---

“Invers Matriks di R” “M. Abdul Rozzaq_Teknik Informatika” “31/05/2023” ---

Invers Matriks di R

Invers matriks hanyalah kebalikan dari matriks seperti yang kita lakukan dalam aritmatika normal untuk bilangan tunggal yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan untuk menemukan nilai variabel yang tidak diketahui. Invers suatu matriks adalah matriks yang jika dikalikan dengan matriks asalnya akan menjadi matriks identitas.

Menemukan invers dari matriks adalah salah satu tugas paling umum saat bekerja dengan ekspresi aljabar linier. Kita hanya dapat menemukan invers dari matriks-matriks yang berbentuk bujur sangkar dan determinannya bukan nol.

Catatan: Pastikan matriksnya non-singular yaitu determinannya tidak boleh 0.

Persamaan Matriks:

di mana, A^-1 adalah invers dari matriks A. x adalah kolom variabel yang tidak diketahui. B adalah matriks solusi.

Persamaan Invers Matriks:

Ada dua cara mencari invers matriks:

-Menggunakan fungsi solve(): solve() adalah fungsi built-in generik di R yang berguna untuk menyelesaikan persamaan aljabar linier berikut seperti yang ditunjukkan di atas pada gambar. Ini dapat diterapkan baik pada vektor maupun matriks.

# R program to find inverse of a Matrix
  
# Create 3 different vectors
# using combine method.
a1 <- c(3, 2, 5)
a2 <- c(2, 3, 2)
a3 <- c(5, 2, 4)
  
# bind the three vectors into a matrix 
# using rbind() which is basically
# row-wise binding.
A <- rbind(a1, a2, a3)
  
# print the original matrix
print(A)
##    [,1] [,2] [,3]
## a1    3    2    5
## a2    2    3    2
## a3    5    2    4
# Use the solve() function 
# to calculate the inverse.
T1 <- solve(A)
  
# print the inverse of the matrix.
print(T1)
##               a1          a2         a3
## [1,] -0.29629630 -0.07407407  0.4074074
## [2,] -0.07407407  0.48148148 -0.1481481
## [3,]  0.40740741 -0.14814815 -0.1851852

Menggunakan fungsi inv(): inv() function adalah fungsi bawaan di R yang khusus digunakan untuk mencari invers dari sebuah matriks. Catatan: Pastikan Anda telah menginstal paket ‘matlib’ di lingkungan Anda.

Mencari Determinan Matriks:

# Create 3 different vectors.
a1 <- c(3, 2, 8)
a2 <- c(6, 3, 2)
a3 <- c(5, 2, 4)
  
# Bind the 3 matrices row-wise 
# using the rbind() function.
A <- rbind(a1, a2, a3)
  
# determinant of matrix
print(det(A))
## [1] -28