Nama = Izza Syahri Muharram || Nim = 220605110073 || Mata kuliah = Linear Algebra || Dosen Pengampu = Prof. Dr. SUHARTONO, M.Kom || Teknik Informatika || Universitas Islam Negeri Malang.
Determinan matriks bujur sangkar berisi informasi matriks. Untuk Misalnya, dari determinan matriks bujur sangkar, kita tahu apakah itu dapat dibalik atau tidak. Ini juga digunakan untuk menghitung invers dari matriks persegi jika itu dapat dibalik, dan juga menyelesaikan sistem persamaan linier melalui aturan Cramer.
Determinan matriks adalah suatu bilangan yang diperoleh dari matriks persegi dengan ukuran yang sama. Determinan digunakan untuk menggambarkan beberapa sifat penting dari matriks, seperti keberadaan invers, sistem persamaan linear, dan perubahan ukuran pada transformasi linier.
Di R Studio, kita dapat menggunakan paket “matrixcalc” untuk menghitung determinan matriks. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung determinan matriks dalam R Studio:
install.packages(“matrixcalc”)
library(matrixcalc)
matriks <- matrix(c(1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), nrow = 3, ncol = 3)
det() dari paket “matrixcalc” untuk menghitung determinan
matriks tersebut:determinan <- det(matriks)
determinan. Anda dapat mencetaknya untuk melihat
hasilnya:print(determinan)
## [1] 0
Dengan demikian, Anda telah menghitung determinan matriks menggunakan R Studio dengan bantuan paket “matrixcalc”. Pastikan Anda memperhatikan bahwa matriks yang digunakan harus berukuran persegi, yaitu memiliki jumlah baris dan kolom yang sama, karena determinan hanya didefinisikan untuk matriks persegi.
A <- matrix(c(-2, 4, -5, -1, -1, 1, -5, 0, -3), nrow = 3, ncol = 3)
det(A)
## [1] -13
# Define the matrix A
A <- matrix(c(3, 3, 3, -1, 2, -1, 1, 0, 1, -4, -2, 1, 3, -1, -3, -2), nrow = 4, byrow = TRUE)
# Compute the determinant of A
det_A <- det(A)
# Print the determinant
print(det_A)
## [1] -32
daftar pustaka 1. Yoshida.Ruriko.2021.Linear Algebra and Its Applications With R.London. CRC Press