PENDAHULUAN
Latar Belakang
Faktor produksi merupakan hal yang sangat berpengaruh di dalam sebuah produksi. Misalnya dalam pertanian padi banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil produksi padi di berbagai daerah. Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi peningkatan produksi padi yaitu luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja, dosis pupuk, dosis pestisida, dan banyak hal lainnya. Masing-masing faktor produksi tersebut mempunyai fungsi, manfaat dan juga pengaruh yang berbeda satu sama lainnya. Jika salah satu faktor produksi tidak terpenuhi, maka proses produksi dapat terhambat dan tidak bisa berjalan. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor agar suatu produksi tidak terhambat, maka akan dilakukan uji dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara luas panen, curah hujan, dan kelembapan terhadap hasil produksi padi melalui uji regresi linear berganda.
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel prediktor terhadap variabel respon dan juga memprediksi variabel respon dengan menggunakan variabel prediktor. Analisis regresi didefinisikan sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan dengan satu atau dua variabel yang menerangkan. Apabila variabel prediktor lebih dari satu, maka disebut sebagai analisis regresi berganda. Analisis regresi tersebut disebut berganda karena terdapat beberapa variabel prediktor yang akan dikenakan kepada variabel respon.
Analisis regresi dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan atau memodelkan hubungan antar variabel. Terdapat variabel y sebagai variabel respon atau variabel yang dijelaskan dan juga variabel x sebagai variabel prediktor atau variabel penjelas.
Asumsi pads Analisis Regresi
Uji Normalitas
Uji normalitas data perlu dilakukan agar peneliti dapat menentukan jenis uji statistik apa yang akan digunakan. Apabila data berdistribusi normal, maka digunakan statistik parametrik untuk melakukan inferensi statistik. Namun apabila data tidak berdistribusi normal, maka digunakan statistik nonparametrik. Uji normalitas juga perlu dilakukan untuk penelitian yang menggunakan parameter rataan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu penelitian.
Uji Homoskedastisitas
Uji homoskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut sebagai homoskedastisitas, namun jika residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda disebut sebagai heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji korelasi di antara variabel error, hal tersebut berarti tidak terpenuhinya asumsi yang menyatakan bahwa nilai-nilai variabel e tidak berkorelasi.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi yang tinggi di antara variabel independennya.
SOURCE CODE
Library
> library(lmtest)
> library(car)> # Library(lmtest)
> # Library(car)Data
Import Data
> data <-read.csv(file = "D:/ACER/Documents/Praktikum KomStat/Data Produksi Padi.csv", header = TRUE, sep = ";")
> summary(data)
X1 X2 X3 Y
Min. : 50111 Min. : 560 Min. :69.0 Min. :1615751
1st Qu.:472635 1st Qu.:1682 1st Qu.:78.0 1st Qu.:1951109
Median :496879 Median :1940 Median :79.0 Median :2124144
Mean :501808 Mean :1944 Mean :79.4 Mean :2447050
3rd Qu.:570417 3rd Qu.:2307 3rd Qu.:82.0 3rd Qu.:2940795
Max. :707266 Max. :3040 Max. :85.0 Max. :4090654
> head(data)
X1 X2 X3 Y
1 433078 2307 85 1646900
2 425940 2034 78 1615751
3 514363 3040 83 1943709
4 515192 1935 83 1971740
5 454087 1253 78 1753656
6 521575 2585 84 1975700Analisis Regresi Berganda
> reg <- lm(Y~X1+X2+X3,
+ data = data)
> summary(reg)
Call:
lm(formula = Y ~ X1 + X2 + X3, data = data)
Residuals:
Min 1Q Median 3Q Max
-857811 -445859 -261269 370021 1777460
Coefficients:
Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
(Intercept) 4.731e+06 3.623e+06 1.306 0.2057
X1 2.158e+00 1.192e+00 1.811 0.0845 .
