Perkalian menghasilkan perkalian unsur-unsur dalam suatu matriks. Operator menggunakan: “*”
vector1=c(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16)
matrix1 <- matrix(vector1, nrow = 4, ncol = 4)
print(matrix1)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 5 9 13
## [2,] 2 6 10 14
## [3,] 3 7 11 15
## [4,] 4 8 12 16vector2=c(1,2,3,2,4,5,6,3,4,1,2,7,8,9,4,5)
matrix2 <- matrix(vector2, nrow = 4, ncol = 4)
print(matrix2)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 4 4 8
## [2,] 2 5 1 9
## [3,] 3 6 2 4
## [4,] 2 3 7 5print(" multiplication result")## [1] " multiplication result"print(matrix1*matrix2)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 20 36 104
## [2,] 4 30 10 126
## [3,] 9 42 22 60
## [4,] 8 24 84 80Perkalian matriks dalam bahasa R dilakukan dengan mengalikan elemen-elemen matriks yang sesuai dan menjumlahkan hasilnya sesuai dengan aturan perkalian matriks. Dalam R, Anda dapat menggunakan operator * atau fungsi multiply() untuk melakukan perkalian matriks. Berikut adalah dua contoh perkalian matriks menggunakan operator *:
# Contoh 1:
matrix1 <- matrix(c(1, 2, 3, 4), nrow = 2, ncol = 2)
matrix2 <- matrix(c(2, 1, 4, 3), nrow = 2, ncol = 2)
result <- matrix1 * matrix2
print(result)## [,1] [,2]
## [1,] 2 12
## [2,] 2 12Dalam contoh pertama, kita mengalikan matriks 2x2 matrix1 dengan matrix2 dan mendapatkan hasil perkalian dalam matriks result. Perhatikan bahwa elemen-elemen yang sesuai pada kedua matriks dikalikan satu sama lain.
Selain menggunakan operator , Anda juga dapat menggunakan fungsi multiply() dari paket matriks atau menggunakan fungsi %% untuk melakukan perkalian matriks.
Perkalian matriks merupakan operasi penting dalam aljabar linear dan banyak digunakan dalam berbagai analisis statistik, pemodelan matematika, dan aplikasi ilmu data lainnya. Dalam R, Anda memiliki fleksibilitas untuk menggunakan operator matematika standar seperti * atau %*%, serta fungsi-fungsi bawaan atau paket tambahan seperti multiply() untuk melakukan perkalian matriks.
Pembagian dalam matriks digunakan untuk membagi elemen-elemen matriks satu per satu. Dalam R, Anda dapat menggunakan operator / untuk melakukan pembagian elemen-elemen matriks.
vector1=c(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16)
matrix1 <- matrix(vector1, nrow = 4, ncol = 4)
print(matrix1)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 5 9 13
## [2,] 2 6 10 14
## [3,] 3 7 11 15
## [4,] 4 8 12 16vector2=c(1,2,3,2,4,5,6,3,4,1,2,7,8,9,4,5)
matrix2 <- matrix(vector2, nrow = 4, ncol = 4)
print(matrix2)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 4 4 8
## [2,] 2 5 1 9
## [3,] 3 6 2 4
## [4,] 2 3 7 5print(" Division result")## [1] " Division result"print(matrix1/matrix2)## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 1.250000 2.250000 1.625000
## [2,] 1 1.200000 10.000000 1.555556
## [3,] 1 1.166667 5.500000 3.750000
## [4,] 2 2.666667 1.714286 3.200000# Contoh 1:
matrix1 <- matrix(c(1, 2, 3, 4), nrow = 2, ncol = 2)
matrix2 <- matrix(c(2, 1, 4, 3), nrow = 2, ncol = 2)
result <- matrix1 / matrix2
print(result)## [,1] [,2]
## [1,] 0.5 0.750000
## [2,] 2.0 1.333333# Contoh 2:
matrix3 <- matrix(c(1, 2, 3, 4, 5, 6), nrow = 2, ncol = 3)
matrix4 <- matrix(c(2, 1, 3, 4, 2, 1), nrow = 2, ncol = 3)
result <- matrix3 / matrix4
print(result)## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 0.5 1 2.5
## [2,] 2.0 1 6.0Dalam contoh pertama, kita membagi matriks 2x2 matrix1 dengan matrix2 dan mendapatkan hasil pembagian dalam matriks result. Perhatikan bahwa elemen-elemen yang sesuai pada kedua matriks dibagi satu sama lain.
Dalam contoh kedua, kita membagi matriks 2x3 matrix3 dengan matriks 2x3 matrix4. Hasilnya adalah matriks 2x3 result. Perhatikan bahwa dalam pembagian matriks, jumlah baris dan kolom pada kedua matriks harus sama agar operasi pembagian dapat dilakukan.
Anda juga dapat menggunakan fungsi divide() dari paket matriks atau menggunakan fungsi apply() untuk melakukan pembagian elemen-elemen matriks secara baris atau kolom.