Sebelum memulai implementasi pada gambar menggunakan library magick, tentu kita harus menambahkan library tersebut dengan cara berikut :
library(magick)
## Linking to ImageMagick 6.9.12.3
## Enabled features: cairo, freetype, fftw, ghostscript, heic, lcms, pango, raw, rsvg, webp
## Disabled features: fontconfig, x11
Untuk merotasi gambar menggunakan magick packages, kita dapat menggunakan fungsi image_rotate() Berikut contohnya :
img = image_read("assets/Al-Farabi.jpeg")
img_rot180 <- image_rotate(img, 180)
img_fixed <- image_scale(img_rot180, "400")
img_fixed
Dari gambar berikut merupakan contoh untuk merotasi gambar menggunakan magick, tidak hanya itu anda juga dapat merotasinya dari 0 - 359 derajat. Selain ini, masih ada banyak lagi transformasi lainnya
Untuk memotong bagian gambar menggunakan library dari magick, kita dapat menggunakan fungsi dari image_crop().
Berikut contohnya :
img_cropped <- image_crop(img, "300x200+30")
img_cropped
Format pada geometry ini sebenarnya agak sulit, perhatikan pada kode
yang di tanda kutip. Kode tersebut merupakan parameter dari fungsi
image_crop() yang paramterenya diberi nama geometry.
pada bagian “300x200+30”, ‘300’ merupakan ukuran width, dan ‘x200’
merupakan ukuran height. Pada bagian ‘+30’, merupakan skala bagian
dimana ukuran crop atau pemotongan itu di perbesar.
Untuk mengubah perspektif pada gambar menggunakan magick, anda dapat menggunakan fungsi image_flop()
berikut contohnya :
img_flopped <- image_flop(img)
img_flopped