Untuk menjumlahkan atau mengurangkan dua matriks, kita dapat
menggunakan operator + dan
-. Namun, syarat untuk melakukan operasi
ini adalah kedua matriks memiliki ukuran yang sama
buat matriks terlebih dahulu :
# Membuat matriks 3 x 3 dengan elemen bilangan bulat acak dari 1 hingga 10
matriks1 <- matrix(sample(1:10, 9), nrow = 3, ncol = 3)
# Membuat matriks 3 x 3 dengan elemen bilangan bulat acak dari 1 hingga 12
matriks2 <- matrix(sample(1:12, 9), nrow = 3, ncol = 3)
# Menjumlahkan kedua matriks
matriks_sum <- matriks1 + matriks2
print(matriks_sum)
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 17 13 8
## [2,] 5 13 11
## [3,] 8 8 19
# Mengurangkan kedua matriks
matriks_diff <- matriks1 - matriks2
print(matriks_diff)
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 3 -5 -2
## [2,] -1 -11 -1
## [3,] 4 6 -3
Untuk mengalikan sebuah matriks dengan skalar, kita dapat menggunakan
operator *.
# Mengalikan matriks1 dengan skalar 2
matriks_skalar <- matriks1 * 2
print(matriks_skalar)
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 20 8 6
## [2,] 4 2 10
## [3,] 12 14 16
Untuk mengalikan dua matriks, kita dapat menggunakan fungsi
%*%. Namun, syarat untuk melakukan operasi
ini adalah jumlah kolom dari matriks pertama harus sama dengan jumlah
baris dari matriks kedua.
# Membuat matriks 3 x 2 dengan elemen bilangan bulat acak dari 1 hingga 5
matriks3 <- matrix(sample(1:10, 6), nrow = 3, ncol = 2)
# Mengalikan matriks1 dengan matriks3
matriks_prod <- matriks1 %*% matriks3
print(matriks_prod)
## [,1] [,2]
## [1,] 131 63
## [2,] 50 19
## [3,] 151 90