Ada tiga buah operasi dasar pada baris matriksoperasi baris elementer. Ketiga operasi dasar tersebut antara lain:

  1. Row Scalling : Mengalikan baris matriks dengan konstanta bukan nol.
  2. Row Swaping : Menukar urutan baris pada sebuah matriks (contoh: menukar baris 1 dengan baris 2 dan sebaliknya).
  3. Row Replacement : Baris matriks diganti dengan hasil penjumlahan atau pengurangan baris matriks tersebut dengan baris matriks lainnya, dimana baris matriks lainnya yang akan dijumlahkan/dikurangkan dengan matriks tersebut telah dilakukan proses row scalling.

row scalling pada R dapat dituliskan pada sintaks berikut:

scale_row <- function(m, row, k){
 m[row, ] <- m[row, ]*k
 return(m)
}

Contoh penggunaan

(A <- matrix(1:10, nrow=5))
##      [,1] [,2]
## [1,]    1    6
## [2,]    2    7
## [3,]    3    8
## [4,]    4    9
## [5,]    5   10

Juga bisa

scale_row(m=A, row=2, 15)
##      [,1] [,2]
## [1,]    1    6
## [2,]   30  105
## [3,]    3    8
## [4,]    4    9
## [5,]    5   10

Row swapping merupakan proses yang berulang, kita perlu menyimpan terlebih dahulu baris matriks pertama kedalam sebuah objek. Row swapping pada R dapat dituliskan pada sintaks berikut:

swap_row <- function(m, row1, row2){
  row_tmp <- m[row1, ]
  m[row1, ] <- m[row2, ]
  m[row2, ] <- row_tmp
  return(m)
}

Contoh penggunaan sintaks

swap_row(m=A, row1=2, row2=4)
##      [,1] [,2]
## [1,]    1    6
## [2,]    4    9
## [3,]    3    8
## [4,]    2    7
## [5,]    5   10

Sintaks dari row replacement:

replace_row <- function(m, row1, row2, k){
  m[row2, ] <- m[row2, ] + m[row1, ]*k
  return(m)
}

Contoh penguunaan sintaks

replace_row(m=A, row1=1, row2=3, k=-3)
##      [,1] [,2]
## [1,]    1    6
## [2,]    2    7
## [3,]    0  -10
## [4,]    4    9
## [5,]    5   10

Source : https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/linearaljabar.html#rowoperation