Polinomial orbit adalah pendekatan fungsi polinomial untuk menggambarkan lintasan orbit suatu objek dalam ruang. pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan paket pracma di R untuk menemukan polinomial orbit. yaitu sebagai berikut:
langkah pertama adalah kita memuat paket pracma sebagai berikut:
library(pracma)
## Warning: package 'pracma' was built under R version 4.2.3
kemudian langkah kedua kita definisikan data orbit dalam bentuk koordinat x dan y misalanya seperti berikut:
x <- c(1, 2, 3, 4, 5)
y <- c(1, 4, 9, 16, 25)
kemudian langkah ketiga yaitu kita temukan polonomial orbit dengan fungsi “polyfit” sebagai berikut:
koefisien <- polyfit(x, y,)
polinomial_orbit <- polyval(koefisien, x)
kemudian untuk langkah yag terakhir yaitu kita visuakisasikan hasil plot data asli dengan polonomial orbit sebagai berikut:
plot(x, y, pch = 16, col = "blue", xlab = "x", ylab = "y", main = "Polinomial Orbit")
lines(x, polinomial_orbit, col = "red")
legend("topleft", legend = c("Data Asli", "Polinomial Orbit"), col = c("blue", "red"), pch = c(16, NA))
dari hasil yang ditampilkan dalam plot di mana garis merah mewakili polinomial orbit, sementara titik biru mewakili data asli.
jadi begitulah cara untuk mencari polonomial orbit pada R. sekian erimakasih, selamat belajar