Data frame dalam R merupakan struktur data tabular yang terdiri dari kolom-kolom yang berisi variabel-variabel dan baris-baris yang berisi pengamatan-pengamatan. Data frame adalah salah satu struktur data yang paling umum digunakan dalam analisis data menggunakan R.

x1 <- c("abc", "cde", "def")
x2 <- c(1, 2, 3)
x3 <- c("M", "F")

expand.grid(x1, x2, x3)
##    Var1 Var2 Var3
## 1   abc    1    M
## 2   cde    1    M
## 3   def    1    M
## 4   abc    2    M
## 5   cde    2    M
## 6   def    2    M
## 7   abc    3    M
## 8   cde    3    M
## 9   def    3    M
## 10  abc    1    F
## 11  cde    1    F
## 12  def    1    F
## 13  abc    2    F
## 14  cde    2    F
## 15  def    2    F
## 16  abc    3    F
## 17  cde    3    F
## 18  def    3    F
x1 <- c("abc", "cde", "def")
x2 <- c(1, 2, 3)
x3 <- c("M", "F")
  
expand.grid(x1, x3)
##   Var1 Var2
## 1  abc    M
## 2  cde    M
## 3  def    M
## 4  abc    F
## 5  cde    F
## 6  def    F
x1 <- c(1, 2, 3, 4)
x2 <- c("a", "B", "C", "D")
x3 <- c("Selamat", "Malam", "Gumi", "Lang")
 
x <- list(col1 = x1, col2 = x2, col2 = x3)
x
## $col1
## [1] 1 2 3 4
## 
## $col2
## [1] "a" "B" "C" "D"
## 
## $col2
## [1] "Selamat" "Malam"   "Gumi"    "Lang"
as.data.frame(x)
##   col1 col2  col2.1
## 1    1    a Selamat
## 2    2    B   Malam
## 3    3    C    Gumi
## 4    4    D    Lang

Secara singkat, fungsi data.matrix() akan mengambil data frame sebagai argumen dan menghasilkan matriks numerik yang memiliki nilai-nilai dari data frame tersebut. Setiap kolom dalam data frame akan menjadi kolom dalam matriks, dan setiap baris dalam data frame akan menjadi baris dalam matriks.

df1 <- data.frame(
  "Name" = c("Kukam", "Basing", "Tublo"),
  "Language" = c("R", "Python", "C#"),
  "Age" = c(26, 38, 22)
)

print(df1)
##     Name Language Age
## 1  Kukam        R  26
## 2 Basing   Python  38
## 3  Tublo       C#  22
df2 <- data.matrix(df1)
df2
##      Name Language Age
## [1,]    2        3  26
## [2,]    1        2  38
## [3,]    3        1  22