This is an R Markdown document. Markdown is a simple formatting syntax for authoring HTML, PDF, and MS Word documents. For more details on using R Markdown see http://rmarkdown.rstudio.com.
When you click the Knit button a document will be generated that includes both content as well as the output of any embedded R code chunks within the document. You can embed an R code chunk like this:
summary(cars)
## speed dist
## Min. : 4.0 Min. : 2.00
## 1st Qu.:12.0 1st Qu.: 26.00
## Median :15.0 Median : 36.00
## Mean :15.4 Mean : 42.98
## 3rd Qu.:19.0 3rd Qu.: 56.00
## Max. :25.0 Max. :120.00
You can also embed plots, for example:
Note that the echo = FALSE parameter was added to the
code chunk to prevent printing of the R code that generated the
plot.
Distribusi normal bivariat didefinisikan oleh rata-rata dan standar deviasi, tetapi tidak seperti distribusi normal univariat, rata-ratanya didefinisikan oleh vektor dua dimensi dan standar deviasinya didefinisikan oleh matriks 2 × 2. Sekali lagi, menggunakan paket R mvtnorm dan menggunakan paket matlib untuk operasi matriks. Pertama, unggah semua paket yang diperlukan:
library(mvtnorm)
library(ggplot2)
## Warning: package 'ggplot2' was built under R version 4.2.3
library(matlib)
package ggplot2 digunakan untuk plotting.kemudian definiskan mean dan standar deviasi sebagai berikut
## Standar deviasi
sigma <- matrix(c(4,3,3,4), ncol = 2, nrow = 2)
## Mean
mu <- c(5, 5)
Untuk data ini, kita memiliki ukuran sampel n = 10.000
n <- 1000
Fungsi set.seed() mengatur (seed), yang merupakan nilai awal untuk memulai pembangkitan angka acak:
set.seed(123)
Terakhir kita mengenerate data point dengan :
x <- rmvnorm(n = n, mean = mu, sigma = sigma)
Untuk menplot data kita gunakan “data frame”
d <- data.frame(x)
Kemudian gunakan package ggplot2, dengan plot data point
p2 <- ggplot(d, aes(x = X1, y = X2)) +
geom_point(alpha = .5) +
geom_density_2d()
p2