Nama : Muhamad Maulana Akbar
NIM : 220605110091
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Distribusi normal bivariat didefinisikan oleh rata-rata dan standar deviasi, tetapi tidak seperti distribusi normal univariat, rata-ratanya didefinisikan oleh vektor dua dimensi dan standar deviasinya didefinisikan oleh matriks 2 × 2. Sekali lagi, menggunakan paket R mvtnorm dan menggunakan paket matlib untuk operasi matriks. Pertama, unggah semua paket yang diperlukan:
library(mvtnorm)
library(ggplot2)
library(matlib)
package ggplot2 digunakan untuk plotting.kemudian definiskan mean dan standar deviasi sebagai berikut
## Standar deviasi
sigma <- matrix(c(4,3,3,4), ncol = 2, nrow = 2)
## Mean
mu <- c(5, 5)
Untuk data ini, kita memiliki ukuran sampel n = 10.000
n <- 10000
Fungsi set.seed() mengatur (seed), yang merupakan nilai awal untuk memulai pembangkitan angka acak:
set.seed(123)
Terakhir kita mengenerate data point dengan :
x <- rmvnorm(n = n, mean = mu, sigma = sigma)
Untuk menplot data kita gunakan “data frame”
d <- data.frame(x)
Kemudian gunakan package ggplot2, dengan plot data point
p2 <- ggplot(d, aes(x = X1, y = X2)) +
geom_point(alpha = .5) +
geom_density_2d()
p2