Nama : Ahmad Fadhli Dzilikrom Nim : 220605110078 kelas : A Mata kuliah : Linear Algebra Dosen pengampuh : Prof. Dr. Muhammad Suhartono, M.Kom Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Sains dan Teknologi Universitas : Maulana Malik Ibrahim Malang — Ada tiga buah operasi dasar pada baris matriksoperasi baris elementer. Ketiga operasi dasar tersebut antara lain:
Row Scalling : Mengalikan baris matriks dengan konstanta bukan nol. Row Swaping : Menukar urutan baris pada sebuah matriks (contoh: menukar baris 1 dengan baris 2 dan sebaliknya). Row Replacement : Baris matriks diganti dengan hasil penjumlahan atau pengurangan baris matriks tersebut dengan baris matriks lainnya, dimana baris matriks lainnya yang akan dijumlahkan/dikurangkan dengan matriks tersebut telah dilakukan proses row scalling. row scalling pada R dapat dituliskan pada sintaks berikut:
scale_row <- function(m, row, k){
m[row, ]<- m[row, ]*k
return(m)
}
Contoh penggunaan
(A <- matrix(1:10, nrow=5))
## [,1] [,2]
## [1,] 1 6
## [2,] 2 7
## [3,] 3 8
## [4,] 4 9
## [5,] 5 10
Juga bisa
scale_row(m=A, row=2, 15)
## [,1] [,2]
## [1,] 1 6
## [2,] 30 105
## [3,] 3 8
## [4,] 4 9
## [5,] 5 10
Row swapping merupakan proses yang berulang, kita perlu menyimpan terlebih dahulu baris matriks pertama kedalam sebuah objek. Row swapping pada R dapat dituliskan pada sintaks berikut:
swap_row <- function(m, row1, row2){
row_tmp <- m[row1, ]
m[row1, ] <- m[row2, ]
m[row2, ] <- row_tmp
return(m)
}
Contoh penggunaan sintaks
swap_row(m=A, row1=2, row2=4)
## [,1] [,2]
## [1,] 1 6
## [2,] 4 9
## [3,] 3 8
## [4,] 2 7
## [5,] 5 10
Sintaks dari row replacement:
replace_row <- function(m, row1, row2, k){
m[row2, ] <- m[row2, ] + m[row1, ]*k
return(m)
}
Contoh penguunaan sintaks
replace_row(m=A, row1=1, row2=3, k=-3)
## [,1] [,2]
## [1,] 1 6
## [2,] 2 7
## [3,] 0 -10
## [4,] 4 9
## [5,] 5 10
Source : https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/linearaljabar.html#rowoperation