library(MASS)
A <- matrix(c(12,4,3,6,2,5,9,11,10), nrow= 3, ncol = 3)
B<- matrix(c(4,8,2), nrow=3, ncol=1)
print(A,B)
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 12 6 9
## [2,] 4 2 11
## [3,] 3 5 10
A_inv <- ginv(A)
print(A_inv)
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 0.10416667 0.04464286 -1.428571e-01
## [2,] 0.02083333 -0.27678571 2.857143e-01
## [3,] -0.04166667 0.12500000 -5.551115e-17
Y <- A_inv %*% B
print(Y)
## [,1]
## [1,] 0.4880952
## [2,] -1.5595238
## [3,] 0.8333333
Penjelasan : Pertama, memuat paket “MASS” menggunakan fungsi library() agar dapat menggunakan fungsi ginv() yang berguna untuk menghitung invers matriks. selanjutnya kita menghitung invers dari matriks koefisien. lalu mengembalikan matriks invers koefisien dengan matriks hasil. yang terakhir, kita mencetak value hasil