---

“Contoh Penyelesaian Matrix Menggunakan Bahasa R” “M. Abdul Rozzaq_Teknik Informatika” “31/05/2023” ---

Persoalan Matrix

Seorang peneliti sedang melakukan penelitian tentang populasi hewan di tiga kawasan hutan (Kawasan A, Kawasan B, dan Kawasan C). Ia mencatat jumlah individu hewan yang diamati setiap bulannya dalam periode enam bulan. Berikut adalah matriks populasi hewan:

[,1] [,2] [,3] [,4] [,5] [,6]

[1,] 100 110 90 95 105 98

[2,] 80 85 75 88 92 82

[3,] 120 115 118 122 110 116

Hitung rata-rata populasi hewan di Kawasan A selama periode enam bulan. Hitung total populasi hewan di Kawasan B setiap bulannya. Temukan bulan dengan populasi hewan tertinggi di Kawasan C. Hitung rata-rata populasi hewan di semua kawasan selama periode enam bulan. Cetak matriks populasi hewan setelah menghapus baris pertama. Jawaban:

# Step 1: Membuat matriks populasi hewan
matriks_populasi <- matrix(c(100, 110, 90, 95, 105, 98, 80, 85, 75, 88, 92, 82, 120, 115, 118, 122, 110, 116), nrow = 3, byrow = TRUE)

# Step 2: Menghitung rata-rata populasi hewan di Kawasan A
rata_populasi_kawasanA <- mean(matriks_populasi[1, ])

# Step 3: Menghitung total populasi hewan di Kawasan B setiap bulannya
total_populasi_kawasanB <- apply(matriks_populasi[2, , drop = FALSE], 2, sum)

# Step 4: Menemukan bulan dengan populasi hewan tertinggi di Kawasan C
bulan_populasi_tertinggi <- which.max(matriks_populasi[3, ])

# Step 5: Menghitung rata-rata populasi hewan di semua kawasan selama periode enam bulan
rata_populasi_total <- mean(matriks_populasi)

# Menampilkan hasil
print(matriks_populasi)

##      [,1] [,2] [,3] [,4] [,5] [,6]
## [1,]  100  110   90   95  105   98
## [2,]   80   85   75   88   92   82
## [3,]  120  115  118  122  110  116

print(rata_populasi_kawasanA)

## [1] 99.66667

print(total_populasi_kawasanB)

## [1] 80 85 75 88 92 82

print(bulan_populasi_tertinggi)

## [1] 4

print(rata_populasi_total)

## [1] 100.0556

Penjelasan tahap-tahapnya:

Tahap pertama adalah membuat matriks populasi hewan dengan menggunakan fungsi matrix() dan memberikan elemen-elemen matriks secara berurutan. Dalam hal ini, kita menggunakan argumen nrow = 3 untuk menentukan jumlah baris dan byrow = TRUE untuk mengisi elemen per baris. Matriks populasi disimpan dalam variabel matriks_populasi.

Dalam langkah kedua, kami menggunakan fungsi apply() untuk menghitung total populasi hewan di Kawasan B setiap bulan. Fungsi ini akan menerapkan fungsi sum() ke setiap kolom matriks populasi pada baris kedua. Kami juga menggunakan argumen drop = FALSE untuk memastikan bahwa matriks hasilnya tetap berdimensi dua.

Tahap ketiga adalah menghitung total populasi hewan di Kawasan B setiap bulannya dengan menggunakan fungsi colSums() untuk menjumlahkan elemen-elemen pada baris kedua matriks populasi (matriks_populasi[2, ]). Hasilnya disimpan dalam variabel total_populasi_kawasanB.

Tahap keempat adalah menemukan bulan dengan populasi hewan tertinggi di Kawasan C dengan menggunakan fungsi which.max() untuk mencari indeks elemen terbesar pada baris ketiga matriks populasi (matriks_populasi[3, ]). Hasilnya disimpan dalam variabel bulan_populasi_tertinggi.

Tahap kelima adalah menghitung rata-rata populasi hewan di semua kawasan selama periode enam bulan dengan menggunakan fungsi mean() pada matriks populasi secara keseluruhan (matriks_populasi). Hasilnya disimpan dalam variabel rata_populasi_total.

Setelah itu, hasil-hasil tersebut ditampilkan menggunakan fungsi print().

Terima Kasih