Kali ini kita akan mencoba menggunakan paket “magick” untuk membaca, memanipulasi, dan menampilkan gambar.
Library(magick) digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi didalam paket ini
library(magick)
## Linking to ImageMagick 6.9.12.3
## Enabled features: cairo, freetype, fftw, ghostscript, heic, lcms, pango, raw, rsvg, webp
## Disabled features: fontconfig, x11
# Reading from a local computer.
inp_img <- image_read("Suzume Edited 2.png")
Baris tersebut berfungsi untuk membaca gambar dari direktori lokal dengan nama file “Suzume_Edited 2.png” lalu disimpan kedalam ‘inp_img’
image_info(inp_img)
## format width height colorspace matte filesize density
## 1 PNG 736 981 sRGB TRUE 425496 72x72
Baris ketiga berfungsi untuk ‘image_info()’ dari package “magick” befungsi menampilkan informasi mengenai gambar didalam ‘inp_img’ seperti format, dimensi, dan bit depth gambar.
plot(inp_img)
Fungsi plot digunakan digunakan untuk menampilkan gambar dari ‘inp_img’.
mod_img <- image_modulate(inp_img, brightness = 120, saturation = 20, hue = 20)
Gambar yang telah ditampilkan tadi dimodifikasi dengan menambahkan brightness sebesar 120, saturation 20, dan hue sebesar 20. Modifikasi ini dilakukan dalam ‘image_modulate()’ dengan menggunakan paket “magick”.
plot(mod_img)
Kemudian kita tampilkan gambar tersebut menggunakan fungsi plot.