Matrix adalah sebuah struktur data yang terdiri dari baris dan kolom yang berisi bilangan atau elemen-elemen lainnya. Pada R, kita dapat melakukan operasi aritmatika pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan perkalian matriks.
Dalam pembuatan matriks pada R, kita dapat menggunakan fungsi
matrix() contoh :
# Membuat matriks 3 x 3 dengan elemen bilangan bulat acak dari 1 hingga 12
matriks1 <- matrix(sample(1:12, 9), nrow = 3, ncol = 3)
# Membuat matriks 3 x 3 dengan elemen bilangan bulat acak dari 1 hingga 9
matriks2 <- matrix(sample(1:9, 9), nrow = 3, ncol = 3)
# Memeriksa ukuran matriks
if (all(dim(matriks1) == dim(matriks2))) {
# Menjumlahkan kedua matriks jika ukuran sama
matriks_sum <- matriks1 + matriks2
print(matriks_sum)
# Mengurangkan kedua matriks jika ukuran sama
matriks_diff <- matriks1 - matriks2
print(matriks_diff)
} else {
# Menampilkan pesan error jika ukuran tidak sama
print("Ukuran matriks tidak sama, operasi penjumlahan dan pengurangan tidak dapat dilakukan.")
}
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 7 10 7
## [2,] 8 14 14
## [3,] 6 19 14
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 5 -6 -1
## [2,] 2 0 2
## [3,] -4 1 10