X2 1.399e+02 3.360e+02 0.416 0.6813
X3 -4.584e+04 5.006e+04 -0.916 0.3703
---
Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Residual standard error: 711100 on 21 degrees of freedom
Multiple R-squared: 0.1482, Adjusted R-squared: 0.02648
F-statistic: 1.218 on 3 and 21 DF, p-value: 0.3279Uji Asumsi
Uji Normalitas
> shapiro.test(residuals(reg))
Shapiro-Wilk normality test
data: residuals(reg)
W = 0.88278, p-value = 0.007891Uji Homoskedastisitas
> lmtest::bptest(reg)
studentized Breusch-Pagan test
data: reg
BP = 3.458, df = 3, p-value = 0.3262Uji Autokorelasi
> lmtest::dwtest(reg)
Durbin-Watson test
data: reg
DW = 0.29927, p-value = 6.539e-10
alternative hypothesis: true autocorrelation is greater than 0Uji Multikolinearitas
> car::vif(reg)
X1 X2 X3
1.038228 1.377041 1.397819 Hasil dan Pembahasan
Analisis Regresi Berganda
> summary(reg)
Call:
lm(formula = Y ~ X1 + X2 + X3, data = data)
Residuals:
Min 1Q Median 3Q Max
-857811 -445859 -261269 370021 1777460
Coefficients:
Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
(Intercept) 4.731e+06 3.623e+06 1.306 0.2057
X1 2.158e+00 1.192e+00 1.811 0.0845 .
X2 1.399e+02 3.360e+02 0.416 0.6813
X3 -4.584e+04 5.006e+04 -0.916 0.3703
---
Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Residual standard error: 711100 on 21 degrees of freedom
Multiple R-squared: 0.1482, Adjusted R-squared: 0.02648
F-statistic: 1.218 on 3 and 21 DF, p-value: 0.3279Persamaan Regresi Linear Berganda: \[ Y = 0.000004731 + 2.158X1 + 0.01399X2 - 0.0004584X3 \] Interpretasi:
b0 : Jika variabel luas panen, curah hujan, dan kelembapan konstan, maka nilai hasil produksi padi akan berubah sendirinya sebesar 0.000004731
b1 : Jika variabel luas panen naik 1 tingkatan dan variabel lainnya konstan, maka nilai hasil produksi padi akan meningkat sebesar 2.158
b2 : Jika variabel curah hujan naik 1 tingkatan dan variabel lainnya konstan, maka nilai hasil produksi padi akan meningkat sebesar 0.01399
b3 : Jika variabel kelembapan naik 1 tingkatan dan variabel lainnya konstan, maka nilai hasil produksi padi akan menurun sebesar 0.0004584
Uji Asumsi
Uji Normalitas
> shapiro.test(residuals(reg))
Shapiro-Wilk normality test
data: residuals(reg)
W = 0.88278, p-value = 0.007891Hipotesis
H0 : Residual mengikuti distribusi normal
H1 : Residual tidak mengikuti distribusi normal
Keputusan
p-value (0.007891) < alpha (0.05), maka Tolak H0
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa residual tidak mengikuti distribusi normal
Uji Homoskedastisitas
> lmtest::bptest(reg)
studentized Breusch-Pagan test
data: reg
BP = 3.458, df = 3, p-value = 0.3262Hipotesis
H0 : Error model memiliki ragam yang konstan
H1 : Error model memiliki ragam yang tidak konstan
Keputusan
p-value (0.3262) > alpha (0.05), maka Terima H0
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa error model memiliki ragam yang konstan
Uji Autokorelasi
> lmtest::dwtest(reg)
Durbin-Watson test
data: reg
DW = 0.29927, p-value = 6.539e-10
alternative hypothesis: true autocorrelation is greater than 0Hipotesis
H0 : Tidak terjadi kasus autokorelasi
H1 : Terjadi kasus autokorelasi
Keputusan
p-value (6.539e-10) < alpha (0.05), maka Tolak H0
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa terjadi kasus autokorelasi pada penelitian tersebut
Uji Multikolinearitas
> car::vif(reg)
X1 X2 X3
1.038228 1.377041 1.397819 Keputusan
nilai VIF Luas panen = 1.038228 < 10
nilai VIF Curah hujan = 1.377041 < 10
nilai VIF Kelembapan = 1.397819 < 10
Kesimpulan
Didapatkan semua nilai VIF < 1O, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antara variabel prediktor.
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara luas panen, curah hujan dan kelembapan terhadap hasil produksi tanaman padi. Berdasarkan uji normalitas, dapat disimpulkan bahwa residual tidak mengikuti distribusi normal. Berdasarkan uji homoskedastisitas, dapat disimpulkan bahwa error model memiliki ragam yang konstan. Berdasarkan uji autokorelasi, dapat disimpulkan bahwa terjadi kasus autokorelasi pada penelitian tersebut. Berdasarkan uji multikolinearitas, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antara variabel prediktor dan dapat disimpulkan bahwa model tersebut merupakan model regresi yang baik.
Daftar Pustaka
Usmadi. 2020. PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS (UJI HOMOGENITAS DAN UJI NORMALITAS). (Online) Nasrum, A. 2018. Uji Normalitas Data untuk Penelitian. Denpasar: Jayapangus Press Rahman, A. dan Rochmanika, R. 2012. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. (online)