Dalam bahasa pemrograman R, Anda dapat melakukan beberapa operasi aljabar linear tanpa menggunakan library tambahan. Dalam konteks ini, kita akan fokus pada tiga operasi aljabar linear dasar, yaitu penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian skalar dengan matriks, dan perkalian matriks. Dalam hal ini, kita akan menggunakan fitur bawaan R tanpa perlu mengimpor library tambahan.
Operasi penjumlahan dan pengurangan antara dua matriks dapat dilakukan langsung menggunakan operator + dan -. Dalam operasi ini, elemen-elemen yang berada pada posisi yang sama dalam kedua matriks akan dijumlahkan atau dikurangkan. Perhatikan bahwa kedua matriks harus memiliki dimensi yang sama. Misalnya, jika A dan B adalah matriks dengan dimensi yang sama, kita dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan sebagai berikut:
# Matriks A
A <- matrix(c(1, 2, 3, 4), nrow = 2)
# Matriks B
B <- matrix(c(5, 6, 7, 8), nrow = 2)
# Penjumlahan matriks
C <- A + B
# Pengurangan matriks
D <- A - B
Perkalian skalar dengan matriks dapat dilakukan menggunakan operator *. Dalam operasi ini, setiap elemen dalam matriks akan dikalikan dengan skalar. Misalnya, jika A adalah matriks dan k adalah skalar, kita dapat melakukan perkalian skalar dengan matriks sebagai berikut:
# Matriks A
A <- matrix(c(1, 2, 3, 4), nrow = 2)
# Skalar
k <- 2
# Perkalian skalar dengan matriks
B <- k * A
Perkalian antara dua matriks dapat dilakukan menggunakan operator %*%. Dalam operasi ini, hasil perkalian matriks adalah matriks baru dengan dimensi yang sesuai. Jumlah kolom matriks pertama harus sama dengan jumlah baris matriks kedua. Misalnya, jika A dan B adalah matriks dengan dimensi yang sesuai, kita dapat melakukan perkalian matriks sebagai berikut:
# Matriks A
A <- matrix(c(1, 2, 3, 4), nrow = 2)
# Matriks B
B <- matrix(c(5, 6, 7, 8), nrow = 2)
# Perkalian matriks
C <- A %*% B
Dengan menggunakan fitur bawaan R ini, Anda dapat melakukan operasi dasar pada matriks tanpa perlu mengimpor library tambahan. Hal ini memudahkan Anda dalam melakukan manipulasi matriks dan operasi aljabar linear dalam R. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketepatan dimensi matriks sangat penting untuk operasi yang berhasil.