Kode tersebut memanggil library matlib, yang berisi kumpulan fungsi untuk melakukan operasi pada matriks dan vektor.
library(matlib)
A <- matrix(c(1,2,1,1), nrow = 2, ncol = 2)
A
## [,1] [,2]
## [1,] 1 1
## [2,] 2 1
A <- matrix(c(1,2,1,1), nrow = 2, ncol = 2): digunakan untuk membuat matriks A dengan nilai 1, 2, 1, dan 1, dan memiliki ukuran 2 x 2.
b <- c(4, 5)
b
## [1] 4 5
b <- c(4, 5): digunakan untuk membuat vektor b dengan nilai 4 dan 5.
Solve(A, b)
## x1 = 1
## x2 = 3
Solve(A, b): digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan.
solve(A, b)
## [1] 1 3
solve(A, b): digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b dengan menggunakan fungsi solve() yang disediakan oleh R.
plotEqn(A,b)
## x[1] + x[2] = 4
## 2*x[1] + x[2] = 5
plotEqn(A,b): digunakan untuk memvisualisasikan sistem persamaan linear
pada matriks A dan vektor b dalam bentuk grafik 2D.
A <- matrix(c(1,-2,-1,2,3,2,3,-2,1), nrow = 3, ncol = 3)
A
## [,1] [,2] [,3]
## [1,] 1 2 3
## [2,] -2 3 -2
## [3,] -1 2 1
A <- matrix(c(1,-2,-1,2,3,2,3,-2,1), nrow = 3, ncol = 3): digunakan untuk membuat matriks A dengan nilai 1, -2, -1, 2, 3, 2, 3, -2, dan 1, dan memiliki ukuran 3 x 3.
b <- c(6, -1, 2)
b
## [1] 6 -1 2
b <- c(6, -1, 2): digunakan untuk membuat vektor b dengan nilai 6, -1, dan 2.
Solve(A, b)
## x1 = 1
## x2 = 1
## x3 = 1
Solve(A, b): digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan.
solve(A, b)
## [1] 1 1 1
solve(A, b): digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b dengan menggunakan fungsi solve() yang disediakan oleh R.
plotEqn3d(A,b, xlim=c(0,4), ylim=c(0,4))
plotEqn3d(A,b, xlim=c(0,4), ylim=c(0,4)): digunakan untuk memvisualisasikan sistem persamaan linear pada matriks A dan vektor b dalam bentuk grafik 3D dengan batas sumbu x dan y dari 0 hingga 4.
A <- matrix(c(1,0,1,0,1,0,0,1,0,1,1,0,0,1,0,1),nrow=4,ncol=4)
A
## [,1] [,2] [,3] [,4]
## [1,] 1 1 0 0
## [2,] 0 0 1 1
## [3,] 1 0 1 0
## [4,] 0 1 0 1
A <- matrix(c(1,0,1,0,1,0,0,1,0,1,1,0,0,1,0,1),nrow=4,ncol=4): digunakan untuk membuat matriks A dengan nilai 1, 0, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 1, 1, 0, 0, 1, 0, dan 1, dan memiliki ukuran 4 x 4.
b <- c(475, 489, 542,422)
b
## [1] 475 489 542 422
b <- c(475, 489, 542,422): digunakan untuk membuat vektor b dengan nilai 475, 489, 542, dan 422.
Solve(A, b)
## x1 - 1*x4 = 53
## x2 + x4 = 422
## x3 + x4 = 489
## 0 = 0
Solve(A, b): digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear Ax = b dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan.