UAS Survival Model
~ Kasus Penerapan Survival Model ~
| Kontak | : \(\downarrow\) |
| dsciencelabs@outlook.com | |
| https://www.instagram.com/dsciencelabs/ | |
| RPubs | https://rpubs.com/dsciencelabs/ |
Contoh kasus yang ingin saya terapkan menggunakan survival model
adalah memprediksi Kelangsungan Hidup Pasien Kanker.
Langkah 1:
Persiapan Data
Mulailah dengan memuat paket “survival” di R untuk
menerapkan survival model. Selanjutnya, siapkan data pasien kanker yang
berisi informasi seperti umur, jenis kelamin, jenis kanker, status
kelangsungan hidup, dan waktu kelangsungan hidup.
library(survival)
# Data pasien kanker
data <- data.frame(
umur = c(55, 62, 70, 48, 67),
jenis_kelamin = c("L", "P", "P", "L", "P"),
jenis_kanker = c("Kolon", "Paru-paru", "Payudara", "Paru-paru", "Kolon"),
status_hidup = c(1, 0, 1, 1, 0),
waktu_hidup = c(1200, 500, 1500, 800, 1000)
)
dataLangkah 2: Membuat Objek Survival
Selanjutnya, buat objek
survival menggunakan fungsi Surv() dari paket “survival”.
Objek ini akan digunakan sebagai variabel respons dalam model
survival.
# Membuat objek survival
surv_obj <- with(data, Surv(waktu_hidup, status_hidup))
surv_obj## [1] 1200 500+ 1500 800 1000+
Langkah 3: Membangun Model Survival
Selanjutnya, kita dapat
membangun model survival menggunakan fungsi coxph() dari paket
“survival”. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan model Cox
proporsional untuk memprediksi kelangsungan hidup pasien berdasarkan
umur, jenis kelamin, dan jenis kanker.
# Membangun model survival (Cox proportional hazard model)
model <- coxph(surv_obj ~ umur + jenis_kelamin + jenis_kanker, data = data)
summary(model)## Call:
## coxph(formula = surv_obj ~ umur + jenis_kelamin + jenis_kanker,
## data = data)
##
## n= 5, number of events= 3
##
## coef exp(coef) se(coef) z Pr(>|z|)
## umur -5.668e+00 3.455e-03 1.853e+03 -0.003 0.998
## jenis_kelaminP 6.698e+01 1.222e+29 2.910e+04 0.002 0.998
## jenis_kankerParu-paru -1.761e+01 2.241e-08 5.306e+04 0.000 1.000
## jenis_kankerPayudara -2.596e+00 7.457e-02 3.031e+04 0.000 1.000
##
## exp(coef) exp(-coef) lower .95 upper .95
## umur 3.455e-03 2.894e+02 0 Inf
## jenis_kelaminP 1.222e+29 8.184e-30 0 Inf
## jenis_kankerParu-paru 2.241e-08 4.462e+07 0 Inf
## jenis_kankerPayudara 7.457e-02 1.341e+01 0 Inf
##
## Concordance= 1 (se = 0 )
## Likelihood ratio test= 4.16 on 4 df, p=0.4
## Wald test = 0 on 4 df, p=1
## Score (logrank) test = 3.67 on 4 df, p=0.5
Setelah membangun model, kita dapat mengevaluasi koefisien model dan signifikansi statistiknya. Fungsi summary() digunakan untuk melihat hasil ringkasan model.