Operasi Modulo

Dalam matematika dan dalam pemrograman komputer modulus, operasi modulus adalah sebuah operasi yang menghasilkan sisa pembagian dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya. Dalam bahasa pemrograman operasi ini umumnya dilambangkan dengan simbol %, mod atau modulo, tergantung bahasa pemrograman yang digunakan.

Implementasi Pada Matriks

vector1=c(5,3,9,4,7,2,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16)

matrix <- matrix(vector1, nrow = 4, ncol = 4) 

print(matrix)
##      [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,]    5    7    9   13
## [2,]    3    2   10   14
## [3,]    9    7   11   15
## [4,]    4    8   12   16
vector2=c(1,2,3,2,4,5,6,3,4,1,2,7,8,9,4,5)

matrix2 <- matrix(vector2, nrow = 4, ncol = 4) 

print(matrix2)
##      [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,]    1    4    4    8
## [2,]    2    5    1    9
## [3,]    3    6    2    4
## [4,]    2    3    7    5
print(matrix%%matrix2)
##      [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,]    0    3    1    5
## [2,]    1    2    0    5
## [3,]    0    1    1    3
## [4,]    0    2    5    1

Operasi modulo pada matriks dalam bahasa R mengacu pada penghitungan sisa pembagian setiap elemen matriks dengan suatu bilangan bulat. Dalam R, Anda dapat menggunakan operator modulo % untuk melakukan operasi modulo pada matriks.

Berikut adalah contoh operasi modulo pada matriks menggunakan operator %:

matrix <- matrix(c(4, 7, 2, 9), nrow = 2, ncol = 2)

result <- matrix %% 3
print(result)
##      [,1] [,2]
## [1,]    1    2
## [2,]    1    0