mirip dengan pola fraktal.
  • Fraktal dimensi rendah cenderung memiliki bentuk yang lebih teratur dan lebih sederhana. Struktur tumor lebih linear dan kurang kompleks, sehingga fraktal dimensi tumor lebih mendekati dimensi objek geometris yang biasa kita kenal.