---

“Bekerja dengan Matriks Renggang dalam Pemrograman R” “M. Abdul Rozzaq_Teknik Informatika” “31/05/2023” ---

Working with Sparse Matrices in R Programming

Matriks renggang adalah kumpulan elemen yang jarang populasinya, di mana jumlah elemen non-null sangat sedikit. Penyimpanan data yang jarang penduduknya dalam matriks yang padat menyebabkan peningkatan kompleksitas ruang dan waktu. Oleh karena itu, struktur data dioptimalkan untuk menyimpan data ini jauh lebih efisien dan mengurangi waktu akses elemen.

Membuat Matriks Renggang

R memiliki paket “matriks” bawaan yang menyediakan kelas untuk pembuatan dan bekerja dengan matriks jarang. Ruang yang ditempati oleh matriks renggang sangat berkurang, karena hanya menghemat ruang untuk nilai bukan nol.

Membangun Matriks Jarang Dari Padat

Matriks padat dapat dengan mudah dibuat dengan perintah built-in matrix() di R. Matriks padat kemudian dimasukkan sebagai input ke dalam fungsi as() yang disematkan secara implisit di R. Fungsi tersebut memiliki tanda tangan berikut:

Sintaks: as(dense_matrix, type = ) Parameter: density_matrix : Array numerik atau logis. type : Default mengevaluasi ke dgCMatrix, jika kami menyebutkan sparseMatrix. Ini mengubah matriks menjadi format kolom jarang terkompresi (CSC). Jenis lain yang tersedia adalah dgRMatrix, yang mengubah matriks padat menjadi format baris jarang.

Operasi pada Matriks Jarang

Berbagai operasi aritmatika dan pengikatan dapat dilakukan pada matriks renggang:

Penjumlahan dan pengurangan dengan Nilai Skalar Nilai skalar ditambahkan atau dikurangi ke semua elemen matriks jarang. Matriks yang dihasilkan adalah matriks padat karena nilai skalar dioperasikan oleh semua elemen. Kode berikut menunjukkan penggunaan operator + atau –:

Terima Kasih