soal 1

Membuat kelas

setClass("BangunDatar")
setClass("Poligon", representation(jumlah_sisi="integer"),contains = "BangunDatar")
setClass("Lingkaran", representation(jari_jari="numeric"),contains = "BangunDatar")
setClass("Persegi", representation(panjang="numeric",lebar="numeric"), contains = "Poligon")
setClass("Segitiga", representation(alas="numeric",tinggi="numeric"), contains="Poligon")

Membuat fungsi show

setMethod("show","Lingkaran",
          function(object){
            cat("Bangun Ruang Lingkaran dengan:\n jari jari=",object@jari_jari)})
setMethod("show","Persegi",
          function(object){
            cat("Bangun Ruang persegi dengan:\n panjang=",object@panjang,"\n lebar=",object@lebar)})
setMethod("show","Segitiga",
          function(object){
            cat("Bangun Ruang segitiga dengan:\n alas=",object@alas,"\n tinggi=",object@tinggi)})

contoh objek

B.Lingkaran <- new("Lingkaran",jari_jari=21)
B.Persegi <- new("Persegi", panjang=10,lebar=10,jumlah_sisi=as.integer(4))
B.Segitiga <- new("Segitiga", alas=24, tinggi=48,jumlah_sisi=as.integer(3))

Menampilkan Hasil

show(B.Lingkaran)
## Bangun Ruang Lingkaran dengan:
##  jari jari= 21
show(B.Persegi)
## Bangun Ruang persegi dengan:
##  panjang= 10 
##  lebar= 10
show(B.Segitiga)
## Bangun Ruang segitiga dengan:
##  alas= 24 
##  tinggi= 48

Soal 2

Input data

library(readxl)
data <- read_excel("C:/Users/User/Documents/raziq/semes 4/komstat/Data Tugas KOMSTAT Sesi UAS_R.xlsx",sheet = "IPM")
#Menghapus data indonesia
data <- data[-35,]

Grafik Histogram

library(ggplot2)
#Data IPM Tahun 2021
ggplot(data=data, aes(x=`2021`)) +
  geom_histogram(fill="#79E0EE",
               color='black',
               bins=15) 

#Data IPM Tahun 2022
ggplot(data=data, aes(x=`2022`)) +
  geom_histogram(fill="#F79327",
               color='black',
               bins=15) 

Interpretasi Grafik Histogram

Dapat dilihat bahwa kedua data IPM yaitu pada tahun 2021 dan 2022 menjulur ke kiri yang artinya provinsi di Indonesia pada tahun 2021 dan 2022 memiliki rata rata IPM disekitar 60-70

Grafik boxplot

#Data IPM Tahun 2021
ggplot(data=data, aes(x=`2021`)) +
  geom_boxplot(fill="#F266AB",   
               color='black',  
               alpha=0.7) 

#Data IPM Tahun 2022
ggplot(data=data, aes(x=`2022`)) +
  geom_boxplot(fill="#0C134F",  
               color='black',  
               alpha=0.7) 

Interpretasi Grafik Boxplot

berdasarkan kedua grafik boxplot data IPM tahun 2021 dan 2022 dapat dilihat terdapat pencilan yang dimana pada tahun 2021 terdapat 4 pencilan sedangkan pada 2022 terdapat 3 pencilan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pada tahun 2021 terdapat 4 provinsi yang memiliki IPM yang jauh dari sebaran datanya. pada tahun 2022 terdapat 3 provinsi yang memiliki IPM yang jauh dari sebaran datanya.