fungsi solve() dalam bahasa R digunakan untuk menyelesaikan persamaan. Di sini persamaannya seperti a*x = b, di mana b adalah vektor atau matriks dan x adalah variabel yang nilainya akan dihitung.

Persamaan yang Diberikan: x + 2y + 3z = 20
2x + 2y + 3z = 100
3x + 2y + 8z = 200

Matriks A dan B untuk solusi menggunakan koefisien persamaan: A-> 1 2 3 2 2 3 3 2 8 B-> 20 100 200

# create matrix A and B using given equations
A <- rbind(c(1, 2, 3),
        c(2, 2, 3),
        c(3, 2, 8))
B <- c(20, 100, 200)

Pada bagian ini, kita membuat matriks A dan vektor B yang akan digunakan untuk memecahkan sistem persamaan linear. Matriks A dibuat menggunakan fungsi rbind() dengan memasukkan tiga vektor baris ke dalamnya. Vektor B diberikan nilai-nilai tertentu sesuai dengan persamaan yang ingin diselesaikan.

# Solve them using solve function in R
solve(A, B)
## [1]  80 -36   4

Pada bagian ini, kita menggunakan fungsi solve() untuk memecahkan sistem persamaan linear dengan memasukkan matriks A dan vektor B sebagai argumen. Fungsi solve() digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear dengan metode invers matriks. Hasil dari pemecahan sistem persamaan linear kemudian dicetak ke layar.

Dalam keseluruhan program, kita membuat matriks A dan vektor B yang merepresentasikan sistem persamaan linear yang ingin diselesaikan, dan kemudian menggunakan fungsi solve() untuk memecahkan sistem tersebut.